Anda di halaman 1dari 23

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................i
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang .......................................................................................................1
Rumusan Masalah ...............................................................................................2
Tujuan ..................................................................................................................3
Luaran ...................................................................................................................3
BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN...............................4
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
Tahap Perencanaan...............................................................................................6
Tahap Persiapan...................................................................................................6
Tahap Pelaksanaan...............................................................................................6
Tahap Evaluasi.....................................................................................................7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Anggaran Biaya....................................................................................................8
Jadwal Kegiatan...................................................................................................8
Daftar Pustaka.............................................................................................................10
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen pendamping.........................................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.....................................................................21
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas............................23
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.............................................................24
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra........................................................25
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja.................................................................26

i
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pemberdayaan kepada Masyarakat


yang akan dilakukan oleh tim merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat
yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di Dusun
Senggigi melalui aktivitas kewirausahaan. Ide kewirausahaan ini lahir dari upaya
tim untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat dengan ilmu, pengetahuan,
keterampilan, dan jejaring kerjasama yang dapat dibangun oleh tim. PKM-PM ini
diberi judul “Keripik Pisang Sand Beach: Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Dusun Senggigi dengan Diversifikasi Olahan Pisang”.

Berangkat dari 3 ide utama yaitu: pertama, potensi lokal alam Dusun
Senggigi sebagai penghasil pisang dan kegunaannya belum dapat dimanfaatkan
secara optimal bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Kedua, Pengolahan pisang
menggunakan teknik tradisional berupa penggorengan dengan pasir pantai (sand
beach) diupayakan menjadi pangan alternatif bernilai jual tinggi dan aman bagi
kesehatan. Ketiga, Situasi paradoks pada lokasi Dusun Senggigi, di satu sisi
menjadi destinasi wisata di pulau Lombok yang dikenal dengan keindahan
pantainya, namun di sisi lain kesejahteraan masyarakat belum merata.

Gambar. 1 Pohon Pisang di kebun Penduduk Gambar. 2 Hasil Panen Pisang

Potensi perkebunan pisang adalah salah satu potensi unggulan di Dusun


Senggigi. Selain menjadi destinasi wisata di pulau Lombok yang terkenal akan
keindahan pantainya. Dusun Senggigi juga menjadi penghasil pisang yang sangat
melimpah tanpa didukung dengan adanya pengolahan lanjutan. Selama ini buah
pisang di Dusun Senggigi sebagian besar dipasarkan dalam bentuk utuh ke
2

pengepul sekitar. Upaya pengolahan buah pisang menggunakan teknik tradisional


berupa penggorengan dengan pasir pantai (Sand Beach) belum dapat dilakukan
oleh masyarakat Dusun Senggigi. Teknik ini akan diupayakan menjadi alternatif
pengolahan pangan berbahan dasar pisang yang bernilai jual tinggi dan menjadi
suatu produk khas Dusun Senggigi yang mampu meningkatkan perekonomian
masyarakat.

Pada penggorengan dengan pasir (hot sand frying) proses pindah panasnya
ditentukan oleh nilai koefisien kontak panas permukaan (h) antara pasir dengan
produk yang digoreng. Besarya nilai h pada proses penggorengan menggunakan
pasir dipengaruhi oleh beberapa variabel meliputi: diameter pasir (d), massa jenis
pasir (p), panas jenis pasir (Cp), konduktivitas panas pasir (k), volume pasir (VP),
volume silinder penggoreng (Y), laju putaran silinder penggoreng (n), diameter
silinder penggoreng (D), dan gravitasi bumi (g) (Dr. Drs. Jamaludin P, 2018).

Ada beberapa keuntungan apabila penggorengan dilakukan tanpa


menggunakan minyak (menggunakan pasir). Keuntungan tersebut antara lain:
produk tidak mengandung minyak goreng sehingga tidak mudah tengik, pasir
sebagai media penghantar panas mudah didapat dan murah, produk yang
mengalami penurunan kerenyahan (melempem) mudah dilakukan rekondisi
kerenyahannya dengan dijemur pada sinar matahari atau dipanaskan pada suhu
yang tidak terlalu tinggi (35‫ﹾ‬C-45‫ﹾ‬C), mengurangi ketergantungan penggorengan
menggunakan minyak goreng (Rofiuddin, 2007; Siswantoro dkk., 2011).

