BAB II

STUDI LITERATUR HOTEL

Perancangan hotel syariah bintang empat di Kota Bandung ini diawali

dengan studi literatur tentang hotel yang membahas tinjauan umum maupun
khusus tentang hotel.
2.1 Tinjauan Mengenai Hotel

2.1.1 Definisi Hotel

a. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Bangunan berkamar banyak yang disewakan sebagai tempat untuk
menginap dan tempat makan orang yang sedang dalam perjalanan;
bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap
orang untuk memperoleh pelayanan, penginapan, makan dan minum.

b. Menurut Oxford Advanced Learner's Dictionary

A building where people stay, usually for a short time, paying for their
rooms and meals. Diterjemahkan secara bebas menjadi “Suatu bangunan
dimana orang-orang menetap, biasanya untuk waktu yang singkat,
mereka membayar untuk kamar-kamar dan santapannya.

c. Menurut Surat Keputusan Menteri Perhubungan RI No. SK 241/H/70,

Tahun 1970
Hotel adalah perusahaan yang memberikan layanan jasa dalam bentuk
penginapan atau akomodasi serta menyediakan hidangan dan fasilitas
lainnya untuk umum memenuhi syarat-syarat comfort, privacy dan
bertujuan komersial.

d. Menurut Surat Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi

No. Km 94/HK103/MPPT 1987 Tentang Peraturan Usaha dan
Penggolongan Hotel
Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau
seluruh bangunannya untuk menyediakan jasa pelayanan, penginapan,

Nadia Yuzan Rifqi – Laporan Tugas Akhir | 7

 makan dan minum serta jasa lainnya bagi umum yang dikelola secara
komersial.

e. Menurut Pendapat Ahli

 Menurut Fred Lawson
“In most countries a “hotel” is defined as a public establishment offering
travelers, against payment, two basic services: accommodation and
catering.” (Lawson, 1976:11)
Diterjemahkan bebas, “Di kebanyakan negara sebuah “hotel”
didefinisikan sebagai sebuah perusahaan publik yang memberikan jasa
kepada orang yang melakukan perjalanan, atas dasar imbalan, dua
bentuk pelayanan pokok: akomodasi dan penyediaan konsumsi.

 Kesimpulan Ni Wayan Suwithi dan Cecil Erwin Jr. Boham dalam

Akomodasi Perhotelan Jilid 1
Hotel didefinisikan dengan ciri sebagai berikut:
a) Menggunakan bangunan fisik.
b) Menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa
lainnya.
c) Diperuntukkan bagi umum.
d) Dikelola secara komersial.

2.1.2 Fungsi Hotel

Hotel menyediakan jasa untuk pelanggan dengan kebutuhan sebagai

berikut:
a. Kamar-kamar yang bersih, tenang dan nyaman
b. Makanan yang baik
c. Pelayanan yang baik, dan
d. Nilai untuk uang (kualitas).
(Metric Hanbook Planning and Design Data: 2003)

Fungsi hotel saat ini juga dapat kita lihat dari pendapat arsitek Gyo Obata
yang memberikan kata pengantarnya dalam Hotel Design Planning and

Nadia Yuzan Rifqi – Laporan Tugas Akhir | 8

 Development karya Walter A. Rutes, Richard H. Penner, dan Lawrence
Adams, dimana Obata menyatakan bahwa saat ini hotel-hotel harus dapat
mengakomodasi saling tumpang tindihnya antara minat dan kebutuhan dari
traveler. Hotel harus dapat menyediakan hal-hal lebih banyak untuk orang
yang lebih banyak pula – suatu tempat untuk bekerja, bersantai, berkumpul,
menghibur keluarga, makan, minum dan berbelanja. Modem, komputer, telfon
nirkabel, dan masin faksimil sudah menjadi standar dari kamar hotel, dimana
pula saat ini ekspektasi pengunjung akan sarana hiburan bukan hanya
sekedar lapangan tennis, dan kolam renang indoor.
Fungsi city hotel sendiri lebih dominan untuk keperluan bisnis dan bekerja,
dimana biasanya fasilitas kamar didukung dengan writing table berbentuk L
yang dapat digunakan sebagai sarana kerja cukup nyaman. (Suwithi &
Boham, 2008:51)

2.1.3 Klasifikasi Hotel

Hotel dapat dikelompokkan kedalam tipe/kategori tertentu berdasarkan

berbagai klasifikasi. Pada tabel 2.1 dapat dilihat tipe/kategori tersebut.

