Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTEK MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TENTANG STUDI

KELAYAKAN BISNIS PERSUHAAN ALAT-ALAT LABORATORIUM

Oleh Kelompok 2 :

1. Ega Sintia Mamonto


2. Fahru Redza Rahim
3. Farah Ruqayah Bachmid
4. Firah Mutiara Nikiulu
5. Firmansyah Gionte
6. Geby Karauwan
7. Gland Valentino Pogalad
8. Gloria Intan Sampouw
9. Grasella Anjelina Lumempouw

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN MANADO

JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya
kami bisa menyelesaikan laporan tentang “Study Kelayakan Bisnis Perusahaan Alat-alat
Laboratorium”. Laporan ini diajukan guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bisnis dan
Kewirausahaan Laboratorium.

Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
laporan ini. Laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya laporan ini. Semoga laporan ini
memberikan informasi bagi pembaca dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan
peningkatan ilmu pengetahuan.

Semoga Tuhan Allah yang Maha Esa memberikan pahala yang setimpal atas segala
bantuan yang telah diberikan pada kita semua

Manado, 29 April 2020

Penyusun

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i

DAFTAR ISI....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Tujuan....................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN INFORMASI DAN DATA PERENCANAAN USAHA BISNIS


PERUSAHAAN ALAT-ALAT LABORATORIUM

A. Aspek Pasar dan Pemasaran..................................................................................2


B. Aspek Teknis dan Teknologi.................................................................................5
C. Aspek Menajemen Operasional.............................................................................7
D. Aspek Ekonomi dan Keuangan.............................................................................8
E. Aspek Yuridis........................................................................................................9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.........................................................................................................11
B. Saran....................................................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dengan semakin berkembangnya dan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap


pelayanan yang berhubungan dengan kesehatan, maka kami berinisiatif membuka suatu
usaha alat-alat kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan terjangkau.

Study Kelayakan dimaksudkan untuk melihat apabila kita mendirikan perusahaan


alat-alat kesehatan/laboratorium di suatu tempat, apakah banyak rumah sakit, apakah ada
saingan, apakah peluang mendapatkan untung banyak, apakah jalannya di tempat yang
mudah dijangkau oleh angkutan, apakah ekonomi setempat mampu membeli produk jasa
alat kesehatan, apakah cepat kembali modal, apakah cukup untuk bertahan selama belum
balik modal, semua itu muncul secara spontan bahwa akan ada suatu pertanyaan yang
menggantung dalam benak, sehingga menuntun kita untuk melakukan suatu usaha bisnis
perusahaan alat-alat kesehatan/laboratorium yang akan didirikan.

B. Tujuan
1. Untuk mengetahui cara pembuatan studi kelayakan suatu usaha
2. Agar dapat mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam produksi dan menjual
Alat-alat Kesehatan/Laboratorium

1
BAB II
PEMABAHASAN

A. Aspek Pasar dan Pemasaran

1. Segmentasi, Targeting dan Positioning


a. Segmentasi
Yang menjadi segmen dari usaha ini adalah segmen menengah ke atas
b. Targeting
Yang menjadi target market adalah Rumah Sakit, Apotek,Rumah Bersalin dan instansi-
instansi yang berhubungan dengan kesehatan
c. Positioning
Kami ingin meenciptakan image atau citra perusahaan di benak konsumen sebagai
perusahaan alat-alat kesehatan terbaik , nyaman, menjual alat- alat kesehatan yang
berkualitas dengan harga yang terjangkau dan bergaransi.
2. Produk
 Alat Analisa Darah Portable

No Nama produk Harga


1 Easycare gc ( kolesterol total, gula darah) 400.000
2 Accutrend plus system (glu, kolesterol, trigliserida, lactate) 2.873.500
3 Easy touch gu (glu, uric acid) 309.000
4 Easy touch gcu meter (glu, asam urat, chol) 618.000
5 Nesco multicheck n01 3 in 1 (glucose, ua, chol meter) 618.000
6 Hb sahli haemometer harenz 62.000
7 Alcohol pads 100 pcs 26.000
8 Jarum lancet 100 pcs 26.000
9 Pena penindik (puncturer) 103.000

 Thermometer-Higrometer
No Nama produk Harga
Thermometer hygrometer analog2tfa
1 350.000
haar-synth germany
Thermometer hygrometer digital tfa
2 489.000
germany
 Sterilizer Unit

