a. Nyeri aku kurang dari 100 per menit atau lebih dari 180 per
b. Resiko infeksi menit (Nugroho, 2012).
c. Hambatan mobilitas fisik Diagnosa keperawatan
d. Kurangnya pengetahuan
yg mungkin muncul Penyebab Insufisiensi uteroplasenter akut
e. Deficit perawatan diri
Aktivitas uterus yang berlebihan, hipertonik
Patofisologi uterus, dapat dihubungkan dengan pemberian
a. faktor ibu yang mengandung (anemia, oksitosin.
hipertensi, diabetes mellitus) Hipotensi ibu, anestesi epidural,kompresi vena
b. faktor uteroplasental (kelainan tali pusat
pendek dan panjang)
Fetal Distress kava, posisi terlentang.
Solusio plasenta, Plasenta previa dengan
pendarahan
c. faktor pada janin (kompresi tali pusat Insufisiensi uteroplasenter kronik
dan hb yang rendah) Penyakit hipertensi
(Academia.edu/Fetal/Distress diakses: rabu, Komplikasi Diabetes mellitus
16 july 2020) Postmaturitas atau imaturitas
a. Pasien dibaringkan miring ke kiri, Berikan oksigen sebagai antisipasi Klasifikasi 1. Gawat janin iatrogenic (Posisi tidur ibu,
terjadinya hipoksia janin, Hentikan infuse oksitosin. infuse oksitosin,anestesi epidural)
b. Hipotensi dikoreksi dengan infus intravena dekstrose 5 % berbanding 2. Gawat janin selama persalinan
larutan laktat.
(Kapita Selekta Kedaruratan Obstetri dan
c. Pemeriksaan pervaginam menyingkirkan prolaps tali pusat dan menentukan
Ginekkologi, 2007).
perjalanan persalinan.
d. Pengisapan mekonium dari jalan napas bayi baru lahir mengurangi risiko
Raissa Nadia Frintika_1910206137_Profesi Ners
aspirasi mekoneum. (Setiyani, 2012). UNISA_ Stase Maternitas_Bangsal
Sakinah_MindMapTeori_AskepindividuPostnatal_