I. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
e. Peraturan Pemerintah Nomor 92 Tahun 2000 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan
Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
f. Keppres Nomor 75 Tahun 1995 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Warga Negara
Asing Pendatang;
g. Kepmenaker Nomor Kep-223/Men/2003 tentang Jabatan-jabatan di Lembaga
Pendidikan yang dikecualikan dari kewajiban membayar Kompensasi;
j. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa
Tengah;
k. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 54 Tahun 2015 tanggal 21 Oktober 2015
tentang Standarisasi Harga Pengadaan Barang/Jasa Kebutuhan Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah Tahun Anggaran 2016;
b. Gambaran Umum
Jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja diberbagai sektor di Indonesia
khususnya di Jawa Tengah dari tahun ke tahun menunjukkan adanya peningkatan.
Peningkatan jumlah penggunaan tenaga kerja asing tersebut merupakan suatu
tantangan sekaligus peluang dibidang ketenagakerjaan khususnya dalam rangka
penciptaan dan perluasan lapangan kerja serta kesempatan kerja bagi tenaga kerja
Indonesia. Untuk itu perlu adanya sinergitas antara pengguna tenaga kerja asing dan
pemberi ijin untuk mempekerjakan tenaga kerja asing, namun demikian kenyataan yang
ada dilapangan menunjukkan bahwa pelayanan pemberian ijin mempekerjakan tenaga
kerja asing sampai dengan saat ini masih belum optimal dan masih memerlukan
pembenaha, khususnya dalam hal proses penerbitan ijin yang oleh sebagian pengguna
TKA masih terlalu lama, hal ini bukan semata-mata kesalahan ada dipihak penerbit ijin,
namun seringkali pihak perusahaan sebagai pengguna TKA turut andil didalamnya dalam
permasalahan keterlambatan penerbitan ijin tersebut, misalnya dalam hal penyerahan
berkas permohonan yang tidak lengkap serta pengajuan permohonan yang waktunya
berdekatan dengan habisnya jangka waktu ijin, sehingga masih banyak hal yang harus
dikomunikasikan ke beberapa pihak terkait serta pihak-pihak yang berkepentingan dalam
penggunaan tenaga kerja asing tersebut.
II. KEGIATAN
Kegiatan : Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA)
a. Uraian Kegiatan :
a) Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Penggunaan Tenaga Kerja
Asing (TKA)
b) Verifikasi Ijin Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA)
b.Indikator Kinerja
Indikator Kegiatan :
a) Pemahaman Peraturan Perundang-undangan tentang Penggunaan
Tenaga Kerja Asing (TKA)
b) Perusahaan Pengguna TKA yang diverfikasi
c.Batasan Kegiatan
a) Maksud dan Tujuan
Sosialisasi dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas aparatur
Kabupaten / Kota dalam pengendalian TKA dan perusahaan memahami
tentang peraturan perundang-undangan penggunaan TKA dengan tujuan
agar dalam pelayanan perijinan penggunaan TKA berjalan dengan baik
dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Verifikasi perusahaan pengguna TKA dimaksudkan untuk
mengetahui perusahaan pengguna tenaga kerja asing dengan tujuan agar
tersedia data perusahaan pengguna Tenaga Kerja Asing yng valid.
b) Cara pelaksanaan kegiatan
a. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang penggunaan
Tenaga Kerja Asing (TKA)
- Metode Pelaksanaan : Klasikal
- Tahapan
a) Identifikasi Perusahaan pengguna Tenaga Kerja Asing
b) Membuat surat ke dinas yang membidangi ketenagakerjaan
Kabupaten / Kota lokasi perusahaan pengguna Tenaga Kerja
Asing tentang rekrut peserta dari perusahaan pengguna TKA dan
petugas dinas yang melayani perijinan tenaga kerja asing
c) Pelaksanaan Sosialisasi
- Waktu Pelaksanaan
Maret 2017
- Tempat Pelaksanaan
Kota Semarang
Dra. NURHIDAYATI, MM
NIP. 19650513 199203 2 009