Anda di halaman 1dari 3

Dampak Covid-19 Atlet Bisa Apa?

Wabah Coronavirus yang melanda di Wuhan, Tiongkok sejak akhir tahun 2019
membuat dampak terhadap semua kalangan. Apalagi dengan gampangnya virus tersebut
menyebar ke berbagai Negara dan hampir seluruh dunia mengalami khasus Covid-19 ini.
Hingga akhirnya WHO menetapkan bahwa virus Corona ini termasuk ke dalam kategori
Pandemi. Virus Corona menjadi wabah paling berbahaya di dunia, dan hal ini membuat
Kementrian Pemuda dan Olahraga segera mengirimkan surat ke seleruh induk cabang
olahraga, terkait larangan memberangkatkan Atletnya ke Wuhan, Tiongkok.

Terhitung pada tanggal 31 Januari 2000, Gatot S Dewa Broto selaku Sesmenpora,
segera mengirimkan surat himbauan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, terkait
larangan semua induk cabang olahraga yang akan memberangkatkan atletnya ke Wuhan
Tiongkok, dalam rangka try in dan try out.

Seperti Cabor atletik yang akan mengikuti kejuaraan Asia Atletik Indoor, pada 12
Februari di Hangzhou Tiongkok. Hal tersebut mempengaruhi prestasi atlet, dan membuat
tertundanya pertandingan para atlet. Tak hanya atletik, PBSI juga diharapkan Kemenpora
untuk menunda kepesertaan dalam Turnamen Lingshui China Master 2020, pada 25
Februari lalu.
Tak hanya itu, Virus Corona juga mengganggu persiapan Atlet dalam menghadapi
PON 2020. Hal ini amat sangat merepotkan dunia olahraga. Tak hanya diluar negeri, dunia
olahraga Indonesia juga mulai dipusingkan dengan adanya dampak Virus Corona. Beberapa
acara olahraga, khususnya di Jakarta, terpaksa tidak jadi digelar. Laga Persija Jakarta vs
Persebaya Surabaya pada pekankedua Liga 1 resmi ditunda untuk mencegah penyebaran
virus corona di Indonesia.

Kemudian kompetisi bola Basket IBL 2020 terpaksa batal digelar di Jakarta dan
dipindahkan ke Kota Malang, Jawa Timur. Persiapan atlet DKI Jakarta untuk PON Papua
2020 juga terganggu akibat adanya Virus Corona. Ketua Komite Olahraga Nasional
Indonesia DKI JAYA, Djamhuron P Wibowo, mengungkapkan bila program try out beberapa
cabang olahraga ke luar negeri untuk mempersiapkan diri mengkadapi PON Papua 2020
Terpaksa dihetikan. “Dihentikan karena mencegah penyebaran Virus Corona. Kami telah
hentikan beberapa cabor yang ingin menjalani try out ke luar negeri.” Ujar Djamhuron P
Wibowo di Jakarta ( 9 Maret 2020 ).

Sementara itu KONI DKI Jakarta baru saja menerima kunjungan Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI Pusat LETJEN TNI Purn.) Marciano Norman Bersama jajaran
pengurus teras pada 10 Maret 2020. Marcioano CS mengunjungi kantor KONI DKI yang
beralamat di jalan Tanah Abang 1 Nomor 2.

Tak hanya cabang olahraga sepak bola, bola basket serta yang lainnya. Tetapi juga
berdampak pada Olahraga Dunia yaitu ada dua ajang otomotif Papan Atas, yakni Formula 1
dan Moto GP, tidak bisa mengelak dari dampak virus tersebut. GrandPrix Formula 1 China
yang di agendakan berlangsung pada 19 April di Shanghai harus dibatalkan, demikian pula
MOTOGP Qatar dan MOTOGP Thailand yang batal di helat. Dari Balap Sepeda, Dua Etape
terakhir Tur UEA tidak dapat diteruskan karena beberapa orang yang ambil bagian diajang
tersebut diduga ter infeksi Virus Corona.

Sejumlah Tim Elit Balap sepeda juga memastikan diri tidak mengikuti beberapa
balapan untuk beberapa waktu mendatang. Mitchelton-Scott dari AUSTRALIA dan Astana
dari Khazakthstan, akan absen dari beberapa balapan seperti Paris – Nice dan Milan – San
Remo.
Pada Senin (2 Maret 2020) silam , Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
Mengumumkan bahwa terdapat dua warga Negara Indonesia yang positif terjakit virus
Corona dan saat ini pada 10 April di Indonesia sudah terdapat 3.512 warga yang positif
terjangkit virus corona, 282 sembuh, dan 306 yang sudah meninggal dunia. Dalam hal ini
kita harus menjaga diri kita sendiri untuk oranglain supaya tidak menambah tersebar
luasnya virus corona.

Anda mungkin juga menyukai