Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Bandar Pasir Mandoge


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
Mata Pelajaran : Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor
Materi/Tema : Menganalisa Laporan Pencapaian Kerja
Kelas /Semester : XII/Genap
Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran ( 1 Pertemuan)
Tahun Pelajaran : 2019/2020

I. Kompetensi Inti (KI)


3. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Pengelolaan bengkel sepeda motor. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.
4. Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sederhana sesuai dengan bidang kerja Pengelolaan
Bengkel Sepeda Motor. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

3. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.16 enganalisa laporan  Mampu menganalisa laporan pencapaian

pencapaian kerja kerja

4.16 engevaluasi laporan  Mampu mengevaluasi laporan

pencapaian kerja pencapaian kerja

4. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan
dengan metode mind mapping, teknik ATM, dan pendekatan saintifik yang menuntun peserta
didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan
mempresentasikan hasilnya di depan kelas, Selama dan setelah mengikuti proses
pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
 Mampu menganalisa laporan pencapaian kerja
 Mampu mengevaluasi laporan pencapaian kerja

dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur,
santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan
pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.
A. Materi Pembelajaran

Analisis laporan kinerja

2 Materi Pengertian analisis laporan kinerja.

Permasalahan anggaran tidak sama dengan realisasi.Analsis selisih secara keseluruhan.Contoh


penyebab analisis selisih.Kerangka kerja analisis selisih.Analisis selisih dalam
praktek.Keterbatasan analisis selisih.Paradigma manajemen lama dan baru.

3 Pengertian laporan kinerja

Laporan Kinerja (performance report) adalah laporan yang umumnya disajikan setiap periode
(bulan) dan mengikuti bentuk yang sudah distandarisasi yangdirancang secara kusus untuk
mempermudah manajemen melakukan pengendalian intern.Ciri khas dari sebuah laporan
pelaksanaan adalah bahwa laporan pelaksanaan dapat menunjukkan varian antara hasil
sesungguhnya dan standar yang dianggarkan serta menunjukkan varian yang signifikan yang
perlu diteliti secara seksama.

4 Beberapa kemungkinan yang harus dipertimbangkan dalam menilai dan meneliti suatu varians
untuk menentukan penyebabnya, adalah:Varians tidak materiil.Varians disebabkan
pelaporan.Varians disebabkan keputusan manajemen tertentu.Varians disebabkan faktor yang
tidak dapat dikendalikan tetapi dapat ditentukan.

5 Beberapa cara menyelidiki varians untuk menentukan penyebabnya:

Musyawarah dengan pengawas.Menganalisa suatu kerjaObservasi langsung ke


lapanganPemeriksaan oleh akuntanAnalisa varian

6 Kegunaan analisa varians:

Untuk menyelidiki varians antara hasil sesungguhnya pada periode berjalan dan
sebelumnya.Untuk menyelidiki varians antara hasil sesungguhnya dan biaya standar.Untuk
menyelidiki varians hasil sesungguhnya dengan tujuan yang direncanakan.

7 Analisis varian sering dilakukan dalam keadaan:


Analisa varians antara hasil actual periode berjalan dengan hasil actual periode sebelumnya
dimana sebagai dasar acuan.Analisa varians antara hasil actual dengan biaya standard. Biaya
standar sebagai dasar acuan.Analisa varian antara hasil actual dengan sasaran yang direncanakan.

8 Permasalahan anggaran tidak sama dengan realisasi

Perencanaan tidak matang, ditandai dengan:Pendekatan tidak bottom upTingginya revisi


anggaranPenetapan target keuangan masih bersifat formatifAlokasi anggaran masih
terkonsentrasi.Permasalahan peraturan.Proses finalisasi yang memakan waktu.Belum ada sistem
dalam sistem/mekanisme pengendalian untuk realisasi anggaran.