Tabel 2.1 Klasifikasi Hotel

Nadia Yuzan Rifqi – Laporan Tugas Akhir | 9

 Tabel 2.1 Klasifikasi Hotel
Sumber: Akomodasi Pergotelan Jilid 1 (2008)

Berdasarkan tabel di atas, secara lokasi tapak, hotel syariah bintang

empat di Kota Bandung, termasuk dalam kelompok jenis city hotel.

2.1.4 Kriteria Dasar Hotel Bintang Empat

Dalam sub-bab ini dirangkum beberapa persyaratan teknis dan non-teknis

untuk penggolongan hotel kelas bintang empat sesuai dengan Peraturan
Walikota Bandung 797 Tahun 2005 Tentang Penggolongan Usaha
Kepariwisataan.

Tabel 2.2 Persyaratan Teknis dan Non-Teknis Hotel Bintang Empat

Unsur-Unsur
No Uraian Persyaratan
Persyaratan
- Mudah dicapai
1 Lokasi dan lingkungan - Menghindari pencemaran suara,
bau, debu asap & serangga

Nadia Yuzan Rifqi – Laporan Tugas Akhir | 10

 Unsur-Unsur
No Uraian Persyaratan
Persyaratan
Terletak didalam/luar
2 Taman
Terpelihara bersih dan rapi
Tersedia tempat parkir untuk tamu
1. Kapasistas satu tempat parkir
3 Tempat parkir
untuk 6 kamar hotel.
2. Rambu lalu lintas satu arah
a. Menyediakan sarana kolam
renang dewasa & anak-anak.
Toilet umum terpisah antara
pria/wanita.
4 Olah Raga & Rekreasi Luas loker & toilet minimal
0.6/kamar
b. Menyediakan dua sarana
olahraga pilihan (tenis, bowling,
golf, fitness centre, billiard)
a. Bersih,terdapat unsur dekorasi,
terdapat lift (untuk bangunan 4
lantai keatas) Lift tamu
dipisahkan dengan lift pelayanan.
Kapasitas lift minimal 6
orang/450kg.
b. Tersedianya utilitas (air, listrik,
ac, ventilasi, ruang mekanik dan
5 Bangunan
workshop) ruang komunikasi,
pencegahan kebakaran, pintu
darurat dan untuk 4 lantai keatas
pintunya harus tahan api.
c. Keamanan min. 1 buah ruang
jaga
d. Pembuangan limbah (memiliki
tempat penampungan sampah

Nadia Yuzan Rifqi – Laporan Tugas Akhir | 11

 Unsur-Unsur
No Uraian Persyaratan
Persyaratan
sementara)
a. Jumlah kamar minimal 100 buah
termasuk 4 buah kamar suit,
semua kamar dilengkapi kamar
mandi dalam.
b. Luas minimal kamar standar :
26m²
Kamar suit : 56 m²
c. Tinggi kamar minimal 2,6m
d. Kamar tidur kedap suara (noise
40db)
e. Pintu dilengkapi dengan alat
pengaman berupa kunci double
lock, peeping tom dan safety
chain
f. Komposisi karpet 20% vinyl 80%
6 Kamar tamu
wool
g. Jendela dengan tirai yang tidak
tembus dari luar
h. Tersedianya pengatur udara
i. Interior kamar mencerminkan
suasana Indonesia
j. Tersedia minimal 1 stop konak
k. Tersedia air panas & air dingin
l. Tersedia tempat tidur
Uk. 1 orang = 200 x 100 cm
Uk. 2 orang = 200 x 160 cm
m. Lemari pakaian
n. Meja dengan lampu 30 lux
o. Sebuah kaca rias uk. 1.60
p. TV