No Nama produk Harga


Autoclave gas 16 liter 29 x 25 cm 16
1 2.200.000
ltr my life
Autoclave electrik 16 liter 29 x 25
2 2.000.000
cm 16 ltr my life
Sterilisator basah 42 cm smic
3 3.000.000
elektrik
Sterilisator basah 27 cm my life
4 3.300.000
electrik
5 Sterilisator kering corona 2 pintu 80l 3.250.000
6 Sterilisator kering fortune 2 pintu 78l 3.500.000

3. Permintaan
a. Perkembangan permintaan
saat ini, kalau kita cermati, permintaan akan alat- alat kesehatan semakin meningkat
seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga
kesehatan sehingga membutuhkan alat-alat yang seteril bagi tubuh. Terlebih dengan
ditunjang oleh beragam cara yang mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan alat-
alat kesehatan.

b. Prospek permintaan di masa yang akan dating


Dengan membanjirnya berbagai macam produk alat-alat kesehatan dimasyarakat akan
menyebabkan kondisi persaingan produk – produk alat-alat kesehatan mengalami
kejenuhan seiring dengan tingginya persaingan pada industri teresebut. Kondisi
tersebut akan memunculkan titik balik dimana akan ditandai dengan berkurngnya
permintaan akan produk produk tersebut, dan komsumen beralih ke produk lain yang
sejenis yang nonkimia. Terlebih ketika sekarang sedang ada trend dari masyarakat
yang lebih menyukai produk – produk kesehatan herbal dan natural, maka kondisi
tersebut jelas akan memunculkan peluang bagi kegiatan bisnis disektor herbal, juga
akan meningkat seiring dengan tingginya kesadaran masyarakat akan kesehatan
mereka.

4. Penawaran

3
a. Perkembangan penawaran disektor ini memang relatif masih biasa-biasa saja. Hal
tersebut disebabkan karena sektor usaha ini belum dibidik dan dikelola secara serius.
Oleh karena itu, agar usaha alat-alat kesehatan menjadi lebih baik maka perlu
peningkatan penawaran yang memberikan nilai lebih bagi konsumen.

b. Prospek penawaran di masa yang akan datang


Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha penjualan alat-alat kesehatan pada
masa yang akan datang, maka perlu adanya penawaran produk yang memberikan nilai
lebih dan manfaat bagi konsumen. Penawaran tersebut akan semakin variatif maupun
lebih kompetitif karena sudah ditunjang dengan perangkat teknologi informasi yang
memberikan kemudahan bagi penjual maupun pembeli dalam melakukan transaksi atau
sebatas bertukar informasi. Oleh karena itu, bagi pelaku usaha di sektor ini harus mampu
melakukan penawaran yang inovatif untuk menarik pasar.

5. Program Pemasaran
a. Tingkat Pelayanan
Dalam memasarkan alat kesehatan kami memberikan layanan yang memuaskan dan
bersuasana kekeluargaan melalui layanan pemesanan, delivery, memberikan harga yang
terjangkau, dan tidak menyulitkan serta bergaransi resmi.
b. Penetapan Harga
Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan
tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang relative sehingga
dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar kami.
c. Kegiatan Promosi
Beberapa kegiatan promosi yang dilakukan adalah dengan melakukan promosi melalui
media elektronik, online shop, offline shop, penyebaran brosur, pengenalan produk lewat
pameran, promosi lewat media cetak, maupun sebagai sponsor kegiatan masyarakat
ataupun instansi pemerintah/swasta.
d. Kegiatan Distribusi
Perusahaan kami mendistribusikan hasil produksi pada pelayanan kesehatan seperti
Rumah Sakit dan Puskesmas yang ada di Indonesia.

