Anda di halaman 1dari 5

KLIPING

TARIAN ADAT

NAMA : ADINDA DIAN


KELAS : IV A

SD NEGERI 2 WANGON
TAUN AJARAN 2020/2021
TARIAN ADAT JAWA TENGAH
Tari Blambangan Cakil

Yang pertama adalah Tari Blambangan Cakil yaitu tarian yang diadopsi dari
cerita pewayangan. Pesan dari budaya Hindu sangat kental pada tarian ini.
Hal in terbukti dengan adegan yang disadur sebagai tarian adalah “Perang
Kembang” dimana para ksatria dan raksasa saling berperang yang
meggambarkan peperangan antara kebaikan melawan kejahatan. Tokoh
ksatria, pada umumnya mengambil tokoh Arjuna sebagai pahlawan kebaikan
dan Tokoh Raksasa, Cakil menggambarkan kejahatan dengan gestur tari
kasar dan beringas.

Pesan moral dari Tari Blambangan Cakil ini adalah bahwa kejahatan akan
selalu dikalahkan oleh kebaikan, sekuat apapun kejahatan itu berkuasa.
TARIAN ADAT JAWA BARAT

Tari Jaipong

Tari Jaipong merupakan tarian yang berasal dari Bandung provinsi Jawa
Barat.

Nama lain dalam tari ini adalah Jaipongan yaitu sebuah genre seni tari yang
lahir dari kreativitas seorang seniman asal Bandung, Gugum Gumbira.
Perhatiannya pada kesenian rakyat menjadikannya mengetahui dan
mengenal betul perbendaharan pola-pola gerak tari tradisi yang ada pada
Kliningan/Bajidoran atau Ketuk Tilu.

Gerak-gerak bukaan, pencugan, nibakeun dan beberapa ragam gerak mincid


dari beberapa kesenian di atas cukup memiliki inspirasi untuk
mengembangkan tari atau kesenian yang kini dikenal dengan nama
Jaipongan
TARIAN ADAT JAWA TIMUR

Tari Reog Ponorogo

Tari Reog Ponorogo

Tari Reog berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Biasanya dibawakan oleh 6-8 pria dan 6-8
wanita. Tarian ini melewati beberapa sesi, sehingga memiliki durasi yang terbilang panjang.
Tapi kalau kamu suka dengan seni, tidak akan bosen deh melihatnya.
Menurut sejarah, tarian ini diambil dari perjalanan Prabu Kelana Sewandana yang sedang
mencari pujaan hatinya, perjalanan beliau ditemani oleh prajurit dan patihnya yaitu
Bujangganong. Hingga akhirnya bertemulah ia dengan Dewi Sanggalangit seorang putri
Kediri. Namun, ia akan menerima cintanya bila Sang Prabu berhasil menciptakan sebuah
kesenian.
Disinilah mulai terciptanya Tari Reog demi membuktikan cinta Prabu Kelana pada Sang
Putri. Ia meminta bala bantuan prajurit-prajuritnya untuk mengisikan tarian yang
diciptakannya.
Terciptalah 5 komponen penari yang mengisi Tari Reog Ponorogo, yaitu :
a. Prabu Kelono Sewandono
b. Patih Bujangganong
c. Jathil
d. Warok
e. Pembarong
Saya kagum dengan tarian ini, karena ada sesi dimana seorang penari menggunakan
topeng seperti barongsai berukuran hampir sebesar tubuhnya, berat topeng itu sekitar 50
kg. Kerennya, penari itu menahan topeng sebesar itu dengan giginya. Bayangkan saja,
bagaimana caranya para penari itu bisa menahan berat 50 kg dengan giginya?
Topeng yang digunakan pun tidak murah, cara pembuatannya membutuhkan waktu yang
tidak singkat. Pengrajin topeng reog pun tidak cuman belajar 5 -12 bulan. rata-rata mereka
menghabiskan 7-10 tahun untuk belajar membuat topeng ini.
TARIAN ADAT DKI JAKARTA
Tari Topeng Betawi

Tari Topeng Betawi adalah seni hasil gabungan dari seni drama, nyanyian dan tarian.
Kalau dilihat sih seperti pertunjukan teater, namun dia bernuansa tarian. Hmmm… bingung
ya? Dulunya Tari Topeng adalah salah satu pertunjukan teather tradisional, namun
diselipkan unsur seni tari didalamnya hingga akhirnya seperti sekarang.
Mau banyak tau tentang Tari Topeng Betawi? Tarian ini sudah diakui oleh mancanegara
lho, kamu bisa liat tarian ini ketika ada upacara khitanan dan pernikahan yang bernuansa
tradisional. Namun sayangnya Jakarta sudah lekat dengan budaya modern ya? Saya
sendiri sudah tidak tau bagaimana kebudayaan di Jakarta.
Minat membudidayakan tarian ini? Syaratnya simpel kok, kamu harus punya gerakan tari
yang luwes, lembut dan menggunakan mimik gembira. Kalau 3 kriteria itu masuk, kamu
bisa mulai daftar ikut kesenian tari topeng.

Anda mungkin juga menyukai