Nadia Yuzan Rifqi – Laporan Tugas Akhir | 12

 Unsur-Unsur
No Uraian Persyaratan
Persyaratan
q. Perlengkapan kamar mandi
Minimal menyediakan 3 restoran (Caffe
shop, Speciality, dan lainnya)
1.5m²/tempat duduk
7 Restoran Tinggi restoran 2.6m
Letak restoran berhubungan langsung
dengan dapur dilengkapi dengan pintu
masuk dan keluar yang berbeda
Menyediakan 1 bar terpisah dari
restoran
Ketentuan 1.1m²/tempat duduk
8 Bar
Lebar ruang kerja bartender min 1m
Dilengkapi AC 24⁰ Celcius kelembaban
relative 60%
Minimal 1 buah dengan pintu masuk
terpisah dari lobi
9 Function Room Function room yang terpisah dari lobi
harus memiliki oilet umum
Tersedia pre function room
Luas lobby min. 100m²
10 Lobby
Penerangan minimal 100 lux
Menyediakan lounge dengan kursi &
11 Lounge
sofa
Tersedia di lobby
Untuk hubungan keluar minimal 2
pesawat
12 Telepon Umum
Untuk hubungan didalam hotel minimal
2 pesawat
Antara telepon dipasang penyekat
1. Pria
13 Toilet umum
Min Urinoir 4 buah

Nadia Yuzan Rifqi – Laporan Tugas Akhir | 13

 Unsur-Unsur
No Uraian Persyaratan
Persyaratan
Min WC 2 buah
2. Wanita
Min WC 3 buah
Lebar koridor minimal 1.8m
14 Koridor Tersedia stop kontak setiap 12m
Tingkat kebisingan 40db
Minimal 3 buah untuk kegiatan berbeda
seperti :
Drugstore
Bank/Money Changer
15 Ruang yang disewakan Travel agent
Airline agent
Souvenir shop
Perkantoran
Butik & salon kecantikan
16 Poliklinik Sesuai standar depkes RI
17 Dapur Luas minimal 40% dari luas restoran
a. Area penerimaan tamu
b. Information centre
c. Kasir
d. Penitipan barang berharga
Area Administrasi
18a e. Penitipan barang
Front Office
f. Reservation room
g. Ruang pimpinan front office
h. Ruang operator telepon
i. Dilengkapi dengan perlengkapan
1. Ruang GM
2. F&B (pimpinan restoran)
18b Kantor Pengelola 3. Sales manager office
4. Personal manager office
5. Purchasing manager office

Nadia Yuzan Rifqi – Laporan Tugas Akhir | 14

 Unsur-Unsur
No Uraian Persyaratan
Persyaratan
6. Akunting
7. Toilet yang terpisah
Tata Graha
19a Tersedia uniform rom dengan rak
Uniform Room
19b Ruang lena Luas minimal 50m²
19c Ruang jahit
Minimal 1 buah untuk 40 kamar untuk
19d Roomboy Station hotel bertingkat minimal satu room boy
station/lantai
19e Lost found area Minimal 10m²
19f Binatu Minimal 100m²
1. Gudang bahan makanan dan
minuman
2. Gudang peralatan dan
Ruang
20 perlengkapan
Operasional Gudang
3. Gudang untuk engineering
4. Gudang botol kosong
5. Gudang barang bekas
Ruang penerimaan
20b Mampu menampung minimal 1 truk
barang/bahan
Ruang loker
20c Ruang karyawan Ruang makan
Ruang beribadah

Tabel 2.2 Persyaratan Teknis dan Non-Teknis Hotel Bintang Empat

Sumber: Peraturan Walikota Bandung 797 Tahun 2005

2.1.5 Kriteria Dasar Hotel Syariah

Sesuai dengan Lampiran Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Hotel Syariah, hotel syariah terbagi menjadi dua kategori

Nadia Yuzan Rifqi – Laporan Tugas Akhir | 15

yaitu hotel syariah hilal I, dan hotel syariah hilal II, dimana hotel syariah hilal II
memiliki syarat mutlak yang lebih banyak dari hilal I.
Kategori hotel syariah hilal II dipilih untuk diterapkan pada perancangan
hotel syariah bintang empat di Kota Bandung ini, karena aturannya bersifat
lebih menyeluruh dan mutlak sehingga mampu membantu mewujudkan
karakter syariah yang lebih kuat.
Berikut persyaratan teknis dan non-teknis hotel syariah hilal II dalam
Lampiran Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2014:

