Manfaatnya yaitu untuk membantu memelihara Kesehatan. Aturan minumnya untuk dewasa 2 kali 1 kapsul sehari dan untuk anak 1 kapsul sehari. Kemasannya yaitu botol berisi 50 kapsul lunak. Komposisi per kapsulnya yaitu Fish Oil 1000 mg. Mengandung 330 mg Omega 3, 180 mg EPA, 120 mg DHA. Harga produk ini sekitar 150 ribu rupiah. Produk ini diproduksi oleh PT industry jamu dan farmasi sidomuncul.
Yang kedua adalah seaquill squaplus. Manfaatnya
yaitu untuk Menjaga kesehatan jantung, mengencerkan darah, menurunkan kadar lemak darah (kolesterol dan trigliserida) yang tinggi dan menormalkan tekanan darah. Mengurangi reaksi radang, gangguan autoimun dan nyeri. Melembabkan dan menghaluskan kulit. Mencegah dan melawan kanker. Aturan minumnya untuk dewasa 2 kali 1 softgel sehari. Kemasannya berupa botol berisi 100 kapsul. Komposisi per kapsul yaitu Squalene 500 mg, Salmon Omega 3 300 mg, Evening Primrose Oil 200 mg, Soy Lecithin 50 mg, Wheat Germ Oil 50 mg, Vitamin E 10 IU. Harga produk ini yaitu sekitar 650 ribu rupiah. Produk ini diproduksi oleh abad dua satu Makmur.
Yang ketiga adalah fish oil odourless blackmores.
Manfaatnya yaitu untuk Membantu memelihara kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh dari radikal bebas. Aturan minumnya untuk dewasa 2 kapsul sehari setelah makan dan untuk anak 2 hingga 12 tahun yaitu 1 kapsul sehari yang dapat dicampurkan ke susu, sereal, atau jus buah. Kemasannya berupa botol berisi 30 kapsul. Komposisi per kapsulnya yaitu Minyak ikan (alami) 1 g (1000 mg) MengandungTrigliserida omega-3 laut 300 mg berupa: - Asam Eicosapentanoat (EPA) 180 mg. - Asam Docosahexanoat (DHA) 120 mg. harga produk ini sekitar 180 ribu rupiah yang diproduksi oleh kalbe blackmores nutrition.
Yang keempat adalah childlife pure cod liver oil.
Manfaat dari produk ini yaitu untuk Membantu pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak, Membantu meningkatkan daya ingat, kemampuan belajar, kecerdasan dan konsentrasi. Aturan minumnya untuk usia 6 bulan hingga 1 tahun yaitu setengah sendok takar 5ml setiap hari, usia 1 hingga 3 tahun yaitu 1 sendok takar 5 ml setiap hari, dan usia diatas 4 tahun yaitu 1 hingga 2 sendok takar 5 ml setiap hari. Kemasannya berupa botol kaca berisi 237 ml. komposisinya yaitu Vitamin A, Vitamin D, Vitamin E, DHA (Docosahexanoic Acid), EPA (Eicosapentaenoic Acid), Other Omega-3, Cod Liver Oil. Harga produk ini sekitar 450 ribu rupiah dan diproduksi oleh vita shopindo.
Yang ke lima adalah natures health virgin salmon
omega 3 fish oil. Manfaatnya yaitu untuk Membantu memelihara kesehatan, Membantu pembentukan sel-sel baru pada seluruh tubuh, yang dibutuhkan oleh sel-sel saraf dan otak dalam menjalankan fungsinya secara maksimal, Membantu menjaga kesehatan mata secara menyeluruh, Mengoptimalkan fungsi retina yang bermanfaat untuk penglihatan, Membantu meredakan inflamasi/ peradangan, Membantu mencegah bronchitis, emphysema (penyakit paru), Membantu menjaga kesehatan kulit, Membantu mengatasi penyakit kulit seperti psoriasis, eksim, Membantu menurunkan kolesterol dan trigleserida dalam darah yang mengakibatkan penyakit jantung, Mengandung Ataxanthin bermanfaat sebagai antioksidan alami. Aturan minumnya yaitu untuk dewasa 2 hingga 3 softgel sehari dan untuk anak 1 softgel sehari yang dapat dicapur ke susu atau jus. Kemasannya yaitu botol berisi 50 kapsul lunak. Komposisi per kapsulnya yaitu Omega-3 Fatty Acids 250 mg (EPA 100 mg, DHA 100 mg, dan Other Omega-3 Fatty Acids 50 mg), Gelatin (bovine), Glycerin (vegetable), Purified Water, Rosemary Extract, Ascorbyl Palmitate, Natural Tocopherol. Harga produk ini sekitar 250 ribu rupiah yang diproduksi oleh radiant sentral nutrindo.
