Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

CARA MENCEGAH PLAGIARISME DALAM MENULIS

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah: Penulisan dan Presentasi Profesional

Ditulis Oleh:

Wiliam Wisnu J3K118084

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INDUSTRI

SEKOLAH VOKASI

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2020
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman hingga saat ini, terutama di era teknologi yang
semakin canggih dari tahun ke tahun. Tentunya hal tersebut mempunyai dampak posif dan
negatif bagi manusia itu sendiri. Dampak positif dari adanya teknologi yang diciptakan untuk
mempemudah manusia dalam kehidupan khusunya dalam memenuhi kebutuhan informasi
dan semuanya dapat diakses hanya dalam beberapa detik. Dengan sangat mudahnya untuk
mendapatkan informasi yang diinginkan dengan cara mengakses internet hal tersebut tentunya
berdampak pada kebiasaan buruk dalam memperoleh informasi bagi manusia itu sendiri.
Khususnya mahasiswa generasi milenial ini yang berada dalam lingkungan akademik kini
dimanjakan dengan adanya kemudahan dalam mengakses berbagai informasi mengenai
pendidikan. Tapi dengan adanya kemudahan tersebut namun kadang tidak dimanfaatkan
dengan bijak. Terkadang masih ada saja segelintir orang yang berlaku tidak bijak dengan
mengambil gagasan atau tulisan orang lain yang digunakan tanpa memberi penghargaan atau
pengakuan atas sumbernya hal tersebut dapat dikatakan sebagai tindakan plagiarisme.

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan RI Nomor 17 Tahun 2010 Plagiat adalah


perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit
atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau
karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber
secara tepat dan memadai. Plagiarisme jelas merupakan tindakan yang tidak terpuji maka
dengan itu agar dapat menekan perbuatan tesebut harus adanya kepedulian di lingkungan
pendidikan. Sehingga penulis ingin mengetahui lebih dalam mengenai hal tersebut melalui
makalah yang berjudul “ Cara Mencegah Plagiarisme Dalam Menulis”.

2.1 TUJUAN

1. Untuk mengetahui pencegahan plagiarisme menggunakan software.dalam menulis


2. Untuk mengetahui langkah-langkah penggunakan software plagiarisme
3. Untuk mengetahui contoh kasus Plagiarisme

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Cara Mencegah Palgiarisme Menggunakan Software

Cara memperkecil terjadinya plagiarisme salah satunya dengan mencegah kejadian


plagiarisme. Banyak metode yang dapat dilakukan untuk mencegah plagiarisme dalam
menulis salah satunya menggunakan software anti plagiarisme. Untuk mendukung
pencegahan plagiarisme, penulis sebaikya jika menggunakan ide orang lain disebutkan
sumbernya atau jika menggunakan hasil karya orang lain dibaca dan dicermati dengan baik
lalu dikembangkan dengan menggunakan kalimat sendiri, selain itu penulis harus memahami
topik yang akan dibahasa secara tuntas, membuat catatan penelitian agar fokus terhadap apa
yang akan dibahas, mengetahui dalam memilih dan menggunakan pustaka acuan dan yang
paling penting adalah jujur dan bertanggun jawab atas apa yang ditulis. Lakukan cross check
hasil penulisan menggunakan aplikasi anti plagiarisme yang dipelajari dan dikuasai untuk
memastikan bahwa hasil penulisan tidak plagiarisme.
Banyak software yang dapat digunakan sebagai pemeriksa eksistensi plagiarisme
antara lain seperti program Turnitin, PlagScan, PaperRate masih banyak Software yang
lainnya. Turnitin adalah sebuah aplikasi yang rancang untuk pengecekan plagiarisme. Untuk
mendapatkan aplikasi tersebut, pengguna harus berlangganan atau berbayar. Aplikasi Turnitin
dapat bekerja dengan cara melakukan proses scanning terhadap ide pengguna(penulis) untuk
pengecekan similaritas atau membandingkan kemiripan ide, teks atau gagasan yang ada di
databes aplikasi tersebut dan seluruh daa ide, teks atau gagagsan yang ada di internet selain
data perbandingan yang digunakan dari internet adalah membandingkan juga dengan data
repository dari pengguna Turnitin sehingga akan lebih ketat pengecekannya dan dosen
pembimbing pun berhak melakukan pengecekan karya tulis terhadap mahasiswanya
menggunakan aplikasi Turnitin.
Adapun beberapa tingkatan akun turnitin diantaranya :
1. Adminitration adalah akun staf tertinggi untuk akun turnitin yang bertugas untuk
mengaktifkan atau menonaktifkan account, merubah setting dll.
2. Instruction adalah aku yang digunakan unuk dosen, guru atau asisten yang dapat
membanu mahasiswa untuk memanfaatkan Turnitin dan berhak untuk melakukan
pengecekan langsung tugas mahasiswa.
3. Students adalah akun yang digunakan oleh mahasiswa atau pengguna yang bergabung
dalam suatu kelas yang dibuat oleh intuction dan mahsiswa harus memilki nomer ID
dan password pendaftaran kelas. Mahasiswa bisa didaftarkan oleh dosen atau guru
dengan menggunakan email dari mahasiswa.