9 Analsis selisih secara keseluruhan

Merupakan sekumpulan kegiatan, aktivitas dan proses yang saling berkaitan untuk memecahkan
masalah atau memecahkan komponen menjadi lebih detail dan digabungkan kembali lalu ditarik
kesimpulan.Kegiatannya seperti mengorganisasikan data, mengelompokkan data,
mengklasifikasi data, memaparkan data dan menarik kesimpulan dari keseluruhan data
tersebut.Bentuk dari kegiatan analisa salah satunya yaitu merangkum data mentah menjadi
sebuah informasi yang bisa disampaikan ke khalayak.Segala macam bentuk analisis
menggambarkan pola-pola yg konsisten di dalam data, sehingga hasil analisa dpt dipelajari dan
diterjemahkan dgn singkat dan penuh makna.

10 Contoh penyebab analisis selisih ½

Bahan baku: Selisih harga bahan baku, Selisih efisiensi bahan baku.Upah langsung: Selisih
tingkat upah.Biaya overhead: Selisih budget, kapasitas dll.Varian harga jual: selisih antara harga
jual sesungguhnya dan harga jual yang dianggarkan dikalikan penjualan sesungguhnya.Varian
kuantitas penjualan: selisih antara penjualan sesungguhnya dengan yang dianggarkan, dikalikan
harga jual yang dianggarkan.Varian harga beli: varian antara rata rata harga beli sesungguhnya
dan rata rata harga beli dianggarkan, dikalikan volume pembelian sesungguhnya.

11 Contoh penyebab analisis selisih 2/2

Varian pemakaian bahan baku: varian antara kuantitas standar bahan baku dipakai dg kuantitas
sesungguhnya, bahan baku yang dipakai dikalikan dg harga standar bahan baku per
satuan.Varian kuantitas pembelian: varian antara volume pembelian yg sesungguhnya dan
volume pembelian yg dianggarkan dikalikan rata rata harga beli yang dianggarkan.Varian
efisiensi tenaga kerja: varian antara jumlah jam kerja langsung yg sesungguhnya dikerjakan dan
jumlah jam kerja langsung standar yg diperkenankan, dikalikan upah standard.Varian
pengeluaran: perbedaan yang disebabkan oleh pengeluaran yang lebih kecil dari yang
dianggarkan.

12 Kerangka kerja utk melakukan analisis selisih yang terjadi menggunakan ide-ide sbb:
Menentukan faktor penyebab kunci yang mempengaruhi laba.Pecah seluruh selisih laba
berdasarkan faktor-faktor kunci penyebab selisih tersebut.Memfokuskan pada pengaruh laba dari
selisih yang disebabkan oleh masing-masing faktor penyebab.Berusaha menghitung pengaruh
yang spesifik.Menambah kompleksitas secara berurutan.Menghentikan proses apabila
penambahan kompleksitas pada tingkatan tertentu tidak menambah kejelasan mengenai faktor-
faktor yang mendasari selisih laba secara keseluruhan.

13 Analisis selisih dalam praktek

Beberapa hal yang menyebabkan perbedaan dalam praktek:Perbandingan periode


waktuMemfokuskan pada laba kotorStandar evaluasiFull Cost System

14 Keterbatasan analisis selisih

Tidak menjelaskan alasan terjadinya selisih dan tidak menjelaskan tindakan yang perlu dilakukan
sebagai tindak lanjutnya.Tidak memberikan penjelasan apakah selisih yang terjadi tersebut
penting atau tidak.Penyeimbang selisih akan membingungkan pembaca laporan.Manajer menjadi
lebih tergantung pada keterangan & ramalan.Hanya menunjukkan apa yang telah terjadi, tidak
menunjukkan apa pengaruh dimasa mendatang terhadap tindakan yang telah dilakukan manajer.