Pertimbangan pentingnya upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat


Dusun Senggigi maka aktivitas pemberdayaan masyarakat yang diprogramkan
melalui program kreativitas mahasiswa bidang pengabdian kepada masyarakat
dengan kegiatan kewirausahaan berupa pengolahan keripik pisang sand beach ini
penting untuk dilaksanakan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana implementasi program PKM-PM dengan judul “Keripik


Pisang Sand Beach : Pemberdayaan ekonomi masyarakat Dusun Senggigi
dengan diversifikasi olahan pisang"?

2. Apa bentuk produk yang dihasilkan dari kegiatan PKM-PM ?

3. Bagaimana upaya menciptakan keberdayaan masyarakat melalui


sustanaibility program (program yang berkelanjutan) ?
3

1.3 Tujuan

1. Terwujudnya program kewirausahaan untuk kelompok pemuda Dusun


Senggigi berupa terselenggaranya pelatihan kewirausahaan dan penciptaan
produk unggulan berupa keripik pisang sand beach.

2. Terciptanya produk olahan keripik pisang sand beach yang diolah dengan
metode unik menggunakan pasir pantai, dikemas dengan inovasi yang unik
dan kreatif. Dipasarkan dengan strategi pemasaran online dan offline.

3. Sustainability program perlu diupayakan dalam kegiatan kewirausahaan


ini, sehingga perlu didukung dengan terdaftarnya perizinan usaha berupa
Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) lalu
membantu pengurusan izin edar untuk produk keripik pisang sand beach
berupa Perizinan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan tawaran terciptanya
Unit Dagang berbadan hukum.

1.4 Luaran

1. Laporan kemajuan.

2. Laporan Akhir.

3. Produk program berupa buku pedoman pelaksanaan program.

4. Artikel ilmiah.
4

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA

Program PKM-PM bertempat di Dusun Senggigi, Desa Senggigi,


Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dusun Senggigi adalah salah satu dari 4 (Empat) dusun di Desa Senggigi yang
merupakan dusun terdekat dengan pusat wisata Desa Senggigi. Dari kaca pandang
aksesibilitas, Dusun Senggigi berjarak 5,0 km dari kecamatan Batulayar dengan
waktu tempuh 1,5 jam dengan berjalan kaki atau kendaraan dan kurang dari 15
menit dengan kendaraan bermotor. Sedangkan jarak ke Gerung 45 Km dengan
waktu tempuh sekitar 1 jam 15 menit menggunakan kendaraan bermotor. Secara
geomorfologis, keadaan Dusun Senggigi adalah datar di kawasan pemukiman
penduduknya sedangkan di sebelah selatan, utara dan timur diapit oleh gunung
yang merupakan sambungan dari Gunung Pusuk, Sedangkan di bagian barat
adalah pusat wisata pantai senggigi. Kondisi morfologis tersebut dimanfaatkan
utamanya untuk kegiatan perkebunan dan pariwisata.
5

Gambar. 3 Dusun Senggigi yang Diapit Oleh Gambar. 4 Potret Bagian Barat Dusun
Gunung.. Senggigi.

Secara umum, Dusun Senggigi terdiri dari 5 RT dan jumlah penduduk


Dusun Senggigi pada tahun 2015 mencapai 4.952 jiwa. Sebelum pandemi
COVID-19 mayoritas masyarakat Dusun Senggigi membuka jasa travel dan
sebagian kecilnya lagi adalah petani. Namun, setelah pandemi COVID-19 banyak
masyarkat berubah profesi menjadi petani. Petani di Dusun Senggigi rata-rata
menanam pisang di kebun bahkan di pekarangan rumah mereka. Sekarang ini para
petani Dusun Senggigi sedang panen pisang dengan skala besar. Akan tetapi, hal
itu juga menjadi masalah bagi mereka karena rendahnya harga jual pisang dan
kurangnya pemahaman masyarakat terkait tentang pengolahan pisang yang lebih
ekonomis. Mayarakat Dusun Senggigi masih menjalankan perkebunan mereka
secara tradisional dan masih menjualnya ke pengepul dengan harga murah.

