Aspek Praktek
Dokumentasi
Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Inti
2 Aktivitas
Pembelajaran HOTS
a. Transfer Knowledge
c. Problem Solving
3. Kecakapan Abad 21
(PPK,
Literasi)
4. Dimensi Pengetahuan
5. Pelaksanaan Penilaian
Kegiatan Penutup
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJILTAHUN PELAJARAN 2019/2020
J. Pendekatan
Metode/ Teknik : Inquiry learning, diskusi kelompok
K. Media/Alat Unit pembelajaran PKP, Laptop, LCD, Power Point
L. Pelaksanaan
1. Tahap Pendahuluan WAKTU
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam, 10’
berdoa, bersyukur, Menanyakan kabar peserta didik
(PPK religius) M2 Menanya
Bagaimana kabar kalian ?
Hari ini siapa yang tidak masuk ?
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
melalui ice breaking (PPK Gotong Royong, PPK
Kemandirian)
3. Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan
dicapai (PPK Integritas, GLN Sains)
b. Penjelasan 1) Guru Bimbingan dan Konseling
tentang langkah- menginformasikan langkah-langkah metode
langkah kegiatan inquiry learning dengan teknik diskusi keompok
meliputi :
1. Pembagian kelompok menjadi 8
kelompok, setiap anggota terdiri dari 4
konseli (GLN Numerasi) M1
Mengamati
2. Setiap kelompok diberi tugas (GLN Baca tulis)
3. Tugasnya mendiskusikan teks yang
akan diberikan (tugasnya terlampir)
(GLN Sains)
4. Mengumpulkan tugas yang diberikan (PPK
Kemandirian, PPK Gotong Royong)
5. Merefleksi hasil tugas (HOTS, Problem Solving)
2) Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini
kita akan melakukan kegiatan selama 1 jam
pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan
baik. (GLN Numerasi)
c. Melakukan appersepsi dengan memberikan
Mengarahk pertanyaan untuk menggali pengetahuan peserta
an didik tentang materi yang akan dipelajari:
kegiatan 1. Membuka dengan pertanyaan “ pernahkah kalian
(konsolidas merencanakan karir yang akan kalian pilih kelak
i) dimasa depan ? (HOTS, Problem Solving) M2
Menanya
2. Membuka pertanyaan “apa yang kalian ketahui
tentang perencanaan karir?” (HOTS, Transfer
Knowledge) M2 Menanya
3. Menjelaskan arah kegiatan pelayanan
materi “perencanaan karir” (GLN Baca Tulis)
4. Penayangan video (GLN Digital)
d. Tahap 1. Menanyakan kesiapan peserta didik
Peralihan melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap
(Transisi) inti (PPK Kemandirian, GLN Baca Tulis)
2. Guru Bimbingan dan Konseling
memberikan kesempatan kepada konseli
untuk bertanya sebelum masuk ke tahap
inti (PPK Kemandirian)
2. Tahap Inti 20’
a. Kegiatan guru a. Guru Bimbingan dan Konseling menjelaskan
Bimbingan materi tentang pengertian perencanaan
dan karir(GLN Baca Tulis)
Konseling b. Guru Bimbingan dan Konseling bertanya
kepada konseli hal yang belum dipahami dari
pengertian perencanaan belajar (PPK
Kemandirian)
c. Guru Bimbingan dan Konseling membagikan
teks “Biografi Orang yang Sukses dalam
Berkarir” (GLN Baca Tulis)
d. Guru Bimbingan dan Konseling memberi tugas
untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
memperahui perencanaan karir dan sikap yang
perlu dipelajari (PPK Kemandirian) M3
Mengumpulkan Informasi
e. Guru Bimbingan dan Konseling merefleksi
hasil tugas dan menjelaskan faktor-faktor yang
memperahui perencanaan karir dan cara
meningkatkan kemampuan perencanaa
karir(HOTS, Problem Solving)
Uraian Materi KONSEP DIRI (Mengenal Kemampuan, Bakat, Minat, Serta Arah
Kecenderungan Karier )
A. Konsep Diri
Konsep diri merupakan gambaran yang dimiliki seseorang tentang dirinya, yang
dibentuk melalui pengalaman-pengalaman dari interaksi dengan lingkungan sekitarnya.
Lingkungan keluarga juga sangat berpengaruh terhadap konsep diri anak berupa perhatian
dan kasih sayang. Konsep diri menjadi hal penting bagi setiap orang. Hal tersebut
dikarenakan perkembangan konsep diri sangat berpengaruh terhadap perkembangan pribadi
seseorang. Konsep diri juga sangat berpengaruh terhadap relasi dengan orang lain.
