Anda di halaman 1dari 8

Penggunaan Tanah di Area Goa Pindul

Kab Gunung Kidul

Oleh :
1. Nadia Rahmawati
2. Raden Ayu Ratih Rania
3. Gilang Baharessy N
4. Ramadhani Mukti W

Program Studi DIV Pertanahan


Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
GUA PINDUL

Lokasi : Desa Bejiharjo, Kec. Karangmojo, Kab.


Gunungkidul, Prov. D.I. Yogyakarta

Ketinggian : 150-200 mdpl

Jenis Tanah: Grumosol dengan batuan kapur


sebagai induk batuannya

Pembentukan Bentang Lahan : Solusional

Keunikan : Batuan Karst Gamping yang unik


membentuk stalaktit dan stalakmit
Wujud fisik Goa Pindul

Goa Pindul dikenal karena cara menyusuri gua yang dilakukan dengan menaiki ban pelampung di atas aliran sungai
bawah tanah di dalam goa, kegiatan ini dikenal dengan istilah cave tubing. Panjang aliran sungai Goa Pindul sekitar 300 meter
dengan lebar rata-rata 5-6 meter dan kedalaman rata-rata 4-7 meter. Tinggi langit-langit goa jika dihitung dari permukaan
sungai bawah tanah sekitar 4,5 meter. Waktu tempuh untuk melewati keindahan batuan kapur yakni stalaktit dan stalakmit goa
sekitar 45 menit dari mulut goa. Menurut (Ningsih, 2014), wisatawan yang melewati gua pindul dengan bantuan ban dan
pelampung melewati 3 bagian goa pindul yakni :
1. Bagian terang yakni, bagian ini terdapat pada mulut goa dimana cahaya matahari masih bisa masuk kedalam goa.
Wisatawan masih dapat melihat keindahan batu kapur tanpa alat bantuan penerangan;
2. Bagian remang yakni, cahaya matahari mulai samar-samar masuk kedalam goa. Pengunjung sudah harus menggunakan alat
penerangan ketika melewati bagian ini. Pada bagian ini, goa pindul menawarkan keindahan batuan kapur yakni stalakmit
perkasa, stalaktit mutiara dan masih ada beberapa batu stalagmit yang diperkirakan masih tumbuh;
3. Bagian gelap yakni, pada bagian ini cahaya sudah tidak bisa masuk ke dalam goa. Wisatawan akan melewati bagian
tersempit dari gua disebut dengan Soko Guru yang merupakan stalaktit tiang penyangga kedua bukit di atas Goa Pindul
4. Diatas lapisan batuan karst gua pindul terdapat tanaman keras yang tumbuh di atasnya seperti pohon jati dan tumbuhan
lainnya seperti lumut, tumbuhan liar lainnya.
Galeri
O
0
Penggunaan Goa Pindul
0
0 Penggunaan tanahnya yaitu sebagai obyek wisata. Laju
pertumbuhan ekonomi di beberapa sektor tersebut semakin meningkat
pada saat dibukanya Goa Pindul sebagai objek wisata, khususnya pada
sektor Jasa-jasa swasta di bidang hiburan dan rekreasi. Objek Wisata Goa
Pindul merupakan objek wisata yang patut dikembangkan untuk
menunjang perekonomian kecamatan Karangmojo, Gunungkidul. Kondisi
perekonomian masyarakat Kecamatan Karangmojo, menggambarkan
bahwa masyarakat mengalami pertumbuhan ekonomi kearah yang positif
walaupun tidak dapat dipungkiri jumlah kenaikan PDRB Perkapita setelah
dibukanya Goa Pindul sebagai objek wisata menurun dari jumlah kenaikan
PDRB sebelum Goa Pindul diresmikan sebagai obyek wisata.
Disekitar Obyek wisata gua pindul juga dikembangkan
penggunaannya sebagai took-took penunjang kebutuhan wisatawan dan
penginapan-penginapan.
Jenis tanah di sekitar area goa pindul merupakan jenis tanah
grumosol dengan batuan kapur sebagai induk batuannya sehingga jenis
tanah ini hanya cocok ditanami tanaman keras seperti yang Nampak pada
existing di atas tanah goa pindul dan area sekitarnya.
Arahan Penggunaan Goa Pindul
Berdasarkan Peraturan Daerah
No.6 Tahun 2011 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2010-2030, kawasan Goa Pindul di
Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo
termasuk dalam kawasan wisata minat
khusus wisata air susur goa.
Pada Kenyataannya
Berdasarkan peta pendaftaran Kantor Pertanahan Kabupaten Padahal jika dilihat berdasarkan Perda No.6 Tahun 2011 tentang
Gunung Kidul terdapat 11 bidang tanah yang dibawahnya Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010-
dilewati sungai bawah tanah Goa Pindul. Terdapat 2 bidang tanah 2030, kawasan Goa Pindul di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo
diantaranya yang telah terdaftar berstatus HAK MILIK dengan termasuk dalam kawasan wisata minat khusus wisata air susur goa
rincian sebagai berikut: namun pada kenyataannya di lapangan Bagian atas tanah GoanPindul
digunakan sebagai kebun campuran (area pekarangan) oleh pemilik
tanah Atiek Damayanti dan bagian bawah tanah yang obyek fisiknya
berupa sungai bawah tanah digunakan sebagai obyek wisata Goa
pindul.

Jenis Hak Hak Milik Hak Milik Untuk menyikapi 2 penggunaan tanah tersebut pemerintah
menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 5
Nama Pemegang Hak Atiek Damayanti Atiek Damayanti
Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan merupakan
Nomor Hak 1335 1336 salah satu solusi dan mampu meredam konflik pengelolaan Goa Pindul
Luas 5889 m2 4776 m2 melalui upaya: memberikan kepastian hukum kepada pihak yang
NIB 13.02.07.08.01340 13.02.07.08.03141 berwenang mengelola Obyek wisata Goa Pindul melalui Keputusan
Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Nomor:
No SU 35/2001 36/2001
016A/KPTD/2015; memberikan kesempatan kepada setiap pelaku
Tanggal SU 06/01/2001 06/01/2001 usaha pariwisata untuk mengelola usahanya dengan tidak
Letter C No 38 Persil Letter C No 147 mengabaikan kewajiban untuk memenuhi persyaratan administratif
Asal Persil atau melalui Kerjasama.
338 P.V Persil 234 P.V
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai