memondok.
which people on vacation or lodgers rent one or more rooms for one or more
nights, and sometimes for extended periods of weeks, months and years.
Years ago the boarders would typically share washing, breakfast and dining
facilities; in recent years it has become common for each room to have its
own washing and toilet facilities. Such boarding houses were often found in
English seaside towns (for holidaymakers) and college towns (for students).
8
II.1.2 Karakteristik Kos
Berdasarkan (http:/dinasperumahan.jakarta.go.id/doc/sosialisasi_pemukiman.ppt)
Tempat tinggal kos – kosan biasanya terdapat dalam areal yang dekat dengan
modal yang besar. Kos – kosan untuk mahasiswa biasanya terdiri dari 1 kamar, dan
di dalamnya terdapat 1 tempat tidur, 1 meja belajar dan 1 lemari. Dan biasanya
menggunakan kamar mandi dan dapur secara kolektif. Pada saat sekarang ini
pembangunan kos – kosan semakin berkembang dan fasilitas yang diberikan juga
semakin eksklusif. Hal ini terlihat dalam penyediaan AC, kamar mandi dalam, ruang
tamu, dan lain-lainnya. Sistem pembayaran kos – kosan didasarkan pada jangka
waktu sebulan, terkadang bisa 3 bulan langsung. Pembayaran untuk jangka waktu
yang panjang biasanya akan diberikan potongan oleh pemilik kos – kosan.
Menurut pemerintah atau dinas perumahan rumah, kos dapat memiliki ciri – cirri
Pengelola rumah kos adalah pemilik perumahan dan atau orang yang
9
Uang Pemondokan / kos adalah harga sewa dan biaya lainnya yang dibayar
Kos - kosan dirancang untuk memenuhi kebutuhan hunian yang bersifat sementara
dengan sasaran pada umumnya adalah mahasiswa dan pelajar yang berasal dari luar
kota ataupun luar daerah. Namun tidak sedikit pula, kos-kosan ditempati oleh
menginginkan berdekatan dengan lokasi beraktifitas. Oleh karena itu, fungsi dari
studinya.
sekitarnya.
10
II.1.4 Jenis – jenis Kos
Menurut Garis Panduan dan Peraturan bagi Perancangan Bangunan oleh Jawatan
kuasa kecil piawaian dan Kos bagi JPPN jabatan Perdana Menteri Malaysia tahun
bangsa.
Hotel adalah bangunan atau rumah inap dengan memiliki banyak kamar.
11
Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau
dan minuman serta jasa lainnya untuk umum, yang dikelola secara komersial
pemerintah.
kategori hotel dibagi menurut kemampuan hotel dalam fisik bangunan, sistem
manajemen dan operasional hotel, penyediaan sarana, prasarana, lokasi dan mutu
12
Hotel mewah : hotel bintang 5
Transit Hotel
Business Hotel
Resort Hotel
Residential Hotel
sebagai batasan fasilitas pada proyek Karya Tulis Tugas Akhir adalah : (secara
menjalankan operasionalnya.
o Function room
o Kolam renang
13
2) Fasilitas Penunjang Operacional Departemen
o Housekeeping Department
- Laundry
o Engineering Department
- Main Kitchen
o Personal manager
o Accounting Department
- Purchasing
o M arketing
o Pos Security
o Rambu-rambu
o WC karyawan pria/wanita
14
a) Lokasi hotel mudah dicapai kendaraan umum ataupun kendaraan
luar.
2. Taman
3. Temp at parkir
anak-anak.
5. Bangunan
hotel.
15
c) Unsur dekorasi indonesia harus tercermin dalam: ruang lobi,
PLN. Tata udara dimana diatur dengan atau tanpa alat pengatur suhu,
16
6. Kamar Tamu
dalam
pengertian dari kos menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dan pengertian dari
301/Phb. 77, tanggal 12 Desember 1977, maka saya berasumsi bahwa yang
17
tempat penyewaan kamar yang bersifat sementara dengan jangka waktu tertentu dan
Karakteristik dari kostel dari pembahasan mengenai kos dan hotel. Untuk
batasan hotel, klasifikasi hotel yang digunakan adalah hotel bintang 3 dengan jenis
akomodasi para tamu yang ingin menikmati keindahan dimana kamar disewakan
unuk jangka
hasil survey
khusunya bagi mahasiswa yang berasal dari luar kota Jakarta yang dekat
mahasiswa dari dalam kota yang memiliki rumah tinggal jauh dari
lingkungan kampus.
dapat ditingkatkan.
19
II.2 Tinjauan Khusus
Lokasi
Tapak
Batas- :
batas
Utara : Area Pemukiman
20
KLB : 3.5 x 7548 m² = 26418 m²
Tema : Bangunan berkelanjutan yang berbasis pada arsitektur tropis dan hemat
Energi
1. Pengertian Arsitektur
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan serta membuat
bangunan.
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang
arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain perabot dan desain
produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan
tersebut.
21
2. Pengertian Berkelanjutan
Arsitektur berkelanjutan adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan yang
Berdasarkan www.wikipedia.org
22
4. Bangunan Arsitektur Berkelanjutan (Sustainable Building)
yang bertanggung jawab soal lingkungan menjadi suatu disiplin yang selalu
mengacu pada efek lingkungan, sosial, ekonomi, dari sebuah bangunan atau proyek
dihadapi.
pengunjung.
lingkungan.
23
Kehidupan sejahtera
bagi umat manusia
Lingkunga
Ekonomi Sosial
Adanya kenaikan suhu pada bumi yang diakibatkan oleh pemanasan global,
polusi udara di hampir setiap negara maju dan berkembang dan pengurangan sumber
berkelanjutan.
24
3. Membangun Masyarakat : merancang masyarakat untuk mengurangi
masyarakat sekitar
efisien
mudah beradaptasi
25
5. Pengertian Hemat Energi
Energi adalah suatu tenaga / daya kekuatan yang dapat digunakan untuk
Kesimpulan :
Hemat Energi adalah kemampuan untuk mengerjakan sesuatu dengan daya secara
tepat guna.
26
II.2.4 Tinjauan terhadap Arsitektur Hemat Energi
Dikutip dari Tri Endangsih, ST dalam makalah “Penerapan Hemat Energi Pada
Kenyamanan Bangunan”
bukan hanya terjadi pada sektor industri dan transportasi namun juga dalam sektor
untuk penerangan, AC, lift, dsb tercatat hampir seperempat dari suplai tahunan
energi dunia pada akhir tahun 80’an. Sehingga diperkirakan pada jangka waktu tidak
lebih dari 100 tahun, usia cadangan energi akan semakin menipis. Hal ini juga
menjadi 2 kelompok utama yaitu sumber energi yang dapat diperbarui dan tidak
dapat diperbarui. Yang termasuk energi yang dapat diperbarui sebagai berikut :
Energi Matahari.
27
Energi Angin.
Energi Photovoltaic
Energi Biomass.
Energi Geothermal.
Sementara yang termasuk dengan energi yang tidak dapat diperbarui adalah
sebagai berikut :
digantikan oleh energi yang terbarukan agar terjadi penghematan dalam penggunaan
energi. Penggantian ini menjadi faktor utama dalam desain arsitektural yang
Untuk itu saat ini dituntut bagi seorang arsitek agar dapat menghasilkan
karya yang tidak hanya bertujuan seni atau fungsional namun dapat memperhatikan
dari segi bangunan yang nyaman dan hemat energi. Dari hal ini pengetahuan
mengenai arsitektur hemat energi haruslah dapat dikuasai dengan baik. Dalam
strategi
28
Mencegah terjad inya efek rumah kaca.
dan langit-langit.
barat.
Efisiensi energi bukanlah kriteria baru dalam desain arsitektur (Watson, 1979).
Peran energi di dalam arsitektur sangatlah luas. Pada proyek komersial, kebutuhan
energi perlu dihitung rinci, atau paling tidak dipikirkan, antara lain untuk :
Survei
Proses perancangan
Konstruksi (pembangunan)
Operasional :
29
3. Penyediaan air (minum, sanitasi, mandi, penyiraman)
lokasi bangunan)
Perawatan berkala
1. Pembersih
an
2. Penggantia
n elemen
bangunan
3. Pengecata
n
Renovasi besar
(penyesuaian
bangunan untuk
fungsi baru,
facelift)
Setiap material bangunan juga membawa serta karakter kandungan energi
Penghancuran (bangunan tidak layak dipertahankan, lahan akan dipakai untuk
sendiri- sendiri, misalnya alumunium dikenal sebagai bahan yang boros listrik
fungsi baru)
pada waktu pembuatannya.
Pengangkutan runtuhan bangunan ke lahan lain
Dalam kehidupan sehari – hari, energi untuk kegiatan operasional dan
energi sendiri – sendiri. Namun pada umumnya, energi untuk sistem penyejuk
30
Dengan menfokuskan permasalahan, strategi penataan energi bangunan
dapat dikembangkan dengan lebih terarah. Strategi yang paling baik adalah
negatif yang ada di lahan. Hal itu dapat berarti mengolah total setiap elemen
desain, baik yang langsung pada bangunan maupun yang ada di lingkungannya.
Harus selalu diingat bahwa lingkungan harus dirancang sedemikian rupa agar
dapat mendukung terciptanya kualitas hidup yang baik (nyaman, produktif). Itu
dapat melipatkan pemakaian energi yang sangat banyak, sehingga perlu ditata.
Dalam konteks iklim tropis seperti di Indonesia (panas, lembab), maka konsep
termal;
peralatan;
31
Lokasi daerah : ketinggian dan lingkungan.
Efek rumah kaca adalah akumulasi panas di dalam bangunan / ruang akib at
oleh
cahaya matahari langsung akan menimbulkan efek rumah kaca. Jika hal ini
dalam
mesin pengkondisian udara dengan kapasitas yang lebih besar dibanding jika 32
bangunan
tidak / atau sedikit mengalami efek rumah kaca. Energi untuk pendinginan akan
menjadi besar akibat efek rumah kaca ini. Untuk mencegah efek rumah kaca,
langsung.
2. Mencegah terjadinya akumulasi panas pada ruang antara atap dan langit – langit
terjadinya akumulasi panas pada ruang antara atap dengan langit – langit. Untuk
itu ruang ini perlu diberi bukaan, sehingga memungkinkan aliran udara silang
menyingkirkan panas yang terakumulasi ini. Jika hal ini tidak dilakukan ruang
Pada sisi – sisi timur dan barat bangunan yang langsung berhadapan dengan
sebagai ruang antara guna mencegah aliran panas menuju ruang utama misalnya
ruang kantor. Ruang – ruang antara ini dapat berupa ruang tangga, gudang,
Seandainya pada sisi timur dan barat bangunan tanpa dapat dihindari harus
diletakan ruang – ruang utama, maka untuk menghindari pemanasan pada ruang
matahari langsung. Atau dinding dibuat rangkap dimana diantara kedua dinding
tersebut diberi ruang antara yang diberi lubang – lubang ventilasi. Hal ini akan
33
sangat berpengaruh terhadap perilaku termis ruang utama di dalamnya, dimana
suhu udara ruang akan lebih rendah secara mencolok dibanding hanya
udara di atas permukaan keras yang terkena radiasi matahari cenderung lebih
material keras sebagai penutup halaman, jalan, tempat parkir, dsb. Akan
radiasi langsung matahari agar suhu udara sekitar bangunan tetap rendah.
Suhu udara minimum rata – rata Jakarta adalah 23°C, dan ini terjadi pada malam
potensi ini dapat dimanfaatkan dengan cara mengalirkan angin yang bersuhu
rendah tersebut melalui dinding (yang dibuat rangkap – berongga) serta lantai
(berongga, dengan raised floor). Tujuan dari pengalir an udara ini adalah
mendekati atau sama dengan suhu udara minimum tersebut. Suatu ruang yang
memiliki lantai, dinding dan langit – langit dengan suhu rendah akan lebih
mudah mencapai kenyamanan meskipun suhu udara luar relatif tinggi, karena
34
pada kenyataan sensasi suhu (termis) tidak saja ditentukan oleh suhu udara,
namun juga oleh suhu radiasi permukaan ruang (lantai, dinding dan langit –
langit). Beberapa percobaan model dengan simulasi komputer serta uji coba
pendinginan malam hari ini dalam usaha menekan penggunaan energi dalam
bangunan.