Lebih rinci lagi, Rogers dalam Burns (1993) mengemukakan bahwa (1) konsep diri
adalah organisasi dari persepsi-persepsi diri, dan persepsi-persepsi ini adalah hal yang bersifat
fenomenologis (sebagaimana kelihatannya), rill, (2) konsep diri ada;ah hal yang dipersepsikan
maupun suatu konsep dimana berkumpul nilai-nilai yang diinternalisasikan dari pola budaya,
(3) tingkah laku itu diatur oleh konsep diri, (4) konsep diri adalah relative konsisten terhadap
waktu dan situasi, dan menghasilkan pola-pola tingkah laku yang relative konsisten, dan (5)
strategi pembelaan diri dimanfaatkan untuk mencegah keganjilan-keganjilan yang terjadi di
antara pengalaman dan konsep diri yang dikognisikan.
B. Bakat dan Minat dalam Pemilihan Karir
Bakat adalah sebuah talenta dari Tuhan yang diberikan kepada kita untuk
mengembangkan diri seperti yang sudah saya sedikit jelaskan di depan. Bakat itu sendiri
berupa pola pikir, kepandaian atau kemampuan yang kita miliki sejak lahir. Pengertian Minat
Menurut Para Ahli - Minat adalah kecenderungan dalam diri individu untuk tertatik pada
sesuatu objek atau menyenangi sesuatu objek ( Sumadi Suryabrata, 1988 : 109 ). Menurut Crow
and Crow minat adalah pendorong yang menyebabkan seseorang memberi perhatian
terhadap orang, sesuatu, aktivitas-aktivitas tertentu. ( Johny Killis, 1988 : 26 )
Sudahkah teman mengetahui bakat yang dimiliki? Namun jika belum tahu apa bakat
yang dimiliki, belum terlambat untuk mengetahuinya alias mumpung masih muda. Teman
hanya butuh empat kunci berikut untuk mengeluarkan potesi Anda yang sesungguhnya.
1. Keahlian
Pernahkah teman mempelajari sesuatu yang benar-benar baru dan ternyata teman
dapat menguasainya dengan mudah? Atau mengerjakan sesuatu lebih cepat dari rekan
lain? Bisa jadi, itulah bakat yang sedang memanggil, menunggu teman melepaskan dan
mengembangkannya. Misalkan, jika mudah bisa menyelesaikan sebuah perhitungan
saat orang lain menyumpahi kalkulator, itu artinya bakat teman sebagai seorang
akuntan . Nah, pikirkanlah hal-hal yang begitu mudah bagi teman tetapi tidak bagi
teman-teman yang lain.
2. Ketertarikan
Cara lain menemukan bakat adalah dengan memikirkan hal-hal yang begitu teman
inginkan. Seringkali hal-hal yang menarik perhatian selalu berkaitan dengan
kemampuan alami atau bakat. lni merupakan suatu pola konsisten dalam hidup dan
bukan sekadar cara menghabiskan waktu alias hobi semata.
3. Kepuasan
Apa yang membuat teman–teman merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam
bekerja? Pekerjaan apa yang membuat teman–teman begitu hanyut dan merasa tak
ingin berhenti saat mengerjakannya? Bagi para atlet, perasaan hanyut sering terjadi
ketika mereka berolahraga. Sementara bagi para ahli komputer, perasaan hanyut terjadi
ketika mereka menghadapi piranti lunak.
4. Kebiasaan
Pernahkah teman–teman dipuji karena kemampuan atau sikap Anda? Misalnya, orang
menilai teman–teman sebagai karyawan yang sangat teratur atau ide pemasaran
teman–teman hebat, atau teman–teman pendengar yang baik, dan lain sebagainya.
Lewat komentar orang-orang di sekitar, teman–teman juga bisa mengetahui
kemampuan alami teman–teman. Ketrampilan alami memang bisa muncul dalam
berbagai cara. Namun, kadang kita menganggapnya biasa saja karena ketrampilan itu
sudah sangat melekat sehingga hampir tak disadari kehadirannya.
Lampiran 4
1. Cita-citaku
Cita-citaku adalah :
Alasannya :
2. Pendidikanku
Setelah lulus SMP saya ingin melanjutkan sekolah ke :
Alasannya :
Saya ingin melanjutkan kuliah ke :
Karena :
Saya tidak melanjutkan sekolah karena :
Kelemahanku :
4. Bakat dan Minatku
Bakatku :
Minatku :
6. Motivasi Diriku
Tulis motivasimu
Lampiran 5 dalam mencapai cita-citamu :
Lampiran 6