15 Paradigma manajemen lama dan baru

Paradigma dan teori manajemen lama dilandasi konsep kapitalisme yang materialistik dalam
pencapaian kinerja paling optimal.Paradigma dan teori manajemen baru dilandasi konsep bahwa
semangat dan perilaku dari anggotanya yang cerdas, memiliki jejaring kerjasama luas, serta
bersikap dan berperilaku etik secara konsisten pada waktu menjalankan kegiatan kerja dan usaha
untuk pencapaian kinerja yang optimal.

B. Pendekatan,Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, penugasan
Model : Problem Based Learning
C. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu

Kegiatan Problem Based  Guru mengucapkan salam


Pendahuluan Learning  Merefleksi pengalaman siswa tentang 30 menit
menganalisa laporan pencapaian kerja
 Menjelaskan kaitannya dengan
pengalaman mereka terhadap
kompetensi dasar yang akan dipelajari.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Bertanya secara lisan tentang
menganalisa laporan pencapaian kerja
 Siswa mencari tahu dan saling
menanyakan tentang menganalisa
laporan pencapaian kerja

Kegiatan Inti Merumuskan Mengamati 210 menit


uraian masalah  Guru menyampaikan berbagai
menganalisa laporan pencapaian kerja
 Siswa menerapkan menganalisa
laporan pencapaian kerja yang
diberikan guru.

Menetapkan Menanyakan
dan menseleksi  Guru menugaskan siswa untuk
bahan mengidentifikasi menerapkan
menganalisa laporan pencapaian kerja
yang disampaikan .
 Peserta didik memberi jawaban
tentang menganalisa laporan
pencapaian kerja yang disampaikan
Memberikan
alternatif Mengumpulkan Informasi
dalam memilih  Siswa secara berkelompok
alat menerapkan menganalisa laporan
pencapaian kerja yang disampaikan.
 Siswa menggali informasi tentang
menganalisa laporan pencapaian kerja
yang disampaikan
Mengelompok Mengasosiasi / Menalar
kan gambar 3D
 Siswa menggali informasi tentang
sesuai aturan
menganalisa laporan pencapaian
proyeks kerja yang disampaikan
 Guru mengapresiasi jawaban peserta
Menyimpulkan
didik
jenis-jenis
Mengomunikasikan
bahan dan
media gambar  Berdasarkan hasil diskusi siswa
mengkomunikasikan laporan
3D sesuai
pencapaian kerja
aturan proyeksi
 Guru menugaskan siswa untuk
menjabarkan analisa laporan
pencapaian kerja yang disampaikan
secara mandiri
Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan 30 menit
pembelajaran
 Guru memberitahukan materi untuk
pertemuan berikutnya.
 Menutup dengan doa yang dipimpin
salah seorang siswa

D. Penilaian.pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan


Teknik Penilaian
KD TEKNIK PENILAIAN INSTRUMEN

3.14 - Tes tertulis Soal tes tertulis


1. Bagaimana cara menganalisa laporan pencapaian
kinerja !
2. Jelaskan bagaimana cara mengevaluasi laporan
pencapaian kinerja ?
Instrument Penilaian
No Kriteria Skor Skor akhir
1 Benar dan relevan seluruh jawaban 4
Benar tapi tidak relevan jawaban 3
Kurang sesuai jawaban 2
Kurang sesuai dan tidak relevan 1
2 Benar dan relevan seluruh jawaban 4
Benar tapi tidak relevan jawaban 3
Kurang sesuai jawaban 2
Kurang sesuai dan tidak relevan 1
Jumlah skor yang diperoleh
Rumus pengolahan Nilai adalah : Nilai  x4  ____
jumlah skor maksimal

E. Media / Alat, Bahan, dan Sumber Belajar


 Buku Teks Pelajaran
 Informasi melalui internet
 Informasi melalui media cetak

Disetujui Oleh : Bandar Pasir Mandoge, Juli 2019


Kepala SMK Negeri 1 BP. Mandoge Guru Mata Pelajaran

Drs. N U R A L I B, MM SUTRISNO RAJAGUKGUK,ST


NIP. 19650402 199103 1 005 NIP

Anda mungkin juga menyukai