Laporan Penyuluhan TK Yarsi
Laporan Penyuluhan TK Yarsi
DI TK YARSI MATARAM
Di susun oleh :
Kelompok 2
Pembimbing :
1. Melati inayati albayani Ners.,MPH
2. Zuliardi, Ners.,M.Kep
MATARAM
2019
BAB I
LATAR BELAKANG
BAB II
Masalah 1
A. Area/pesan pokok : pentingnya mengetahui cara mencuci tangan yang
baik dan benar dan pencegahan penyakit diare
B. Tujuan Pendidikan :
C. Rencana kegiatan
1. Diare
a) Definisi diare
Diare merupakan suatu kondisi dimana frekuensi buang air besarnya
abnormal yakni lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi tinja yang
encer. Diare yakni suatu penyakit dimana tinja berubah menjadi
lembek atau cair yang terjadi lebih dari 3 kali dalam 24 jam.
b) Penyebab diare
Penyakit diare disebabkan karena adanya rangsangan terhadap saraf
otonom didinding usus, sehingga menimbulkan reflex mempercepat
pergerakan peristaltic usus. Rangsangan tersebut dapat di timbulkan
oleh:
1. Infeksi bakteri fatogen, Escherichia colli yang berasal
melalui perantara hewan, kuman yang berada didalam
makanan dan air, dan tidak mencuci tangan saat mau
makan.
2. Infeksi kuman tifus dan kolera
3. Infeksi virus, seperti influenza perut
4. Penyakit cacing gelang, cacing pita,dan cacing lainnya.
5. Keracunan makanan dan minuman
6. Gangguan gizi
7. Pengaruh dari enzim tertentu
8. Penyebab lainnya dapat berupa kondisi fsikologis yang
tidak stabil, makanan yg merangsang gerakan peristaltic
usus, makanan pedas, dll.
c) Gejala diare
1. Buang air besar terus menerus disertai rasa mula
berkepanjangan pada perut
2. Terjadi dehidrasi dan mual muntah
3. Nafsu makan berkurang
4. Warna tinja kehijauan akibat tercampurnya cairan empedu
5. Demam tinggi
6. Lelah dan lemas, karena banyak kehilangan potassium
(kalium)
7. Merasa haus karena banyak cairan yang hilang
8. Gejala lainnya seperti pegal pada punggung dan perut
berbunyi
9. Gejala pada anak: frekuensi buang air besar setiap 4-6 jam
sekali, konsistensi cair dan berbau, demam, mulut kering,
buang air kecil berkurang, sering ngantuk, lemas, menangis
lirih, mata cekung, muntah atau gumoh dan atau ada bercak
darah dalam tinja.
d) Jenis-jenis diare
1. Diare akut disebabkan karena infeksi, keracunan, alergi,
reaksi obat, atau factor psikis.
2. Disentri ialah diare yg disertai darah
3. Diare persisten disebabkan oleh penyakit non efektif pada
saluran cerna seperti penyakit kolon inflamatorik, kanker
usus besar, dan sebagainya.
4. Diare dengan masalah lain diare akut dan diare persisten
yang mungkin disertai penyakit lain seperti demam,
gangguan gizi, dan gangguan penyakit lainnya.
e) Cara penularan diare
1. Finger (jari)
2. Food
3. Fly (lalat)
f) Nutrisi yang baik bagi penderita diare
Kondisi peristaltic usus yang tidak baik, maka perlu diberi makanan
yang lunak untuk memebantu gerakan peristaltic usus. Bagi bayi
nutrisi yang berikan hanya asi saja, pada balita dapat diberikan asi dan
nasi yang diencerkan oleh air
g) Akibat diare
1. Dehidrasi
2. Gangguan pertumbuhan
h) Cara penanganan diare
Berikut ini pertolongan pertama pada penyakit diare:
1. Oralit
2. Infuse secara intravena: NaCl 0,9% dan RL
3. Kemoterapi
4. Obstipansia
5. Spasnolitik
6. Probiotik
i) Pencegahan diare
1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
2. Menutup makanan atau minuman
3. Mencuci makanan baik sayuran maupun buah-buahan
sebelum di makan
4. Minumlah air mineral yg sudah dimasak sampe matang
5. Menjaga kebersihan diri
6. Menjga kebersihan lingkungan rumah,saluran air,dan
sampah dilingkungan harus dibuang pada tempatnya dan
harus ditutup
7. Jika upaya pertolongan tidak segera membaik, maka
bawalah penderita diare kepusat pelayanan kesehatan
terdekat.
