Angin yang berembus secara terus menerus di pasang surut.
permukaan menyebabkan terjadinya ombak atau gelombang. Hal ini juga akan mengakibatkan adanya Gerakan air laut berupa pasang surut pada gerakan air laut atau disebut arus. Faktor yang permukaan air laut disebabkan oleh pengaruh menentukan besarnya gelombang disebabkan oleh kedudukan bulan dan matahari terhadap bumi. kuatnya embusan, lamanya embusan, dan jarak Bulan berputar 24 jam 51 menit. Jika faktor lain tempuh angin. Angin yang menyebabkan terjadinya diabaikan maka lokasi di bumi akan mengalami dua arus, yaitu angin pasat, angin barat, dan angin kali pasang surut dalam sehari. muson (angin musim). Teori tersebut dapat dipercaya apabila kita 2. Arus laut karena perbedaan kadar garam beranggapan bahwa jika seluruh permukaan bumi Kadar atau berat jenis air laut yang berbeda juga bisa tertutup merata oleh air menyebabkan terjadinya arus laut, tetapi sifatnya jika ada pengaruh bulan atau matahari lokal. Air yang berat jenisnya kecil (dibagian permukaan) akan mengalir ke air yang berat jenisnya jika bulan atau matahari mempunyai orbit yang besar, sedangkan dibagian bawah, air laut akan benar-benar berupa lingkaran dan orbitnya tepat mengalir dari yang berat jenisnya besar ke yang berada di khatulistiwa. berat jenisnya kecil, akibatnya terjadilah arus laut. 3. Arus laut karena perbedaan temperatur Kenyataannya ternyata tidak demikian. Muka bumi Suhu air merupakan faktor yang banyak mendapat memiliki bentuk yang sangat bervariasi. Laut perhatian dalam pengkajian kelautan. Adanya dipisahkan oleh benua dan keadaan laut ada yang pengaruh sinar matahari menyebabkan panas masuk dalam dan ada yang dangkal. ke laut sampai kedalaman 50 – 70 m dengan temperatur air laut hampir sama sehingga lapisan ini Apabila kedudukan bulan dan matahari berada disebut lapisan homogen. kurang lebih pada satu garis lurus dengan bumi, Makin berkurangnya pengaruh sinar matahari yang seperti pada saat bulan muda atau bulan purnama, masuk ke laut mengakibatkan terbentuknya lapisan maka gaya tarik keduanya akan saling memperkuat. termoklin yang mengalami gejala penurunan Dalam keadaan demikian terjadilah pasang surut temperatur secara cepat. Hal ini diperkuat oleh purnama atau spring tide dengan tinggi air luar biasa, adanya perubahan salinitas yang cepat pula, maka tetapi sebaliknya pada pantai tertentu terjadi pasang terbentuklah lapisan pekat (discontinuity layer). surut yang sangat rendah sehingga pantai yang Dalam hal ini, terjadi penaikan air landai menjadi kering. (upwelling). Di bawah lapisan termoklin terdapat lagi Jika kedudukan bulan dan matahari membentuk lapisan yang hampir homogen dan dingin. Makin ke sudut siku-siku terhadap bumi, maka gaya tarik bawah suhu berangsur-angsur turun dan hingga keduanya akan saling meniadakan. Akibatnya kedalaman 1.000 m suhu biasanya kurang dari 5°C. perbedaan tinggi air antara pasang dan surut hanya Adanya perbedaan temperatur yang demikian inilah kecil saja. Keadaan ini dikenal sebagai pasang surut yang menyebabkan terjadinya arus laut. perbani atau neap tide. Suhu air di permukaan dipengaruhi oleh kondisi meteorologi, antara lain oleh curah hujan, penguapan, kelembaban udara, suhu udara, kecepatan angin, dan intensitas radiasi matahari. Adanya stratifikasi suhu dalam laut membuat para ahli memanfaatkannya untuk memperoleh tenaga listrik. Suatu sistem yang dikenal dengan OTEC (Ocean Thermal Energy Corversion) menerapkannya pada daerah perairan yang mempunyai perbedaan suhu 18°C antara lapisan atas (permukaan) dan lapisan kedalaman 1.000 m dan berlangsung sepanjang tahun. BPPT bekerja sama dengan Belanda menggunakan sistem OTEC ini dan mencobanya dengan kekuatan 100 KW di Selat Bali.