4
B. Aspek Teknis dan Teknologi
1. Rencana Pengembangan
a. Evaluasi lokasi
Lokasi yang akan kami pilih untuk mendirikan bangunan sebagai tempat
perusahaan alat-alat kesehatan adalah di Jalan Merdeka No 108 kawasan MM 2100 Blok
B2 ,Cikarang.
b. Sarana dan prasarana
 Sarana yang akan kami gunakan untuk menunjang kegiatan usaha kami adalah
dengan menmanfatkan : Machine welding, mechine infus,mechine suntik , mechine
alat cuci darah, finger print, AC, Troli, Toilet, Meja Kursi, Pentry, Tempat parkir,
kendaraan,dll
 Sedangkan untuk prasarananya kami menggunakan gedung seluas 2 hektar.
c. Tenaga ahli dan tenaga biasa
Tenaga ahli yang kami pekerjakan untuk menunjang kelancaran perusahaan kami
adalah tenaga ahli pemasaran, keuangan, produksi dan sdm serta teknisi sarana dan
prasarana pendukung usaha. Sedangkan untuk tenaga biasa yang kami gunakan adalah
operator yang berusia min 18 tahun – 25 tahun , tenaga srabutan / kurir dan bagian
cleaning service.
d. Bahan – bahan utama
Bahan utama yang digunakan dalam menjalankan perusahaan antara lain :
berbagai macam alat-alat kesehatan dengan kualitas yang baik
e. Bangunan dan tata letak bangunan
Berkaitan dengan bangunan dan tata letak bangunan, perusahaan ini akan
didirikan di atas tanah seluah 2 hektar, dimana luas tanah untuk mendirikan ruang
produksi seluas 1 hektar,500 m2 untuk tempat parkir, dengan dua lantai. Bentuk
bangunan berupa ruangan berlantai 2. Tata letak bangunan antara lain bangunan utama
sebagai tempat,tempat parkir, kafe kantin , loby, ruang informasi dan penitipan, toilet.

f. Jadwal pelaksanaan

5
Perusahaan alat-alat kesehatan akan mulai didirikan pada tanggal 1 Oktober 2020
untuk kegiatan pembangunan gedung, dan kegiatan operasional penjualan mulai
lounching dan diperkenalkan ke masyarakat mulai tanggal 01 Januari 2021.

g. Perkiraan biaya teknis dan operasi


Biaya teknis dan operasional diperkirakan mencapai Rp 150.000.000.000.

2. Rencana Pengoperasian Usaha


a. Proses operasi usaha
Proses operasi perusahaan meliputi rencana penjualan, rencana persediaan
produk, penjadwalan pegawai dan penggajian, pengawasan kualitas, dan pengawasan
biaya penjualan dan pemesanan.
b. Kebutuhan bahan operasi
Kebutuhan bahan operasi perusahaan ini dikelola oleh masing masing departemen
dan nantinya dikoordinasikan dengan pimpinan mengenai kebutuhn bahan operasi yang
meliputi pendanaan, jumlah produk dan kegiatan pemasaran.
c. Kegiatan perawatan mesin
Kegiatan perawatan mesin kami menggunakan tenaga ahli mesin sesuai dengan
mesin – mesin yang kami gunakan. Misalnya perawatan kendaraan, perawatan AC,
mechine-mechinne, troli. Perawatan dilakukan secara berkala dan berkelanjutan dengan
menggunakan tenaga ahli dari karyawan kami.

C. Aspek Menajemen Operasional

6
1. Organisasi

Pimpinan

Manajer Manajer Manajer Manajer


Pemasaran SDM Keuangan Produksi

karyawan karyawan karyawan karyawan

Bagan organisasi tersebut di buat agar memudahkan mengenai kepemimpinan organisasi


dan dalam pembagian pekerjaan sesuai dengan divisi masing – masing.

Tingkat jabatan  Pimpinan, Manajer, Kepala Bagian, Karyawan, Security

2. Personalia
a. Kebutuhan tenaga kerja
Kami dalam menjalankan perusahaan ini membutuhkan kurang lebih 700 tenaga kerja
dengan rincian sebagai berikut:
Pimpinan 1 orang, Manajer 4 orang, SPV 19 orang, Forman 30 orang, Leader 70 orang,
operator 606 Driver 10 orang, Clining Service 20 orang, Satpam 10 orang.
b. Tingkat balas jasa
Tingkat balas jasa berupa Gaji, jenjang karir, Training, Bonus prestasi dan bingkisan
THR.

7
D. Aspek Ekonomi dan Keuangan
1. Aspek Ekonomi
 Penambahan Devisa
Adanya investasi di dalam Perusahaan alat-alat kesehatan membawa dampak
terhadap devisa negara Indonesia melalui bea cukai pajak barang impor.
Pendapatan pemerintah meningkat melalui pajak penghasilan yang harus
dibayarkan oleh perusahaan ini.
 Penyerapan tenaga kerja
Perusahaan alat-alat kesehatan memberikan kontribusi terhadap penyerapan
tenaga kerja sebanyak 700 orang dan memperkecil angka pengangguran di
masyarakat.
 Dampak terhadap lingkungan masyarakat
1) Adanya peningkatan ekonomi masyarakat khususnya para karyawan.
2) Adanya lowongan lapangan pekerjaan baru
3) Peningkatan kesehatan masyarakat melalui penggunaan alat-alat kesehatan
yang kami produksi.
 Dampak terhadap industri lain
Bagi usaha yang sejenis tentunya akan berdampak pada meningkatnya persaingan.
2. Aspek Keuangan
 Kebutuhan Dana Investasi
1) Investasi harga tetap Investasi ini mencapai Rp .1.000. 000.000,-
2) Biaya pra operasi
Biaya pra operasi mencapai Rp 150.000.000.000,- yang digunakan untuk
proses pembelian tanah dan mendirikan bangunan.
3) Modal kerja
Modal kerja digunakan untuk membiayai seluruh aktiva lancar yang
mencapai Rp 2.000.000.000
Total kebutuhan dana Investasi = Rp 153.000.000.000