Tabel 2.3 Kriteria Hotel Syariah Hilal II

Keterangan:
M : Mutlak
TM : Tidak Mutlak

Nadia Yuzan Rifqi – Laporan Tugas Akhir | 16

Nadia Yuzan Rifqi – Laporan Tugas Akhir | 17
 Tabel 2.3 Kriteria Hotel Syariah Hilal II
Sumber: Lampiran Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014

2.2 Tinjauan Fungsional Hotel

2.2.1 Program Kegiatan Hotel

Tabel 2.4 Program Kegiatan Hotel

Kegiatan Fasilitas Sifat Karakteristik Waktu

Penerimaan - Entrance/Drop Publik Mudah terlihat, 24 Jam

Off petugas siap siaga
- Lobby ditempat
- Resepsionis
- Informasi
- Ruang
penitipan
bagasi
Istirahat, Tidur , - Ruang Kamar Privat Aman, Nyaman, 24 Jam
Mandi - Ruang Kedap suara
Akomodasi
Konferensi, rapat, - Ruang Publik Luas, dapat dibagi 08.00 - 21.00
pameran, pesta, serbaguna dibagi dalam
bisnis - Ruang penampungan
perjamuan kegiatan.
- Ballroom
- Meeting room
Makan, minum, - Restaurant Semi Dekat dengan lobi 08.00 –
bertemu relasi - Coffee Shop Publik dan mudah dicapai. 22.00
- Bar & Lounge Tiap tempat
suasananya
berbeda.
Administrasi & - Front desk Privat Zona terpisah tapi 08.00 –
Operasional - Kantor tetap terintegrasi. 21.00
Promosi & administrasi

Nadia Yuzan Rifqi – Laporan Tugas Akhir | 18

 Kegiatan Fasilitas Sifat Karakteristik Waktu

Informasi
Berolahraga, - Kolam renang Publik Nyaman dan 06.00 –
berekreasi, - Fitness centre sesuai. 21.00
bersantai - Taman
- Badminton
- Sauna
Pelayanan - Laundry & Dry Privat Melayani tamu 24 Jam
Laundry & clean Cleaning hotel dan keperluan
room - Room Boy hotel
station
- Room store
Pelayanan tamu - Room service Privat Pelayanannya 08.00 –
makan minum, harus baik 21.00
Pengoprasian alat - Engineering Privat Zona terpisah dari 24 Jam
utilitas room area publik
Pelayanan - Retail area Publik Strategis dan 09.00 –
Jasa/Retail - Travel Agent terlihat dari jalan 19.00
Ibadah - Masjid Publik Bersih, suci, 24 Jam
- Mushola nyaman
- Area sholat
Area Parkir - Area parkir Publik Sirkulasinya baik, 24 Jam
- Basement cukup menampung
kendaraan tamu
hotel

Tabel 2.4 Program Kegiatan Hotel

Sumber: Rangkuman Berbagai Sumber

2.2.2 Kebutuhan Ruang Hotel

Tabel 2.5 Kebutuhan Ruang Front of the House

FRONT OF THE HOUSE
KELOMPOK JUMLAH LUAS
NAMA RUANG KAPASITAS STANDAR
FASILITAS RUANG RUANG
Kamar 2 2
Standar 1-2 26m 190 4.940 m
Tamu
2 2
Junior Suite 1-2 52m 4 208m
2 2
President Suite 1-2 78m 2 156m
Total
Sirkulasi 2
5.304m
40% 2
2.121,6m
2
Luas Total 7.425,6m
2 2
Area Publik Lobby & Front 200 kamar 1m /kamar 1 200 m
Hall

Nadia Yuzan Rifqi – Laporan Tugas Akhir | 19

 FRONT OF THE HOUSE
KELOMPOK JUMLAH LUAS
NAMA RUANG KAPASITAS STANDAR
FASILITAS RUANG RUANG
2 2
Front Desk 15m 1 15 m
2 2
Front Office 0,65m /kamar 1 130 m
2
Lounge 10 seat @ 1 20 m
2
20m
2
Concierge 10 1 10 m
2
Toilet 48 1 45 m
2 2
Retail 3 @ 38m 1 90 m
2 2
Food & Restaurant 0,8 x200 1,5 m /orang 1 240m
Baverage
2 2
Café 80 1,6 m /orang 1 128m
2 2
Bar 80 1,6 m /orang 1 128m
Sirkulasi Total 496
2
20% 99,2 m
2 2
Ruang Ballroom 200 2m /kamar 400 m
Pertemuan
2 2
Meeting 100 2m /kamar 200 m
Sirkulas, toilet, business centre Total 600
2
20% m
2
150 m
2
Fasilitas Kolam Renang 100 m 2 200
Rekreasi
2
Fitness 50 m 1 50
2
Spa 2m /kamar 1 40
2
Sauna 2m /kamar 1 40
Locker & 0,35/kamar 1 70
Shower