Rudolph.
berpegang
dirancang pada
untukkaidah – kaidah arsitektur
memecahkan persoalanIndonesia. Gambar 2.2 Wisma Dharmala Sakti
diperlukannya
york) Yang ada di Surabaya Dan sudah Berdiri. Dan terdiri dari 12 lantai.
Future” Yaitu Sebuah gedung yang peduli dengan kesehatan mental dan fisik
35
penghuninya, ini berkat penempatan balkon serta teras yang tersebar merata di
langsung ruang per ruang, dengan sinar matahari dan udara segar. Dan akan sangat
bermanfaat jika AC sedang black down. Desain bangunan ini menerapkan konsep
lingkungan site berada, dan memanfaatkan untuk membantu life cycle bangunan.
membuat teras ditambah kanopi aluminium spandrill di tiap muka unit ruang.
Gunanya untuk mencacah sinar ultra violet Matahari. Hasilnya hanya 20% panas
yang berhasil masuk tetapi ruangan tetap terang dengan cahaya matahari.
Dari skema diatas kita dapat melihat bagaimana angin dapat masuk kedalam
ruangan sehingga kan terjadi suatu pergerkan udara yang pada akhinya akan
isebut dengan ventilasi alami. Dan juga dengan desain teras yang panjang keluar
36
Gambar 2.4 Potongan melintang Gambar 2.5 Tampak Mata burung bangunan
37
II. 3 Studi Banding
II.3.1 Studi Lapangan Kostel dan Kos-kosan
Tabel 2.1 Perbandingan studi lapangan
Panorama Kost Parahyangan Hall Villa Ravi
Lokasi Jl. Lebak Bulus II No. 8, Jl. Bukit Indah Dalam No. 105 JL. Tubagus Ismail VIII No.2 Dago,
Cilandak, Jakarta E, Ciumbeluit, Bandung Bandung
Selatan
Kapasitas 18 – 32 orang 75 orang 45 orang
Jenis kamar Double room ( 2 orang ) Single room ( 1 orang ) - Single room ( 1 orang )
- Suite room ( 3 orang )
Harga sewa kamar Rp. 1.500.000,- hingga Rp.2.900.000,- Rp.1.500.000,- - Rp.1.250.000,- ( kamar non tv, non AC
( per bulan ) )
- Rp.1.500.000,- ( kamar non tv, AC )
- Rp.3.000.000,- ( uite room)
38
Kamar mandi Di dalam kamar Di dalam kamar Di dalam kamar
Sasaran penghuni Mahasiswa Univ.P rasetya Mulia Mahasiswa Univ.P arahyangan dan Mahasiswa UNIKOM dan pekerja
dan pekerja pekerja
Ruang komunal Ada 1 di setiap unit bangunan terletak Terdapat di setiap lantai Terdapat di luar bangunan berupa gazebo
di lantai dasar.
Ruang Laundry 1 unit bangunan terdapat 1 Terdapat di setiap lantai Ada 1 untuk secara keseluruhan bangunan
Sistem laundry 1 hari maksimal 2 pasang potong celana 1 hari maksimal 5 potong pakaian, lebih 1 hari maksimal 6 potong pakaian.
/ baju dikenakan charge Rp.1000,-/ potong
39
Akses vertikal Tangga Tangga Tangga
Sistem keamanan Sekuriti 24 jam Sekuriti 24 jam + CCTV Penjaga Kostel biasa
Area parkir Di sekitar bangunan, ± 25 mobil Basement dengan iuran Rp.100.000,- Di sekitar bangunan
/bulan
40
Fasilitas Lapangan Ada 1 untuk keseluruhan - -
Outdor
Keunggulan -Jumlah massa bangunan mencapai 9 Menggunakan card key sistem ( 1 kartu Massa bangunan terpisah oleh taman
rumah untuk masuk pintu kamar dan tombol sehingga dapat akses langsung ke ruang
- Dapat disewakan per hari atau per listrik kamar) luar begitu keluar dari kamar.
