Anda di halaman 1dari 22

Bab 10

Fakta-fakta Pertumbuhan
Fluktuasi vs Pertumbuhan
• Persepsi mengenai ekonomi didominasi fluktuasi
aktivitas tahun ke tahun.
– Resesi akan menimbulkan kesuraman,
ekspansi akan menimbulkan optimisme.

• Dalam periode lebih lama—beberapa dekade—


gambarannya berubah.
– Fluktuasi memudar ;
– Pertumbuhan (growth)—peningkatan output agregat yang
stabil, setelah beberapa waktu—mendominasi.

BAB 10 Fakta-fakta Pertumbuhan 2


Bab 10 Fakta-fakta Pertumbuhan

1. Mengukur Standar Hidup 3


2. Pertumbuhan di Negara-negara Kaya sejak
Tahun 1950 7
3. Tinjauan yang Lebih Luas antar Waktu
dan Ruang 9
4. Berpikir Mengenai Pertumbuhan:
Suatu Landasan 12

3
Standar Hidup: Output per Orang
• Pertumbuhan berhubungan dengan standar hidup
(standard of living).
– Antarwaktu, seberapa besar standar hidup telah meningkat.
– Antarnegara, seberapa tinggi standar hidup di satu negara
dibandingkan dengan negara lainnya.

• Jadi, variabel fokus adalah output per orang (output


per person), bukan output itu sendiri.

BAB 10 Fakta-fakta Pertumbuhan 4


Perbandingan Standar Hidup:
GDP, Daya Beli, PPP
• Perbandingan standar hidup akan lebih berarti dengan
memperbaiki variasi kurs atau nilai tukar dan
perbedaan sistematis dari harga antarnegara.
– Angka GDP (termasuk GDP per orang) dibentuk dengan
serangkaian harga yang sama untuk semua negara.
• Angka GDP riil yang disesuaikan ini—
ukuran daya beli (purchasing power) antarwaktu/antarnegara—
disebut angka paritas daya beli (purchasing power parity–PPP).

BAB 10 Fakta-fakta Pertumbuhan 5


Pendapatan & Kebahagiaan
• Asumsi Implisit:
Pendapatan per orang yang lebih tinggi memberikan
kebahagiaan yang lebih besar.
• Asumsi ini mungkin tidak tepat, karena menghasilkan
paradoks Easterlin:
– Ketika kebutuhan dasar dipenuhi, pendapatan per orang
yang lebih tinggi tidak meningkatkan kebahagiaan.
– Tingkat pendapatan absolut bukanlah yang penting, tapi
tingkat pendapatan relatif terhadap yang lain.

BAB 10 Fakta-fakta Pertumbuhan 6


Bab 10 Fakta-fakta Pertumbuhan

1. Mengukur Standar Hidup 3


2. Pertumbuhan di Negara-negara Kaya sejak
Tahun 1950 7
3. Tinjauan yang Lebih Luas antar Waktu
dan Ruang 9
4. Berpikir Mengenai Pertumbuhan:
Suatu Landasan 12

7
Pertumbuhan Negara-negara
Kaya
• Sejak tahun 1950, di Prancis, Jepang, Inggris, dan
Amerika Serikat:
– Pertumbuhan 1950-2009 meningkatkan output riil per
orang dalam faktor 3,1 di A.S. dan 10,2 di Jepang—
kekuatan pemajemukan (force of compounding).
– Tingkat output per orang antarempat negara itu ber-
konvergensi dengan berlalunya waktu—negara-negara
terbelakang tumbuh lebih cepat, mengurangi kesenjangan
antarnegara itu dengan pemimpin saat ini (A.S.).

BAB 10 Fakta-fakta Pertumbuhan 8


Bab 10 Fakta-fakta Pertumbuhan

1. Mengukur Standar Hidup 3


2. Pertumbuhan di Negara-negara Kaya sejak
Tahun 1950 7
3. Tinjauan yang Lebih Luas antar Waktu
dan Ruang 9
4. Berpikir Mengenai Pertumbuhan:
Suatu Landasan 12

9
Malthusian: Era & Perangkap
• Era Malthusian—periode stagnasi output per orang.
– Malthus, ekonom Inggris, pada akhir abad ke-18
berpendapat bahwa peningkatan output dan populasi yang
proporsional itu bukanlah kebetulan.
• Menurutnya, peningkatan output akan menurunkan mortalitas;
yang meningkatkan populasi, hingga output per orang kembali ke
tingkat awalnya.