Remaja Dusun Senggigi adalah remaja yang sangat ramah dan membuka
diri terhadap hal-hal baru. Kebanyakan Remaja Dusun Senggigi adalah lulusan
SMK yang mengambil tata boga. Kemampuan dan pemahaman mereka dalam
memasak sangat bisa diandalkan namun mereka belum melirik potensi pisang.
Selain itu, mereka juga mempunyai banyak waktu luang karena rata- rata mereka
baru lulus dan belum menikah ditambah dengan kondisi pandemi seperti saat ini
mereka rata-rata menganggur karena di PHK dari tempat kerja.
6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan dimulai dari pembentukan dan pembekalan tim PKM-


PM yang terdiri dari 4 orang, perencanaan kegiatan, penentuan jadwal
pelaksanaan kegiatan, penentuan biaya kegiatan, observasi dan pemantauan lokasi
daerah mitra PKM-PM, pengajuan surat kesepakatan kerja kepada mitra, dan
selanjutnya menyusun proposal yang kemudian diajukan.

3.2 Tahap Persiapan

Tahap persiapan kegiatan PKM-PM berupa pemantapan praktek


pembuatan olahan berbahan dasar pisang, persiapan sarana dan prasarana, serta
pembelian alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses pembuatan olahan
keripik pisang sand beach.

3.3 Tahap Pelaksanaan


7

1. Sosialisasi

Tahap sosialisasi mencakup pengenalan teknik pengolahan pisang menjadi


keripik pisang dengan metode hot sand frying sehingga diharapkan remaja Dusun
Senggigi meningkatkan komoditas pisang dan menjadi sentral industri pengolahan
pangan berdaya jual tinggi dari bahan baku pisang dan meningkatkan pendapatan
mereka. Tahap ini bertujuan sebagai gambaran awal rencana program pembuatan
keripik pisang sand beach pada masyarakat serta meningkatkan minat masyarakat
untuk bekerjasama dalam membuat keripik pisang sand beach.

2. Tahap Pelatihan

Tahap pelatihan dilakukan dengan membentuk kelompok kecil sebanyak 5


kelompok yang terdiri dari 6 anggota di setiap kelompoknya dari masyarakat
Dusun Senggigi dan kemudian dipilih leader dari kelompok tersebut sebagai
penanggung jawab.

Tahap pelatihan mencakup :

a. Pelatihan pengolahan produk

b. Pelatihan pengemasan

c. Pelatihan pengelolaan keuangan

d. Pelatihan pemasaran

e. Pelatihan perizinan

Mempertimbangkan kondisi penyebaran virus korona maka kegiatan akan


dilaksanakan secara eligible. Untuk poin a dan b dilaksankan secara offline dan
untuk poin c, d dan e dilaksankan secara online tanpa mengurangi efektifitas
pelatihan.

3. Tahap Aplikasi

Tahap aplikasi merupakan tahap terakhir dari program pengolahan keripik


pisang sand beach. Tahap ini mencakup pendampingan produksi, pelatihan
pengemasan, pemasaran, perluasan pemasaran dengan cara mengajukan Nomor
Induk Berusaha (NIB), Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) lalu membantu
pengurusan izin edar untuk produk keripik pisang sand beach berupa PIRT.

Tujuan sebagai implementasi dari tujuan utama program pengolahan


pangan berbahan dasar pisang yaitu mengembangkan keripik pisang sand beach
kepada setiap warga masyarakat agar menjadi sentral industri olahan pisang, serta
meningkatkan komoditas pisang di Dusun Senggigi.
8

Keberhasilan dari tahap ini adalah masyarakat mampu memproduksi


keripik pisang sand beach dan mengemasnya dengan merek dagang khas Dusun
Senggigi yang sudah terdaftar (PIRT) serta dapat memasarkan secara langsung
dengan menjual kripik pisang sand beach tersebut sendiri maupun secara tidak
langsung seperti penitipan di toko oleh-oleh atau di supermarket.

3.4 Tahap Evaluasi

Tahap evaluasi dilakukan untuk memberikan solusi dari permasalahan


yang dihadapi oleh masyarakat dalam proses produksi hingga pemasaran. Maka
dari itu, akan dilakukan monitoring secara terus menerus selama program PKM-
PM. Selain itu, dilakukan juga evluasi setiap kali pertemuan dan laporan selama 2
bulan terakhir. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui pencapaian target dan juga
untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang 4.435.000
2 Bahan Habis Pakai 1.799.000
3 Biaya Transportasi 956.000
4 Lain-lain : administrasi, publikasi, pelatihan,
1.858.000
laporan
Jumlah 9.048.000
4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan


No Jenis Kegiatan Bulan Person Penanggung
Jawab
9

1 2 3 4
Survei
masyarakat
1 sasaran dan Andre Wijaya
penyusunan
proposal
Tanda
tangan
2 kontrak Apriadi
pelaksanan
PKM
Penyusunan
buku pedoman
3 Ahmad Ricky Baiqhakiki
pelaksanaan
program
Pelaksanaan
program:
a. Sosialisasi
b. Pelatihan
pengolahan
produk
c. Pelatihan
4 pengemasan Arinda Mariza
d. Pelatihan
pengelolaan
keuangan
e. Pelatihan
pemasaran
f. Pelatihan
perizinan
Revisi buku
5 pelaksanaan Ahmad Ricky Baiqhakiki
program
Pendaftaran hak
cipta buku
6 Apriadi
pelaksanaan
program
Mendaftarkan
7 NIB, IUMK dan Andre Wijaya
PIRT
Menyusun
8 Arinda Mariza
laporan
10

kemajuan
Keberlanjutan
9 Ahmad Ricky Baiqhakiki
program
Penyusunan
10 Andre Wijaya
laporan akhir
Pimnas
11 Apriadi

DAFTAR PUSTAKA

Dr. Drs. Jamaludin P, M. (2018). Pengolahan Aneka Kerupuk & Keripik Bahan
Pangan. Makasar: Badan Penerbit Univesitas Negeri Makasar.

S, Rahardjo, B., Bintoro, N., & Hastuti. (2011). Mathematical Modeling of


Quality Parameter Changes of Chips During Sand Frying. Teknologi dan
Industri Pangan, 22(1): 17.
11

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen pendamping


12
13
14

Biodata Dosen Pembimbing

A. IdentitasDiri
1 Nama Lengkap (dengan Oryza Pneumatica Inderasari, S.Sos,
gelar) M.Sosio
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Sosiologi
4 NIP/NIDN 198401272014042001/0027018403
5 Tempat dan Tanggal Lahir Trenggalek,27 Januari 1984
6 Alamat E-mail oryza.sociologist@unram.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 082140727147

B. RiwayatPendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Universitas Universitas -
Airlangga Airlangga
Jurusan Sosiologi Sosiologi -
Tahun Masuk 2001 2009 -
Tahun Lulus 2005 2011 -
JudulSkripsi/ Tesis Aspirasi Orangtua Stigma dan -
terhadap Presentasi Diri
Pendidikan Anak Siswa tidak Lulus
di Ponpe Ujian Nasional
Hidayatullah
Surabaya
C. Rekam Jejak Tri Dharma PerguruanTinggi
Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
11 1 Kewirausahaan Wajib 2
22 2 Sosiologi Pendidikan Wajib 3
3 3 Sosiologi Keluarga Wajib 3
44 4 Sosiologi Industri Wajib 3
55 5 Masalah Ketenagakerjaan Pilihan 3
66 6 Tipologi Sosial Wajib 3
77 7 Pemberdayaan Masyarakat (Comdev) Pilihan 3
88 8 Dasar Metodologi Penelitian Sosial Wajib 3
99 9 Metode Penelitian Sosial Kuantitatif Wajib 3
10 10 Metode Penelitian Sosial Kualitatif Wajib 3
11 11 Tema dan Perspektif dalam Sosiologi Wajib 3
Penelitian
No JudulPenelitian Penyandang Dana Tahun
1 Penelitian di Kabupaten Fakfak Papua P Pemkab Fakfak, 2013
Barat (Bekerjasama dengan Pemerintah Papua Barat
Kabupaten Fakfak), lanjutan penelitian melalui Dinas
tahun 2011 di 4 distrik, mengenai: Pertambangan dan
a. Pemetaan Sosial (Social Mapping) Energi
15