Selanjutnya jurnal mengenai nutrasetikal.
Jurnal pertama berjudul Kajian Pustaka Potensi
Sargassum sp. Sebagai Nutrasetikal yang diterbitkan pada tahun 2022 dalam food scientia: journal of food dcience and technology oleh reyhan Anindya aryatikta, sri winarni, dan susatyo Nugroho widyo pramono yang memberikan kesimpulan Sargassum sp. memiliki senyawa bioaktif dengan sifat, karakteristik, dan efek terhadap kesehatan yang berbeda-beda. Beberapa senyawa bioaktif yang telah diidentifikasi dari ekstrak Sargassum sp. meliputi fukoidan, laminarin, alginat, fukosterol, phlorotannin, sargachromenol dan fukosantin. Sejauh ini, berbagai penelitian telah dilakukan untuk menguji manfaat kesehatan dari senyawa tersebut, dan menemukan berbagai efek termasuk antioksidan, anti-inflamasi, antidiabetik, antiobesitas, antimikroba, immunomodulator, sitoprotektif, gastroprotektif, dan neuroprotektif. Namun demikian, sebagian besar studi masih dalam tahap awal berupa analisis kimia dan studi secara in vitro atau dengan hewan coba. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengembangkan Sargassum sp. menjadi produk nutraseutikal yang dapat diaplikasikan baik untuk suplemen maupun dalam terapi
Jurnal kedua berjudul Pangan Fungsional dan
Nutrasetikal dari Laut: Prospek dan Tantangannya yang diterbitkan pada tahun 2017 dalam depik jurnal ilmu ilmu perairan, pesisir, dan perikanan oleh evi amelia siahaan dan ratih pangestuti yang memberikan kesimpulan bioaktif laut sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai pangan fungsional. Pertama, karena sumbernya yang melimpah, sehingga dapat menjamin ketersediaan dari bioaktif yang dibutuhkan. Kedua, karena bioaktif laut terbentuk secara alami dan ekstraksinya tidak membutuhkan biaya besar. Dan yang terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah sifat biologi yang dimiliki oleh bioaktif laut yang dapat menghambat berbagai jenis patogen dan penyakit. Sehingga penelitian dan pegembangan pangan fungsional dari laut harus terus dilakukan secara konsisten untuk prospek kesehatan masa depan
Jurnal ketiga berjudul opportuniny and benefits of
functional food from the sea: a review yang diterbitkan pada tahun 2021 dalam jurnal sains natural oleh Paulus damar bayu murti, Bambang dwiloka, ocky karna radjasa, dan james ngginak yang memberikan kesimpulan Senyawa bioaktif dari laut sangat potensial untuk dimanfaatkan dalam pangan fungsional. Kemungkinan ini mampu menciptakan peluang untuk diversifikasi produk pangan yang sudah beredar di masyarakat luas. Akan tetapi, yang harus menjadi catatan adalah permasalahan suplai dari sumberdaya kelautan yang diambil sumber senyawa bioaktifnya karena untuk menghindari eksploitasi berlebihan terhadap biota laut. Upaya dalam menjaga sumberdaya keberlanjutan dapat ditempuh dengan cara budidaya maupun kultur sel serta melakukan skrining juga pendekatan nutrigenomik. Tantangan dari suatu produk pangan fungsional laut adalah penerimaan konsumen terhadap produk. Perlunya pendekatan dan sosialisasi juga strategi pangsa pasar kepada masyarakat baik nasional maupun internasional agar mengetahui manfaat dari kandungan senyawa bioaktif dari laut pada produk pangan fungsional. Selain itu, perlu kerjasama yang baik diantara peneliti dan industri sebagai media untuk hilirisasi produk pangan fungsional laut yang sudah diteliti skala laboratorium oleh peneliti