Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL SKRIPSI

ANALISIS PERAN DISPORAPAR JAWA TENGAH DALAM

PEMBERDAYAAN ATLET PSOJP DIMASA PANDEMI COVID-19

Oleh:

Fadil Ali Syahbana

621141

ILMU KEOLAHRAGAAN

JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mewabahnya coronavirus (COVID-19) yang melanda di seluruh dunia

dalam satu tahun terakhir menyebabkan kepanikan dan keprihatinan publik. Virus

corona merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan manusia. Virus ini

mengakibatkan infeksi pernapasan ringan seperti flu hingga berat seperti

pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute

Respiratory Syndrome (SARS), hingga kematian (Direktorat Jenderal

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, 2020). COVID-19 pertama kali

ditemukan di Kota Wuhan, China pada Desember tahun 2019. COVID-19 mudah

menyebar hingga ke negara lain termasuk Indonesia. Pertama kali COVID-19

ditemukan di Indonesia pada Maret tahun 2020 dan kasusnya masih meningkat

hingga sekarang.

Indonesia menjadi salah satu negara yang terdampak COVID-19.

Dampak dari virus ini sangat terlihat di berbagai sektor seperti sektor

perekonomian yang menurun, sektor pariwisata, dan pendidikan. Akibatnya,

pemerintah atas rekomendasi WHO mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi

penyebaran virus corona dengan social distancing saat kegiatan yang berpotensi

menimbulkan kerumunan (Firman & Rahayu, 2020). Penerapan Social distancing

mengharuskan seseorang untuk tidak berjabat tangan, berjaga jarak dan

menggunakan masker.
Sektor olahraga juga mengalami dampak dari COVID-19. Banyak

kegiatan keolahragaan yang ditunda contohnya seperti cabang olahraga

sepakbola yaitu UEFA (Union of European Football Associations) mengumumkan

kegiatan Euro 2020 ditunda hingga musim panas 2021. Selain itu Nishiura et al.,

(2020) menyebutkan Olimpiade Musim Panas 2020 secara resmi ditunda karena

pandemi virus corona. Penerapan social distancing yang diberlakukan oleh

pemerintah di seluruh dunia telah berdampak besar pada program latihan atlet.

Dalam hal ini kebijakan yang dikeluarkan oleh Dinas Pemuda Olahraga

dan Pariwisata Jawa Tengah (DISPORAPAR) untuk atlet PSOJP (Pembinaan

Sentra Olahraga Jangka Panjang) tahun 2020 adalah program latihan di rumah.

Latihan telah menjadi bagian dari kehidupan seorang atlet sehingga perlu

adanya pembinaan yang tepat dari instansi terkait. Pemberdayaan atlet

khususnya pembinaan latihan menjadi salah satu faktor pendukung penentu

keberhasilan atlet apabila selama pelatihan tidak mendapatkan pembinaan dan

pendampingan yang baik dapat menyebabkan beberapa hal mempengaruhi diri

atlet seperti menurunnya performa latihan.

Lazarus & Folkman (2004) dalam Santoso (2020) menyebutkan dampak

jangka panjang akibat latihan yang tidak dibina dengan baik adalah timbulnya

penyakit, gangguan somatik, gangguan kesehatan dan gangguan fungsi sosial.

Dalam hal ini dibutuhkan pembinaan latihan atlet selama masa pandemi COVID-

19 sehingga setidaknya kondisi bosan pada atlet dapat berkurang.

Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, penulis bermaksud untuk

mengetahui lebih dalam mengenai peran instansi olahraga dalam hal ini

DISPORAPAR Provinsi Jawa Tengah dalam pemberdayaan atlet PSOJP dimasa

pandemic COVID-19.
1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dijelaskan, penulis

mengidentifikasi masalah-masalah yang terkait dalam penelitian ini yaitu :

1) Dimasa pandemi COVID-19, DISPORAPAR Provinsi Jawa Tengah

mengeluarkan kebijakan terkait program latihan atlet di rumah saja.

2) Program latihan atlet di rumah saja tanpa ada pembinaan dari instansi terkait

dapat menyebabkan penurunan performa latihan atlet.

3) Latihan atlet yang tidak dibina dapat menimbulkan penyakit, gangguan

somatik, gangguan kesehatan dan gangguan fungsi sosial pada atlet.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, agar

masalah tidak terlalu luas maka perlu adanya batasan-batasan sehingga ruang

lingkup penelitian menjadi jelas. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini

dibatasi pada peran DISPORAPAR Provinsi Jawa Tengah khususnya pembinaan

latihan atlet PSOJP pada masa pendemi COVID-19.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah yang

akan diteliti adalah bagaimana peran DISPORAPAR Jawa Tengah dalam

pemberdayaan atlet PSOJP dimasa pandemi COVID-19?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan peneliti yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu :

1) Untuk mengetahui peran DISPORAPAR Jawa Tengah dalam pemberdayaan

atlet PSOJP dimasa pandemi COVID-19.


2) Untuk mengetahui kebijakan yang dikeluarkan terkait program latihan atlet

PSOJP dimasa pandemi COVID-19.

1.6 Manfaat Penelitian

Berdasarkan ruang lingkup dan permasalahan yang akan diteliti,

penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut :

1.6.1 Manfaat Teoritis

Secara teoritis diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan

pengetahuan dan wawasan mengenai peran DISPORAPAR Jawa

Tengah dalam pemberdayaan atlet PSOJP dimasa pandemic COVID-19.

1.6.2 Manfaat Praktis

a) Secara praktis diharapkan penelitian ini dapat memberikan pengetahuan

dan pengalaman bagi peneliti melalui penelitian ini untuk melakukan

penelitian-penelitian selanjutnya.

b) Memberikan pengetahuan mengenai manajemen pelatihan atlet PSOJP

dimasa pandemi COVID-19.

Anda mungkin juga menyukai