Anda di halaman 1dari 3

MKUltra, Proyek Mengerikan dari CIA yang Menelan Banyak Korban Jiwa

Subyek eksperimen MKUltra, subyek disuntikkan Amphetamine dan obat tidur

Project MKUltra kadang disebut sebagai ‘program pengendalian pikiran oleh CIA’ merupakan
nama kode yang diberikan untuk program ilegal tentang percobaan pada subyek manusia,
yang dirancang dan dilakukan oleh Central Intelligence Agency (CIA) milik Amerika Serikat.

Percobaan pada manusia dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan obat-


obatan serta prosedur yang akan digunakan dalam introgasi dan penyiksaan, selain itu juga
untuk melemahkan individu guna memaksa pengakuan melalui kontrol pikiran.

Program ini melibatkan banyak kegiatan ilegal, dilakukan tanpa diketahui warga negara AS
dan Kanada yang merupakan subjek dari tes-nya, hal ini menyebabkan kontroversi mengenai
legitimasinya.  MKUltra menggunakan berbagai metedologi untuk memanipulasi keadaan
mental orang dan mengubah fungsi otak, termasuk penggunaan tersembunyi berbagai obat
(terutama LSD) dan bahan kimia lainnya, hipnotis, isolasi, pelecehan verbal dan seksual, serta
berbagai bentuk penyiksaan lainnya.

1. Awal Mula Proyek MKUltra

Dipimpin oleh Sidney Gottlieb, project MKUltra dimulai atas perintah Direktur CIA Allen Dulles
Welsh pada tanggal 13 April 1953. Tujuannya adalah untuk mengembangkan obat yang
mampu mengendalikan pikiran. Hal ini meniru atas blok Soviet, Cina, dan Korea yang menurut
CIA telah menggunakan metode ini terhadap tawanan perang. CIA ingin menggunakan
metode yang serupa pada tawanan mereka sendiri.
CIA juga tertarik untuk dapat memanipulasi pemimpin asing dengan teknik seperti itu,
kemudian pernah menciptakan beberapa skema untuk obat terhadap Fidel Castro. Eksperimen
sering dilakukan tanpa sepengetahuan atau persetujuan subyek. Dalam beberapa kasus,
peneliti akademis yang didanai oleh CIA, tidak menyadari bahwa hasil pekerjaan mereka telah
digunakan oleh CIA untuk tujuan ini.

2. Metode yang Dijalankan

MKUltra menggunakan berbagai macam metode. Salah satunya adalah dengan menggunakan
drugs seperti Amphetamine yang digabung dengan obat tidur. Subyek eksperimen akan
disuntik dengan obat tidur di satu lengan. Saat ia sudah hampir kehilangan kesadaran, ia akan
disuntik lagi dengan amphetamine di lengan yang satunya untuk mengejutkan subyek. Tujuan
metode ini adalah untuk mengintrogasi orang dan mengorek rahasia darinya.

Ada lagi metode untuk menghapus ingatan seseorang dengan cara menembakkan sebuah
gelombang suara yang sangat kuat kepada subyek. Dengan begitu diharapkan si subyek akan
mendapatkan kerusakan otak namun tidak mendapatkan tanda-tanda kerusakan fisik pada
tubuhnya. Metode yang kejam ini dilakukan oleh angkatan laut Amerika melalui pendanaan
CIA.

Selain itu, ada lagi metode hipnotis. Biasanya selain menggunakan obat, CIA juga
menggunakan cara-cara hipnotis secara umum. Tujuannya untuk menimbulkan ketakutan
besar kepada subyek, atau juga membuat subyek dapat mengingat suatu hal yang kompleks
seperti dokumen-dokumen rahasia.

Kegiatan busuk CIA ini bahkan dilakukan terhadap publik secara umum. Agen-agen CIA akan
‘meracuni’ orang-orang di pantai, restoran, tempat pelacuran, dengan menggunakan obat-
obat khusus lalu memperhatikan perilaku subyek-subyek ini.

3. Korban dari Proyek MKUltra

Korban-korban dari proyek ini sangatlah banyak. Biasanya mereka dijadikan subyek untuk tes,
baik mereka menyadari atau tidak. CIA sering menggunakan experimen ini kepada tahanan-
tahanan kriminal, tetapi juga melakukannya kepada ilmuwan, seniman, atlit, tentara, pelacur,
dll.

Ada beberapa orang terkenal yang mengalami hal ini, seperti Ken Kesey, seorang sastrawan
terkenal yang menulis ‘One Flew Over the Cuckoo’s Nest’. Ada juga musisi Robert Hunter,
petenis terkenal Harold Blauer, foto model Candy Jones, dll.

Seorang aktris terkenal bernama Roseanne Barr berani buka suara dengan mengatakan bahwa
Hollywood pun digunakan untuk eksperimen-ekperimen ini terhadap artis-artisnya. Artis yang
punya kemampuan untuk mempengaruhi massa, tetapi menentang Hollywood, akan menjadi
subyek dari operasi ini. Mereka dibikin seperti mabuk atau terlihat gila.

Bahkan Hollywood juga menggunakan film-film untuk melakukan cuci otak yang halus,
menanamkan ideologi, serta mengubah perilaku penonton. Jika kita menghubungkan hal ini
dengan pornografi yang termuat dalam film-film anak-anak buatan Disney, maka fakta yang
dikemukakan Roseanne Barr memang ada benarnya.

4. Akhir dari Proyek MKUltra

Operasi gelap CIA ini mengakibatkan kematian banyak orang. Terkadang pasien yang datang
berobat ke dokter malah digunakan CIA sebagai subyek eksperimen, sehingga penyakit sang
pasien justru lebih parah dan malah meninggal.

Pada tahun 1973, karena pemerintah panik disebabkan bocornya kasus Watergate, Direktur
CIA Richard Helms memerintahkan semua file MKUltra untuk dihancurkan. Berdasarkan
perintah ini, sebagian besar dokumen CIA tentang proyek ini hancur, sehingga membuat
penyelidikan penuh dan menyeluruh atas MKUltra menjadi mustahil. Tetapi sekitar 20.000
dokumen selamat dari pembersihan yang dilakukan Helms ini, karena beberapa dokumen ini
telah salah disimpan di sebuah bangunan catatan keuangan dan ditemukan setelah
permintaan FOIA pada tahun 1977. Dokumen-dokumen ini sepenuhnya diselidiki selama
Audiensi Senat 1977.

Pada bulan Desember 1974, The New York Times menyatakan bahwa CIA telah melakukan
kegiatan domestik ilegal, termasuk percobaan pada warga AS, pada dekade 1960-an. Kongres
Senat  AS  membentuk sebuah komite khusus yang dipimpin oleh Frank Chruch untuk
menyelidiki laporan The New York Times itu.

Semua tuduhan itu memang terbukti benar adanya. Tapi sayangnya CIA tidak bisa dimintai
pertanggungjawaban karena mereka memiliki hak-hak tertentu berdasarkan undang-undang.

Proyek ajaib beranggaran lebih dari 10 juta dolar inilah yang dikemudian hari mengilhami
pembuatan novel dan film bertajuk Manchurian Candidate.

Anda mungkin juga menyukai