• Eropa telah masuk dalam perangkap Malthusian


(Malthusian trap)—tidak mampu meningkatkan
output per orangnya.

BAB 10 Fakta-fakta Pertumbuhan 10


Pertumbuhan: Skala Lebih Luas
• Dalam skala sejarah manusia, pertumbuhan output
yang terus-menerus merupakan fenomena terkini.
• Konvergensi tingkat output per orang bukan
merupakan fenomena di seluruh dunia:
– Banyak negara Asia mengejar dengan cepat
(Singapura, Taiwan, Hong Kong, dan Korea Selatan—
empat macan);
– Tapi, kebanyakan negara Afrika mengalami tingkat output
per orang dan pertumbuhan yang rendah.

BAB 10 Fakta-fakta Pertumbuhan 11


Bab 10 Fakta-fakta Pertumbuhan

1. Mengukur Standar Hidup 3


2. Pertumbuhan di Negara-negara Kaya sejak
Tahun 1950 7
3. Tinjauan yang Lebih Luas antar Waktu
dan Ruang 9
4. Berpikir Mengenai Pertumbuhan:
Suatu Landasan 12

12
Fungsi Produksi Agregat
• Para ekonom memulai memikirkan pertumbuhan dari
fungsi produksi agregat (aggregate production
function)—menghubungkan output agregat dengan
dua faktor produksi (modal dan tenaga kerja).
Y = F (K, N )
Output agregat (Y ) bergantung pada fungsi dari
modal saham agregat (K ) dan lapangan kerja agregat (N )

BAB 10 Fakta-fakta Pertumbuhan 13


Fungsi Produksi Agregat
& Tingkat Teknologi
• Besarnya produksi berdasarkan input itu bergantung
pada tingkat teknologi (state of technology).
– Artinya, fungsi F bergantung pada tingkat teknologi:
Semakin tinggi tingkat teknologi,
semakin tinggi F(K, N ) pada K dan N tertentu.

BAB 10 Fakta-fakta Pertumbuhan 14


Fungsi Produksi Agregat:
Pengembalian yang Konstan
• Asumsi pengembalian pada skala yang konstan
(constant returns to scale), bahwa peningkatan output
per pekerja dapat berasal dari:
– peningkatan modal per pekerja, atau
– perbaikan tingkat teknologi.
xY = F(xK, xN )

BAB 10 Fakta-fakta Pertumbuhan 15


Pengembalian yang Konstan:
Pengembalian yang Menurun
• Pengembalian yang menurun terhadap modal
(decreasing returns to capital): Properti bahwa
peningkatan modal akan menimbulkan peningkatan
output yang semakin kecil.
– Pengembalian yang menurun terhadap tenaga kerja
(decreasing returns to labor): Peningkatan tenaga kerja
akan menyebabkan peningkatan output yang semakin kecil.

BAB 10 Fakta-fakta Pertumbuhan 16


Output per Pekerja &
Modal per Pekerja
• Tetapkan x = 1/N sehingga:
Y/N = F (K/N, N/N) = F (K/N, 1)
Y/N = output per pekerja,
K/N = modal per pekerja.

BAB 10 Fakta-fakta Pertumbuhan 17


Output per Pekerja & Modal per Pekerja

• Output per Pekerja & Modal per Pekerja

18
Pertumbuhan
• Pertumbuhan dapat berasal dari:
– akumulasi modal (capital accumulation),
– kemajuan teknologi (technological progress)—
perbaikan tingkat teknologi.

BAB 10 Fakta-fakta Pertumbuhan 19


Pertumbuhan

• Pertumbuhan

20
Pertumbuhan: Akumulasi Modal
• Akumulasi modal, dengan sendirinya, tidak dapat
secara permanen mempertahankan pertumbuhan
output per orang.
– Tapi, besarnya tabungan negara adalah sangat penting,
karena tingkat tabungan (saving rate) menentukan tingkat
output per orang (bahkan, tingkat pertumbuhan itu sendiri).

BAB 10 Fakta-fakta Pertumbuhan 21


Pertumbuhan: Kemajuan
Teknologi
• Pertumbuhan output per orang yang terus-menerus
pada akhirnya diakibatkan oleh kemajuan teknologi.
– Mungkin, pertanyaan paling penting dalam teori
pertumbuhan adalah apakah determinan dari kemajuan
teknologi.

BAB 10 Fakta-fakta Pertumbuhan 22

Anda mungkin juga menyukai