minggu
41
II.3.2 Kesimpulan Studi Lapangan
Tabel 2.2 Kesimpulan dari studi lapangan
Hemat energi, terlihat dari : Hemat energi, terlihat dari : Hemat energi, terlihat dari :
42
Kamar Tidur 1 kamar untuk 1 orang 1 kamar untuk 1 orang 1 kamar untuk 1 orang
Fasilitas Terdapat di dalam kamar Terdapat di dalam kamar Terdapat di dalam kamar
Ruang Belajar
TV
Fasilitas Tidak tersedia Tidak tersedia Tidak tersedia
Ruang duduk Berada di ruang komunal Berada di gazebo depan Ruang komunal
43
Mushola Tidak tersedia Tidak disediakan Tidak disediakan
Kamar mandi dan Terdapat di dalam kamar tidur Terdapat di dalam kamar tidur Terdapat di dalam kamar tidur
Toilet
Ruang Cuci & Terdapat pada setiap lantai. Terdapat pada setiap lantai. Terdapat pada setiap lantai.
Jemur Ruangan memiliki banyak Ruangan memiliki banyak Ruangan memiliki sedikit bukaan.
Dapur & Kantin Dapur terdapat di setiap lantai Dapur terdapat di setiap lantai Dapur terdapat di setiap lantai
Tidak disediakan kantin Tidak disediakan kantin Kantin terdapat di halaman depan
Fasilitas Olah Raga Tidak terdapat fasilitas olah Tidak tersedia fasilitas olah raga Tersedia kolam renang
& Rekreasi raga dalam area kostel Hanya tersedia halaman terbuka
Parkir Tersedia parkir mobil dengan Tersedia parkir mobil dan Tersedia parkir mobil dan
± 30 motor.
44
Keamanan Pos Jaga berlokasi di depan Pos Jaga berlokasi di depan Pos Jaga berlokasi di depan
kostel dan adanya patroli kostel dan adanya patroli kostel dan adanya patroli
Kesimpulan :
Bangunan kostel harus mampu menampung segala kegiatan penghuni khususnya mahasiswa mulai dari kegiatan akademis
sampai pada kegiatan sehari-hari, seperti : makan, tidur, bersosialisasi, olahraga, belajar dan sebagainya. Hal tersebut harus
dipikirkan dengan menyediakan ruang-ruang seperti :
o Ruang tidur
o Ruang komunal (ruang bersama)
o Ruang pengelola
o Lapangan outdoor
o Fasilitas seperti kantin, fitness centre, laundry, dll.
Untuk ruang service, harus selalu diperhatikan antara pencahayaan dan pengudaraan alami, agar di ruangan tersebut bisa
menjadi lebih nyaman
Perlu diperhatikan antara pembagian ruang service yang jelas, seperti ruang cuci dan kamar mandi yang terpisah
45
II.3.3 Studi Literatur Hotel Bintang Tiga
Tabel 2.3 Studi literatur hotel bintang tiga
Hotel Ibis Slipi Jakarta Hotel Santika Bandung Hotel All Seasons Bali Kesimpulan
Lokasi Jl Letjen S.Parman Jl. Sumatra No. 52-54, PO Jl. Legian , Denpasar, Terletak di pusat
Kav.59 11066, Jakarta Box 1314, Bandung Bali. kota
46
Akses Lift dan tangga berjalan Tangga Tangga Akses vertikal yang
vertikal digunakan adalah
tangga dan lift
Fasilitas Restoran, ruang Restoran, function room, Rumah makan, bar, Fasilitas yang
Penunjang pertemuan, bussiness fitnes center, kolam renang, kolam renang, ruang terdapat pada
center, bar, gymnasium, hot spot, cable tv, 24 jam pertemuan, 24 jam room umumnya : restoran,
kolam renang, safe room service, pelayanan service, laundry, spa, kolam renang,
deposit box, currebt kesehatan, laundry, valet- money exchange, parkir, ruang
exchange, 24 jam room parking, parker pelayanan kesehatan dan pertemuan, laundry,
service, pelayanan basement. pelayanan keamanan. parker, 24 jam room
keamanan 24 service dan
jam, laundry, keamanan 24 jam.
parkir.
47