Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS MATAHARI

INPUT
TUJUAN

 Untuk mengetahui potensi pencahyaan terhadap tapak, sehingga dapat diterapkan pada
desain untuk mendukung fungsi lanskap dan bangunan

FAKTOR

 Pencahayaan Matahari dan Bayangan terhadap bangunan


 Gerak semu matahari
 Suhu udara
 Pemilihan material terhadap bangunan

DATA

 Site ini berada dijalan Perum Pasraman Unud disebelah timur Rektorat Universitas Udayana
karena site ini terletak di negara yang beriklim tropis, maka dapat mengakibatkan site ini
mendapatkan pencahayaan matahari sepanjang waktu.

PROSES

 Sesuai dengan data dari gerak semu matahari di indonesia, sinar matahari akan bergerak ke
arah utara pada bulan april-agustus dan bergerak sedikit ke arah selatan pada bulan
oktober-februari. Pada bulan tersebut arahnya datang cahaya matahari sangat berfariasi
bukan hanya saja tegak lurus dari timur ke barat melainkan sedikit dari arah utara dan
selatan.
 Pada daerah bukit jimbaran, bulan september ini merupakan bulan terpanas sepanjang
tahun. Suhu di bulan September mencapat 27 c – 31 c. Sedangkan untuk di bulan desember
merupakan bulan tersejuk/dingin sepanjang tahun.

OUTPUT

 Penempatan bukaan disarankan menghadap ke arah datangnya cahaya sinar matahari pagi
yang merupakan sinar yang sangat baiik untuk kesehatan, dan menghidari sinar matahari
sore hari.
 Untuk mereduksi datangnya sinar matahari yang bersifat negatif, perlu adanyasebuah
penerapan vegetasi alami ataupun buatan, serta penerapan overstek bangunan yang juga
diperhatikan dengan baik.
 Pada fasad bangunan yang ingin dihindarakan terkena cahaya matahari dapat diberikan sun
shading yang sebagai material peredam panasnya matahari.

Anda mungkin juga menyukai