Kabupaten Fakfak
b. Evaluasi Pembangunan Kabupaten
Fakfak
c. Rencana Program CSR dan Comdev
masyarakat yang berbatas sosial
dengan area eksplorasi migas
2 Pemberdayaan Masyarakat Desa BLU 2015
Terdampak Pembangunan Bandara
Internasional Lombok Praya
3 Analisis Program Kerja Dinas Sosial, as Dinas Sosial Pr 2015
Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsiovinsi
Nusa Tenggara Barat Dalam Menangani
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS).
4 Eksistensi Wanita Pemecah Batu: Antara BLU 2016
Peran Gender dan Adaptasi Ekonomi
Rumah Tangga
5 Konstruksi Sosial anak Buruh Migran (Studi BLU 2017
Anak Buruh Migran di Desa Leneklauk
dan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur)
6 Strategi Adaptasi Pasca Bencana Banjir BLU 2017
Bandang (Studi Kasus Perempuan dalam
mempertahankan Ekonomi Keluarga
Pasca Bencana Banjir Bandang di
Kabupaten Bima)
7 Peran LSM dalam Pendewasaan Usia BLU 2018
Perkawinan (PUP) (Studi Pemberdayaan
oleh LSM Santai di Kecamatan Sekotong,
Lombok Barat)
8 Gerakan ekofeminisme dalam pemberdayaan BLU 2018
perempuan pengolah limbah
9 KontemplasiDiriAnakBerhadapandengan BLU 2019
Hukum
(StudiFenomenologiAnakBerhadapandeng
anHukumpadaLembagaPembinaanKhusus
AnakMataram)
10 PenelitianEvaluasi Program Kerja: RumahEnergi 2019
PengaruhPeningkatanKapasitasBisnisterha
dapPengambilanKeputusandalamKeluarga
danMasyarakatpadaPeserta Pro Woman
11 AksesibilitasKomunitasterhadapLayananP Mandiri 2020
ublikdalamPerspektif Gender and Social
Inclusion (GESI) Longitudinal Study di
DesaPulauMaringkik, Lombok Timur
12 KekuatanSosialMasyarakatKepulauan: BLU 2021
StudiKomparatif di DesaGili Indah
Lombok Utara danDesaMaringkik
Lombok Timur
16

13 StrategiPenghidupanMasyarakatKepulaua Mandiri 2021


n: StudiKasusMasyarakatPulauMaringkik,
Lombok Timur
17

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
1. Bahan/Perlengkapan
habis pakai
Pisang 5 Tandan 150.000 750.000
Stiker Kemasan 5 pcs 20.000 100.000
Bubuk Perasa Tabur 3 45.000 135.000
Isi Ulang Gas 20kg 15.700 314.000
Air 300 Liter 1000 300.000
Wajan 4 buah 150.000 600.000
Sutil 4 buah 30.000 120.000
Kompor Gas 2 buah 200.000 400.000
Tabung Gas 2 buah 350.000 700.000
Regulator 2 buah 125.000 250.000
Timbangan Digital 1 buah 400.000 400.000
Pisau 5 buah 40.000 200.000
Baskom 5 buah 35.000 175.000
Saringan 3 buah 30.000 90.000
Toples 5 buah 100.000 500.000
Irisan Kripik 5 buah 50.000 250.000
Loyang 5 buah 120.000 600.000
Ember 5 buah 65.000 325.000
SUBTOTAL (Rp) 6.209.000

1. Paket data Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)

a. Data 50 GB 19 orang 80.000 1.520.000


19 orang 27.000 513.000
b. Paket Bicara
SUBTOTAL (Rp) 2.033.000

2. Penyimpanan data Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)

a. Seagate Expansion 500 1 buah 398.000 398.000


GB
SUBTOTAL (Rp) 398.000

2. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)


18

ATK 1 Set 150.000 150.000


Print Laporan 3 30.000 90.000
Publikasi Artikel 1 250.000 250.000
Materai 5 13.000 65.000
Map 3 1000 3000
Spanduk 3 m2 10.000 300.000
Buku Panduan 10 buah 250.000
Biaya Tak Terduga - - 500.000
SUBTOTAL (Rp) 1.358.000
TOTAL
9.998.000
(1+2+3+4) (Rp)
(Sembilan Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Delapan Ribu Rupiah)
19

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas


No Nama/NIM Program Bidang Alokasi UraianTugas
Studi Ilmu Waktu
(jam/
minggu)
1 Ahmad Manajemen SOSHUM Mengontrol dan
Ricky Mengorganisir
Baiqhakiki Kelompok
2 Andre Teknik SAINTEK Mempersiapkan
Wijaya Pertanian Segala Keperluan
Selama Proses
Kegiatan
3 Apriadi Manajemen SOSHUM Kerjasama
Pengenalan
Produksi
4 Arinda Manajemen SOSHUM Pemaparan
Mariza
20

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana


21

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan Kerjasama dari Mitra


22

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra

Anda mungkin juga menyukai