KEHIDUPAN MANUSIA
ETIKA PROFESI
• Kata etik atau etika berasal dari kata ethos ( bahasa Yunani) yang
berarti karakter, watak kesusilaan atau adat.
• Etika berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun
kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah
dikerjakan salah atau benar, buruk atau baik.
• Dalam seni pergaulan manusia, etika ini kemudian dibuat dalam
bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat
berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang
dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi
segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum dinilai
menyimpang dari kode etik.
• Etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan self control,
karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk
kepentingan kelompok profesi itu sendiri.
ETIKA PROFESI;
Lanjutan
• Etika adalah sebagai pandangan manusia dalam berperilaku
menurut ukuran dan nilai yang baik.
• Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia
dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat
ditentukan oleh akal.
• Etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai
dan norma moral yang menentukan perilaku manusia dalam
hidupnya.
• Etika memberi manusia orientasi bagimana ia menjalani
hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari
• Etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan
bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini.
Ruang Lingkup Etika
◈ Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai
dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara
utuh, menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya. Pengetahuan
yang tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga.
◈ Universal. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat
tertentu). Contoh: semua segitiga bersudut 180º. Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat.
Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari kadar ke-umum-an (universal) yang dikandungnya berbeda dengan ilmu-
ilmu alam mengingat objeknya adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam
ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks dan tertentu pula.
Teknologi
Teknologi adalah suatu perkembangan suatu media /
alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna
memproses serta mengendalikan suatu masalah.
• encourage creation