2.2 Langkah-Langkah Menggunakan Software Turnitin

Turnitin merupakan aplikasi berbasis web sehingga pengguna Turnitin hanya cukup
memiliki akun dan akses internet, tidak perlu melakukan proses instal aplikasinya. Langkah-
langkah menggunakan Turnitin dalam pengecekan plagiarisme karya tulis diantaranya:
1. Membuka aplikasi Turnitin dengan browsing di internet dengan catatan harus sudah
memilki akun terlebih dahulu maka pengguna dapat login.
2. Mengirimkan file (Upload) untuk melakukan cek tingkat plagiarisme karya, pengguna
akes dapat mengirimkan file dengan melakukan upload karya. Pada menu Add as
Assigment, pengguna dapat memilih file kary tulis yang akan diupload. Jika sudah
sesuai klik submit.
3. Melakukan customisasi yang merupkan langkah strategis dalam menentukan tingkat
kesamaan suatu karya tulis berdasarkan parameter yang dijadikan sebagai pedoman.
Gambar 1. Proses customisasi karya sebelum di cek plagiarisme

Setelah memalukan proses customisas, Turnitin akan menampilkan hasil cek plagiarisme
terhadap karya tulis yang sudah diupload.

Gambar 2. Contoh Hasil Cek Plagiarisme

2.3 Contoh Kasus Plagiarisme

Kasus plagiarisme yang menyeret nama empat doktor ITB, dilakukan M. Zuliansyah.
Di ITB setiap mahasiswa S3 dibimbing oleh tiga pembimbing. Pada makalah Zuliansyah, tiga
pembimbingnya yaitu Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat, M.Eng dan DR. Ir. Yoga
Priyana serta DR. Ir. Carmadi Machbub, sehingga terdapat tiga 4 doktor. Kasus ini berawal
dari keikutsertaan seorang mahasiswa S3 bernama M. Zuliansyah yang mengikuti seminar
dengan menyertakan sebuah makalah pada 2008 di Cina (Detik.com, 2010). Pihak ITB angkat
bicara mengenai kasus tersebut. Mochammad Zuliansyah, alumnus program doktoral STEI
angkatan 2003, dinyatakan bersalah dan menerima konsekuensi berupa tidak berlakunya
ijazah serta disertasi miliknya. Sementara ketiga orang pembimbingnya mendapat sanksi
berupa surat teguran langsung dari rektor dan terbukti bahwa disertasi MZ banyak
mengambil bahan dan ide dari disertasi Dr. Siyka Zlatanova tanpa menyebutkan sumbernya.
Permintaan maaf secara langsung akan dikirimkan oleh pihak institusi kepada Dr. Siyka
Zlatanova dan IEEE. ITB juga menyatakan permintaan maaf kepada seluruh pemangku
kepentingan ITB, serta komunitas akademik nasional dan internasional.
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Plagiarisme adalah suatu tindakan yang tidak bijak yang melanggar kode etik ilmiah
dan tentunya memilki dampak negati sangat luas. Maka harus ada perhatian dan kepedulian
yang lebih di lingkungan pendidikan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan inovasi pendidikan
dalam bidang akademik untuk mencegah plagiarisme bisa menggunakan software anti
plagiarisme seperti salah satunya Turnitin yang bisa digunakan untuk cek plagiarisme suatu
karya. Dengan menerapkan hal tersebut akan adanya perubahan pola pikir dan menimbulkan
kesadarran bertanggung jawab terhadap apa yang telah ditulis dan sebagai falisitator untuk
menegakan Peraturan Menteri Pendidikan RI Nomor 17 Tahun 2010 tentang plagiarisme di
dunia pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA

DetikNews. 2010. Plagiarisme Dilakukan Zuliansyah Saat Berstatus Mahasiswa S3.


https://news.detik.com/berita/d-1339319/plagiarisme-dilakukan-zuliansyah-
saat-berstatus-mahasiswa-s3. [Diakses 3 Sept 2020].
Dewi Rachmawaty Thenia. 2017. Presepsi Mahasiswa Tentang Penggunaan Aplikasi
Plagiarism Checker Dalam Mencegah Tindakan Plagiarisme.
http://repository.upi.edu/3296 4/4/S_PSPI_1301026_Chapter1.pdf. [Diakses 1 Sept
2020].
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2010. Peraturan
kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia no. 17 tahun 2010
tentang pencegahan dan penanggulangan plagiat di perguruan tinggi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Pratama Muhammad Alfian. 2018. Peran Pustakawan UIN JAKARTA Terhadap
Implementasi Turnitin Dalam Mencegah Plagiarisme.
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/43118. Skripsi. Jakarta: UIN
SYARIF HIDAYATULLAH. [Diakses 3 Sept 2020].
Prita. 2010. Pernyataan Sikap ITB Terhadap Plagiarisme Mochammad Zuliansyah
https://www.itb.ac.id/news/read/2813/home/pernyataan-sikap-itb- terhadap-
plagiarisme-mochammad-zuliansyah. [Diakses 3 Sept 2020].
Wikipedia. 2020. Turnitin. https://en.m.wikipedia.org/wiki/Turnitin. [Diakses 1 Sept 2020].

Anda mungkin juga menyukai