Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang
dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi tujuan yang telah disepakati bersama. Dalam
kegiatan itu tentunya ada hal yang harus melengkapi sebagai prasyarat yang bisa
memudahkan dalam menjalankan kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal itu disebut sebagai
proposal. Proposal dibuat sebagai rancangan atau rencana terhadap kegiatan yang akan
dijalankan nantinya walaupun terkadang dari perencanaan tersebut masih ada beberapa yang
nanti kemungkinan kurang sesuai dengan apa yang dilakukan ketika dilapangan.
Selain sebagai rancangan suatu kegiatan proposal juga merupakan sebuah tulisan yang
dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan
kepada si pembaca (individu atau kelompok) sehingga mereka memperoleh pemahaman
mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat
memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya
memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Apa pengertian proposal?
2. Apa tujuan penulisan proposal dan ciri-ciri dari proposal ?
3. Apa saja fungsi dan jenis-jenis proposal?
4. Pengertian proposal ilmiah dan non ilmiah

1.3 Tujuan Makalah


Berkaitan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun dengan tujuan untuk:
1. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
2. Mengetahui tentang tujuan, ciri-ciri, fungsi, dan jenis-jenis proposal.
3. Mengetahu apa itu proposal ilmiah dan non ilmiah.

1.4 Metode Penulisan


Dalam penulisan makalah ini, penulis menggunakan metode literature dari berbagai
sumber.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Proposal

Menurut KBBI, Proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk


rancangan kerja, perencanaan secara sistematis, matang, dan teliti yang dibuat oleh
peneliti sebelum melaksanakan penelitian, baik penelitian di lapangan maupun
penelitian di perpustakaan.

2.1.1 Tujuan Proposal


Secara umum tujuan dibuatnya proposal adalah untuk mendapatkan ijin atau
persetujuan dari suatu pihak mengenai rencana atau rancangan yang akan dilakukan.
Selain itu proposal juga sering dibuat untuk permohonan dana / sponsorship melalui
kerjasama dengan pihak lain.

2.1.2 Ciri – ciri proposal secara umum


1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
2. Berisikan tujuan – tujuan, latar belakang acara
3. Proposal itu berupa lembaran - lembaran pemberitahuan yang telah di jilid yang
nantinya diserahkan kepada panitia acara dan lain – lain yang sulit untuk
dijelaskan.

2.1.3 Jenis-Jenis Proposal


Secara umum, proposal dapat dibedakan dalam empat jenis, yaitu
1. Proposal Kegiatan
Ini merupakan proposal untuk melakukan suatu kegiatan. Isi proposal kegiatan
adalah pengajuan rencana kegiatan, baik yang sifatnya individu maupun
kelompok, misalnya pentas seni dan budaya.
2. Proposa Bisnis
Ini adalah proposal yang berhubungan dengan dunia bisnis, baik perseorangan
maupun kelompok. Contohnya adalah proposal pendirian suatu usaha, proposal
kerjasama antar perusahaan, dan lain-lain.

2
3. Proposal Penelitian
Jenis proposal ini umumnya digunakan pada bidang akademisi. Contohnya
proposal penelitian untuk membuat skripsi, tesis, dan lainya. Proposal ini dibuat
sebagai pengajuan kegiatan penelitian.
4. Proposal Proyek
Jenis proposal ini umumnya dipakai pada dunia bisnis dimana isi proposal
tersebut tentang rangkaian rencana kegiatan. Contohnya adalah proposal suatu
proyek pembangunan.

2.2 Proposal Ilmiah


Dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan desain penelitian
(usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan
penelitian. Bentuk proposal penelitian ini, biasanya memiliki suatu bentuk , dengan
berbagai standar tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan, dll. Dengan
demikian, proposal paling tidak memuat hal–hal berikut, yaitu:
1. Lingkup masalah dan perumusan masalah,
2. Aspek relevansi teori dengan permasalahan yang diketengahkan dalam
penelitian,
3. Metodologi penelitian.
4. Instrumen penelitian,
5. Teknik analisa data, dan
6. Rencana kegiatan penelitian.

2.3 Tujuan Proposal Ilmiah


Tujuan proposal adalah untuk memberikan gambaran secara singkat terhadap
rencana kegiatan penelitian yang akan dilakukan, melalui proposal peneliti akan
memahami segala kebutuhan yang direncanakan.

2.4 Ide Penelitian


Ide penelitian untuk membuat sebuah proposal penelitian ilmiah dapat
diperoleh melalui:
1. Kehidupan sehari-hari,
2. Masalah praktis, dan
3. Hasil penelitian sebelumnya dan teori yang berkembang.

3
2.5 Unsur Proposa Ilmiah

2.5.1 Latar belakang masalah


Dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, baik
kesenjangan teoretik ataupun kesenjangan praktis yang melatarbelakangi masalah
yang diteliti. Selain itu, dipaparkan secara ringkas tentang teori, hasil-hasil penelitian,
kesimpulan seminar, dan diskusi ilmiah maupun pengalaman pribadi yang terkait erat
dengan pokok masalah yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk
diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh.

