Anda di halaman 1dari 1

Bunker Gumati terletak di RT 03 RW 08 Kelurahan Lawanggintung, Batutulis, Bogor,

tepatnya di Restoran dan Kafe Bukit Gumati. Bunker yang terdapat di daerah Batutulis, Bogor
ini berjumlah tiga buah. Satu buah bunker berada di Restoran dan Kafe Bukit Gumati. Bunker ini
ditemukan secara tidak sengaja ketika melakukan penggalian untuk membangun proyek Restoran
dan Cafe Bukit Gumati. Dua lainnya berada di atas tanah milik Bank Mandiri yang berada di
lingkungan RT 01 RW 08 Kelurahan Lawang Gintung, Batutulis, Bogor. Bunker Gumati ini
memiliki ketinggian berkisar antara 100-180 cm. Di beberapa bagian dari dinding bunker terdapat
lubang-lubang pengintai berbentuk empat persegi panjang dengan dimensi 15×30 cm. Bunker
Gumati merupakan sarana pertahanan dalam bentuk bundar silindris ini terbuat dari bahan beton
masif. Di bagian tertentu dari struktur bangunannya dilengkapi lubang pengintai. Bunker Gumati ini
merupakan bukti perjuangan Indonesia pada masa merebut kemerdekaan.
Bunker Gumati Bogor ini merupakan peninggalan pada saat zaman penjajahan Belanda.
Bunker tersebut dibangun untuk mempertahankan tangsi militer milik Belanda. Bunker ini juga
berfungsi untuk pengintaian karena di bawah posisi Bunker ini terdapat rel kereta api jurusan
Bogor-Sukabumi dekat stasiun Batutulis. Tempat ini diyakini pada zaman dahulu sebagai
terminal logistic makanan dari arah Sukabumi ke Jakarta. Bunker-bunker tersebut dibangun
antara tahun 1939 hingga 1941, karena pada bulan Maret 1942 Jepang sudah masuk ke wilayah
Bogor. Lokasi Bunker Gumati Batutulis dulunya merupakan rumah dari kediaman Gubernur
Irian Jaya (Papua) sebelum menjadi seperti saat ini. Bunker ini dinyatakan sebagai benda cagar
budaya berdasarkan hasil penelitian Disparbud tahun 2010 lalu. Benda bersejarah tersebut
menunjukkan kesinambungan sejarah dan budaya Bogor dari mulai masa prasejarah hingga
zaman kerajaan Pajajaran dan masa kolonial.
Pada bulan Desember tahun 2018, terjadi angin puting beliung yang melanda kawasan
Bogor. Angin putting beliung tersebut juga melanda kawasan Batutulis lebih tepatnya di
kelurahan Lawanggintung. Daerah sekitar di kawasan Restoran dan Kafe Bukit Gumati juga
terkena bencana angina puting beliung. Akibatnya hotel yang berada di kawasan restoran dan
kafe Bukit Gumati tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. Tadinya hotel ini
merupakan tempat yang ramai dikunjungi oleh pengunjung untuk berwisata. Hal ini dikarenakan
hotel ini menawarkan pemandangan kota Bogor yang indah yang dapat dilihat dari atas. Terdapat
juga kolam renang yang berada di depan hotel ini dan di sebelah kolam renang tersebut terdapat
Bunker Gumati. Akan tetapi, dikarenakan kawasan ini terkena bencana puting beliung, maka
kawasan ini sudah tidak digunakan lagi sebagai tempat wisata. Hal ini dikarenakan bangunan
hotel sudah rusak terkena angin dan tidak dapat digunakan lagi. Kolam renangnya juga sudah
kotor dan tidak terurus lagi. Hanya tersisa Bunker Gumati yang masih tetap berdiri kokoh di
kawasan Restoran dan Kafe Bukit Gumati tersebut.

Anda mungkin juga menyukai