8
 Rencana Pembelanjaan dan Sumber Dana
1) Modal sendiri Modal sendiri Rp 100.000.000.000,-
2) Pinjaman Bank
Pinjaman dari Bank Rp 200.000.000.000,-

 Rencana Kebutuhan Dana


Aktiva Tetap
 Tanah dan bangunan 2 hektar Rp 150.000.000.000
 Mechine infus 10
 Sofa, 5 set Rp 7.000.000
 Troli, 20 buah Rp 10.000.000
 Kranjang tas buah, 50 buah Rp 600.000
 Timbangan, 4 buah Rp 1.000.000
 Komputer dan Machin Teller, 4 buah Rp 12.000.000
 Mobil operasional 1 buah Rp 60.000.000
 Motor 2 buah Rp 24.000.000
Jumlah Aktiva Tetap Rp 884.600.000

E. Aspek Yuridis
Legalitas Usaha
Dari segi legalitas usaha, unit usaha ini memiliki beberapa dokumen badan hukum
untuk melaksasnakan usaha bisnis sebagai bekal agar usaha yang dilaksanakan berjalan
lancar dikemudian hari karena unit usaha ini berskala lokal dan import. Beberapa
dokumen hukum yang dimilki berkaitan dengan aspek hukum yaitu :
1. Badan Hukum
Usaha ini yaitu berupa PT karena usaha yang kami jalankan bersifat usaha
bersama dengan modal bersama dan keuntungan dibagi bersama berdasarkan
besarnya investasi yang ditanamkan masing-masing pemodal dimana seluruh
aktivitas yang timbul dan pengelolaan menjadi tanggung jawab perusahaan.
Selain itu, badan hukum yang dididrikan berdasarkan perjanjian, melakukan

9
kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, badan
hukumnya merupakan subjek hukum dan kekayaan yang terpisah atau (modal).
2. Tanda daftar perusahaan dan Surat ijin usaha
Perusahaan ini memiliki ijin usaha dari dinas perindustrian dan perdagangan dan
sudah terdaftar sebagai pelaku usaha penjualan komoditas alat-alat kesehatan.
Sesuai dengan UU no. 3/1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan, Perusahaan
adalah setiap bentuk badan usaha yang menjalankan setiap usaha yang bersifat
tetap dan terus menerus didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah
negara Indonesia dengan tujuan memperoleh keuntungan/laba.
3. NPWP
Sebagai unit bisnis, kami juga mendaftarkan NPWP atas aktiva usaha kami ke
Departemen Perpajakan setempat. NPWP merupakan nomer yang diberikan
kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang
dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas bagi wajib pajak dalam
melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
4. Ijin Domisili dan IMB
Karena unit usaha alat-alat kesehatan ini akan didirikan di atas sebidang tanah
demi kelancaran usaha maka kami selaku pengusaha juga melakukan perijian
untuk pengeringan tanah. Artinya bahwa kami melakukan pengalihfungsian lahan
yang semula untuk pertanian menjadi bangunan untuk tempat usaha. Selain itu
juga kami melakukan perijinan kepada pemerintah daerah setempat untuk ijin
domisili, karena nantinya selama berlangsungnya usaha ini akan ada beberapa
karyawan kami akan tinggal dan menetap di tempat tersebut.
5. Bukti Diri
Unit usaha kami juga mempunyai bukti diri mengenai kepemilikan usaha dan
keterangan lain yang berhubungan dengan perusahaan alat-alat kesehatan.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, melakukan study kelayakan
dalam perencanaan bisnis sangatlah penting untuk kelancaran berjalannya suatu
bisnis.

B. Saran
Dalam proses pemasaran/penjualan sebaiknya menggunakan teknik pemasaran
yang baik,dengan melakukan promosi terlebih dahulu, agar dapat bersaing secara baik
dengan perusahaan lain.

11

Anda mungkin juga menyukai