Natural Astaxanthin dari hasil ekstrak mikroalgae Haematococcus Pluvialis.

Berfungsi Secara
efektifuntuk mencegah penuaan dini (anti keriput), membuat kulit sehat, cerah dan kenyal.

Clinical Trial Results

- Reduces fine lines and wrinkles
- Increases skin moisture levels
- Improve skin elasticity
- Prevents skin sagging
- Reduces visible signs of UV-aging within four to six weeks of use
- Prevents photo-aging of skin
- Prevents UV damage
- Improves skin conditions in all layers of the skin (corneocyte layer, epidermis, basal layer and
dermis)
- Eye & brain health
- Joint, tendon & muscle health
- Cardiovascular protection
- Immune system modulation
- Strength, endurance and energy levels

Astaxanthin is one of the Strongest Antioxidant found in nature

Astaxanthin’s singlet oxygent quenching power is

- 500 times stronger than Vitamin E
- 560 times stronger than Green tea catechins
- 800 times stronger than CoQ 10
- 3000 times stronger than Resveratrol
- 6000 times stronger than Vitamin C

Hasil Uji Klinis

- Mengurangi garis-garis halus dan kerutan
- Meningkatkan tingkat kelembaban kulit
- Meningkatkan elastisitas kulit
- Mencegah kulit kendur
- Mengurangi tanda-tanda penuaan UV yang terlihat dalam empat hingga enam minggu penggunaan
- Mencegah penuaan kulit pada foto
- Mencegah kerusakan UV
- Memperbaiki kondisi kulit di semua lapisan kulit (lapisan korneosit, epidermis, lapisan basal dan dermis)
- Kesehatan mata & otak
- Kesehatan sendi, tendon & otot
- Perlindungan kardiovaskular
- Modulasi sistem kekebalan
- Tingkat kekuatan, daya tahan dan energi

Astaxanthin adalah salah satu Antioksidan Terkuat yang ditemukan di alam

Kekuatan Astaxanthin adalah

- 500 kali lebih kuat dari Vitamin E
- 560 kali lebih kuat dari katekin teh hijau
- 800 kali lebih kuat dari CoQ 10
- 3000 kali lebih kuat dari Resveratrol
- 6000 kali lebih kuat dari Vitamin C

Astaxanthin in Skin Health, Repair, and

Disease: A Comprehensive Review
Sergio Davinelli,1,* Michael E. Nielsen,2 and Giovanni Scapagnini1
Nutrients. 2018 Apr; 10(4): 522.
Published online 2018 Apr 22. doi: 10.3390/nu10040522

1. Davinelli,Sergio; E. Nielsen, Michael; Scapagnini, Giovanni. Nutrients, Astaxanthin

in Skin Health, Repair, and Disease: A Comprehensive Review, 2018 Apr 22.
2. Ito, Naoki; Seki, Shinobu; Ueda, Fumitaka. Nutrients, The Protective Role of
Astaxanthin for UV-Induced Skin Deterioration in Healthy People—A Randomized,
Double-Blind, Placebo-Controlled Trial, 2018 Jun 25.
3. Tominaga, Kumi; Hongo, Nobuko; Fujishita, Mayuko; Takahashi, Yu; Adachi, Yuki.
J Clin Biochem Nutr, Protective effects of astaxanthin on skin deterioration, 2017 Jun
20.

The Protective Role of Astaxanthin for UV-Induced Skin Deterioration in Healthy People—A
Randomized, Double-Blind, Placebo-Controlled Trial

Naoki Ito,* Shinobu Seki, and Fumitaka Ueda

Nutrients. 2018 Jul; 10(7): 817.
Published online 2018 Jun 25. doi: 10.3390/nu10070817
Protective effects of astaxanthin on skin deterioration

Kumi Tominaga,1,* Nobuko Hongo,1 Mayuko Fujishita,1 Yu Takahashi,1 and Yuki Adachi1
J Clin Biochem Nutr. 2017 Jul; 61(1): 33–39.
Published online 2017 Jun 20. doi: 10.3164/jcbn.17-35

1. Febi Nur Anggraini. 2011. Satelit di https://www.scribd.com (di akses 21 September).

2. Michael Putra. 2016. Masa Order Baru-Pengertian, Latar Belakang, Tujuan, Sejarah, Kebijakan di
https://www.sayanda.com (di akses 9 Febuari).
3. Tino. 2014. Bahaya Akibat Penyalahgunaan Narkoba Bagi Kesehatan Remaja di
https://tinoberita.blogspot.com (di akses 4 Juni).