Administrasi Executive 0,4 70

Sales & 0,4 70
Catering
Acounting 0,3 70
2
Luas Total 2465 m
2
Luas Keseluruhan 9890,6 m
Tabel 2.5 Kebutuhan Ruang Front of the House
Sumber: Rangkuman Berbagai Sumber

Tabel 2.6 Kebutuhan Ruang Back of the House

BACK OF THE HOUSE
KELOMPOK JUMLAH
NAMA RUANG KEGIATAN STANDAR LUAS
FASILITAS RUANG
Dapur 2 2
Main Kitchen Memasak 1,2 m /kamar 1 240 m
Utama
2 2
Banquet Memasak 0,2 m /kamar 1 40 m
Menyimpan 2 2
F&B Storage 0.2 m /kamar 1 40 m
Makanan
2
Sirkulasi Berjalan 20% 64 m

Fasilitas Menyimpan 2 2
Locker 0,8 m /kamar 2 320 m
Pegawai Barang
2 2
Kafetaria Makan 0,3 m /kamar 1 60 m

Nadia Yuzan Rifqi – Laporan Tugas Akhir | 20

 BACK OF THE HOUSE
KELOMPOK JUMLAH
NAMA RUANG KEGIATAN STANDAR LUAS
FASILITAS RUANG
2 2
0,2 m /kamar 1 40 m

Bongkar 2 2
Recieving Loading Dock 36 m 1 36 m
Muat
Kantor 2 2
Menerima 8m 1 8m
Penerima
General Menyimpan 2 2
0,4m /kamar 1 80 m
Storage Barang
Menyimpan 2 2
Trash Holding 0,05 m /kamar 1 10 m
Sampah

Laundry &
Mencuci 2 2
House R. Laundry 0,65 m /kamar 1 130 m
Pakaian
Keeping
R. House Housekeepin 2 2
0,33 m /kamar 1 66 m
Keeping g
Menyimpan
R. Linen 1
Linen
Cadangan 2 2
R. Genset 0,5 m /kamar 1 100 m
Listrik
Memanaskan 2 2
R. Boiler 0,5 m /kamar 1 100 m
Air
2 2
R. Pompa Panel Listrik 0,2 m /kamar 1 40 m
Menyimpan 2 2
R. PLN 0,09 m /kamar 1 18 m
Air
Menyimpan 2 2
Reservoir 0,5 m /kamar 1 100 m
Peralatan
Gudang Alat & Menyimpan 2 2
0,2 m /kamar 1 40 m
Workshop Peralatan
2
Luas Total 1292 m
Tabel 2.6 Kebutuhan Ruang Front of the House
Sumber: Rangkuman Berbagai Sumber

Tabel 2.7 Kebutuhan Ruang Parkir

PARKIR
KELOMPOK NAMA KAPASITAS STANDAR JUMLAH LUAS
FASILITAS RUANG RUANG
2 2
Area Parkir Parkir Mobil 100 12 m 1 1200 m
2 2
Parkir Motor 50 2m 1 100 m
2
Luas Total 1300 m
Tabel 2 7 Kebutuhan Ruang Parkir
Sumber: Rangkuman Berbagai Sumber

Tabel 2.8 Luas Bangunan Total

Front of The House 9890 m2

Back of The House 1292 m2
Parkir 1300 m2
Luas Bangunan Total 12482 m2
Tabel 2.8 Luas Bangunan Total
Sumber: Perhitungan Penulis

Nadia Yuzan Rifqi – Laporan Tugas Akhir | 21

2.2.3 Hubungan Antar Ruang Hotel

Gambar 2.1 Antar Ruang Hotel

Sumber: Hotels & Resorts Planning, Design and Refurbishment (Fred Lawson, 1995)

Nadia Yuzan Rifqi – Laporan Tugas Akhir | 22