Anda di halaman 1dari 3

POLTEKKES No.

Dokumen :
KEMENKES MALANG SOP.KDM.026

STANDART No. Revisi :


OPERASIONAL 00
PROSEDUR

Tanggal Terbit :
PEMBERIAN NUTRISI
MELALUI PERORAL Halaman :

Unit: Laboratorium Keperawatan Petugas /


pelaksana:
Perawat, dosen, CI,
MHs.
Pengertian Pemberian makanan secara peoral adalah pemberian
makanan dan minuman langsung melalui mulut
Indikasi 1. Pasien yang bisa makan sendiri
2. Pada pasien yang tidak bisa makan sendiri

Tujuan Memenuhi kebutuhan nutrisi pasien

Persiapan tempat dan Alat-alat :


alat
1. Peralatan makan menurut kebutuhan misalnya:
piring, sendok, garpu, gelas minum, serbet, dan
jika perlu pisau.
2. Makanan sesuai diet dan minuman disiapkan dan
dibawa ke tempat klien

3. Lingkungan di sekitar klien dirapikan, singkirkan


segala sesuatu yang tidak menyenangkan

4. Siapkan alat yang dibutuhkan:

a. Air untuk cuci tangan, sabun dan handuk

b. Peralatan oral hygiene

4)  

Persiapan Pasien 1. Memberitahu pasien dan menjelaskan tujuan


tindakan yang akan dilakukan
2. Mengatur posisi pasien yang nyaman (posisi
supine)
Persiapan Lingkungan Memasang sketsel

Prosedur Pelaksanaan A. Fase Orientasi:


1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan tindakan kepada klien
4. Menjelaskan prosedur
5. Menanyakan kesiapan klien
B. Fase Kerja:
1. Mengkaji kebutuhan klien dan menjelaskan
prosedur

2. Perawat mencuci tangan, mengidentifikasi klien


dan memberikan privacy

3. Jika diizikan, tinggikan kepala tempat tidur atau


bantu klien untuk turun dari tempat tidur

4. Berikan air, sabun dan handuk untuk cuci tangan

5. Bantu melakukan oral hygiene

6. Singkirkan barang atau sampah di dekat klien

7. Cuci tangan dan ambil baki makanan letakkan di


atas meja dan atur makanan dengan sikap dan
cara yang baik

8. Klien diingatkan untuk berdoa terlebih dahulu

9. Anjurkan klien makan sendiri sebanyak mungkin

10. Ambil baki dengan segera setelah selesai makan.


Pastikan untuk mencatat apa yang dimakan dan
yang tidak dimakan oleh klien

11. Catat asupan cairan jika perlu

12. Lakukan semua prosedur, ingat mencuci tangan


dan dokumentasikan waktu, jumlah dan jenis
makanan yang dimakan dan tidak dimakan oleh
klien.
C. Fase Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan:
Tanyakan respon klien setelah tindakan
2. Menyampaikan tindak lanjut  jika ada keluhan
bisa menghubungi perawat di ruangan
3. Berpamitan
Penampilan selama 1. Komunikasi terapeutik
tindakan 2. Menjaga keamanan pasien

Anda mungkin juga menyukai