2.5.2 Rumusan masalah


Rumusan masalah dinyatakan secara tersurat berupa pertanyaan-pertanyaan
yang ingin dicarikan jawabannya. Dalam hal ini hendaknya rumusan masalah disusun
secara singkat, padat, jelas, dan dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan
masalah yang baik akan menampakkan variabel-variabel yang diteliti dan dapat diuji
secara empiris.

2.5.3 Tujuan penelitian


Tujuan penelitian diungkapkan pada sasaran yang ingin dicapai dalam
penelitian.Tujuan penelitian mengacu pada rumusan penelitian dan berupa
pernyataan.

2.5.4 Hipotesis
Hipotesis diajukan berupa jawaban sementara terhadap masalah penelitian
agar hubungan antara masalah yang diteliti dengan kemungkinan jawabannya lebih
jelas.Adapun rumusan hipotesis yang baik hendaknya: dituangkan dalam bentuk
kalimat pernyataan, dirumuskan secara singkat, padat, dan jelas, dapat diuji secara
empiris, dan menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih.

2.5.5 Asumsi penelitian


Asumsi penelitian adalah anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan
pijakan berpikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian. Dalam hal ini tidak
perlu dibuktikan kebenarannya, tetapi dapat langsung memanfaatkan hasil penelitian
yang diperolehnya dari orang lain melalui karya tulisnya.

4
2.5.6 Manfaat penelitian
Manfaat penelitian ditunjukkan mengenai pentingnya penelitian terutama bagi
pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Dengan kata
lain, bagian ini berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti.

2.5.7 Ruang lingkup, dan Keterbatasan Penelitian


Ruang lingkup dan keterbatasan penelitian dikemukakan karena sering
dihadapi keterbatasan ruang lingkup kajian yang terpaksa harus dilakukan karena
alasan-alasan prosedural, teknik penelitian, ataupun karena alasan logistik.
keterbatasan penelitian karena kendala yang bersumber dari adat, tradisi, etika, dan
kepercayaan yang tidal memungkinkan peneliti mencari data yang diinginkan.

2.5.8 Kajian pustaka


Kajian pustaka memaparkan teori-teori yang disusun berdasarkan
kemutakhiran dan relevansi yang diperlukan dalam penelitian.

2.5.9 Definisi operasional


Definisi operasional adalah definisi yang dirumuskan berdasarkan hal yang
yang dapat diamati oleh peneliti. Definisi operasional bukan definisi berdasarkan
kamus atau pendapat para ahli. Hal ini diperlukan terutama untuk istilah-istilah yang
berhubungan dengan konsep-konsep pokok dalam penelitian juga untuk menghindari
perbedaan persepsi

2.6 Proposal Non Ilmiah

Proposal non ilmiah sering digunakan sebagai usulan atau rancangan kegiatan.
Bentuk proposal ini memiliki banyak kemiripan dengan model Proposal Penelitian
yang digunakan dalam dunia ilmiah. Namun karena sifatnya yang lebih umum, maka
“Proposal Umum” biasanya lebih lentur dalam penggunaan bahasa dan tidak terlalu
kaku dalam aturan penulisan. Namun, walaupun lebih bebas, penulisan Proposal
Umum tetap harus mengindahkan kaidah-kaidah dan sistematika tertentu agar dapat
dengan mudah dimengerti oleh orang-orang yang membaca proposal tersebut.

5
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa:


1) Menurut KBBI, Proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk
rancangan kerja, perencanaan secara sistematis, matang, dan teliti Didalam
piramida makanan terbagi menjadi dua yaitu piramida ekosistem air dan
ekosistem darat, dan terbagi menjadi 3 jenis yaitu piramida energi, biomassa, dan
pupolasi.
2) Secara umum tujuan dibuatnya proposal adalah untuk mendapatkan ijin atau
persetujuan dari suatu pihak.
3) Proposal memiliki beberapa bagian yaitu, kegiatan, bisnis, penelitian, dan proyek.
4) Proposal ilmiah adalah suatu rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang
akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian.
5) Proposal non ilmiah sering digunakan sebagai usulan atau rancangan kegiatan,
disebut juga proposal secara umum.

4.1 Saran

Diharapkan dengan adanya makalah ini para mahasiswa mengerti tentang


pengertian proposal, proposal ilmiah dan non ilmiah.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/amp/s/2695things.wordpress.com/2016/05/02/perbedaan-proposal-
ilmiah-dan-non-ilmiah/amp/

http://nurii-thaa.blogspot.com/2014/05/proposal-ilmiah-dan-semi-ilmiah.html?m=1

http://seputarpengertian.blogspot.com/2014/04/seputar-pengertian-jenis-fungsi-dan-unsur-
proposal.html?m=1

http://www.maxmanroe.com/vid/surat/pengertian-proposal.html

Anda mungkin juga menyukai