8. Buang air besar tidak di sembarang tempat
2. Cara mencuci tangan
Mencuci tangan adalah membasu kedua telapa tangan dengan sabun dan air
mengalir sebelum dan sesudah melakukan tindakan dengan tujuan untuk
menghilangkan kuman. Dan biasakan mencuci tangan sejak dini merupakan
langkah awal mencegah masuknya kuman dan resiko tertularnya penyakit.
a. Kapan cuci tangan dengan sabun harus dilakukan
1) Sebelum makan
2) Sebelum dan sesudah mengolah makanan
3) Sesudah dari kamar mandi atau wc
4) Setelah kontak dengan orang-orang yang batuk
atau bersin
5) Tangan terlihat kotor
6) Setelah menangani orang sakit
b. Biasakan cuci tangan sejak anak-anak
1) Anak-anak perlu tau cara mencuci tangan
dengan benar
2) Bantuan dan contoh yang benar merupakan
elemen penting dalam membentuk kebiasaan
mencuci tangan pada anak-anak
3) Anak-anak akan belajar dari mencontoh, oleh
karena itu biarkan mereka mencontoh dari
orang-orang dewasa yang merawatnya
c. 6 langkah mencuci tangan dengan sabun waktunya selama 30 detik -40
detik
1. Mencuci tangan dibawah air yang mengalir dengan
sabun. Gosok telapak tangan yang satu dengan telapak
tangan yang lainnya.
2. Telapak tangan kanan di atas punggung telapak tangan
kiri dengan jari-jari saling menyilang dan sebaliknya.
3. Gosok telapak tangan kiri dengan telapak tangan kanan
dan jari-jari saling menyilang.
4. Letakkan punggung jari pada telapak tangan berlawanan
kiri dan kanan bergantian saling mengunci.
5. Gosok memutar dengan ibu jari dalam telapak tangan
yang berlawanan.
6. Gosok memutar jari-jari tangan kanan dari telapak
tangan yang berlawanan.
d. Mencuci tangan dengan hansrub,antiseptic dll waktunya selama 20
detik
BAB III
LAPORAN DOKUMENTASI HASIL PENYULUHAN CARA CUCI TANGAN DAN
PENCEGAHAN DIARE
DI TK YARSI MATARAM
TANGGAL 12 NOVEMBER 2019
A. Peserta
- Jumlah peserta yang hadir dalam penyuluhan mengenai cara cuci tangan dan
pencegahan diare sebanyak 20 orang dengan tingkat kehadiran 95%.
- Dari 20 orang peserta yang hadir, sebanyak 20 orang peserta sudah paham
mengenai cara cuci tangan dan pencegahan diare
- Suasana selama penyuluhan sangat kondusif, peserta sangat memperhatikan
tentang materi yang disampaikan oleh penyaji .
B. Proses Penyuluhan
- Dari 20 orang peserta yang mengikuti penyuluhan,semua orang aktif
mendengarkan, bertanya, dan berinteraksi mengenai materi penyuluhan.
- Selama proses penyuluhan berlangsung, tidak terdapat peserta yang beralih dari
tempat penyuluhan.
C. Organisasi Kelompok
Dari observasi yang telah dilakukan oleh observer dapat disimpulkan bahwa :
- Moderator : mampu memimpin jalannya penyuluhan dengan baik dan
dalam manajemen waktunya
- Penyaji : dalam menyajikan materi penyuluhan, penyaji sudah
menyajikannya dengan cukup baik, menguasai materi sehingga ketika
menjelaskan tidak gugup di depan peserta, dan masih terlalu luas dalam
penyampaiannya
- Pendamping : dalam mendampingi peserta, pendamping sudah cukup baik
dalm memotivasi peserta sehingga peserta aktif dalam bertanya dan menjawab
pertanyaan yang diberikan.dan pendamping menambakan beberapa point yang
ketika penyaji menyampaikan materi.
D. Struktur
- Media yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah alat leaflet, laptop,LCD,
speaker,peralatan cuci tangan, video,PPT serta demonstrasi.
E. Pertanyaan dan Jawaban
1. Berapa langkah cara mencuci tangan ?
2. Langkah langkah mencuci tangan ?
3. Kapan dilakukan cuci tangan ?
F. Leaflet
G. Dokumentasi
H. PPT
OLEH
MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
JENJANG D.3
DIARE
PENYEBAB DIARE
• Infeksi kuman tifus dan kolera
• Infeksi virus seperti influenza
• Keracunan makanan dan minuman
• Terlalu banyak makan makanan
pedas
CARA PENULARAN
Finger (jari)
Food (makanan)
Fly (lalat)
MENCUCI TANGAN
PENCEGAHAN DIARE
Mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan
Menutup makanan atau minuman
Menjaga kebersihan diri
TUJUAN
1. Untuk membersihkan tangan
dari kuman & bakteri
2. Untuk mencegah penyakit diare
3. Agar tangan jadi bersih dan sehat
Kapan Saja Kita Melakukan
Cuci Tangan?
1. Sebelum & Sesudah makan
2. Setelah Bermain
3. Setelah dari kamar mandi
4. Setelah menjenguk orang sakit
5. Saat tangan terlihat kotor