Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Jatiroto
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Teks Karya Ilmiah
Jumlah Pertemuan : 4 X Pertemuan
Alokasi Waktu : 16 X 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
Dalam kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dengan materi pokok teks karya
ilmiah ini peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggung jawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta
dapat:
1. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia
2. Menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam mengerjakan tugas pembelajaran
3. Mengidentifikasi informasi penting yang ada dalam karya ilmiah yang dibaca.
4. Merancang informasi, tujuan, dan esensi yang harus disajikan dalam karya ilmiah
5. Menganalisis sistematika dan kebahasaan karya ilmiah.
6. Mengonstruksi sebuah karya ilmiah dengan memerhatikan isi, sistematika, dan
kebahasaan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.14. Mengidentifikasi informasi, tujuan dan esensi sebuah karya ilmiah yang dibaca.
Indikator
3.14.1. Mengidentifikasi informasi penting yang ada dalam karya ilmiah yang dibaca.
4.14. Merancang informasi, tujuan, dan esensi yang harus disajikan dalam karya ilmiah
Indikator
4.14.1. Merancang informasi, tujuan, dan esensi yang harus disajikan dalam karya
ilmiah
3.15. Menganalisis sistematika dan kebahasaan karya ilmiah.
Indikator
3.15.1. Menganalisis sistematika dan kebahasaan karya ilmiah.
4.15. Mengonstruksi sebuah karya ilmiah dengan memerhatikan isi, sistematika, dan
kebahasaan.
Indikator
4.15.1. Mengonstruksi sebuah karya ilmiah dengan memerhatikan isi, sistematika,
dan kebahasaan.
C. Materi Pembelajaran
Karya ilmiah
Karya ilmiah dapat dirumuskan sebagai sebuah rencana yang dituangkan dalam
bentuk rancangan kerja kegiatan pengumpulan, pengolahan, penganalisisan, dan
penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu
persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip.
Karya ilmiah berasal dari bahasa inggris to propose yang artinya mengajukan dan
secara sederhana karya ilmiah dapat diartikan sebagai bentuk pengajuan atau

1
permohonan, penawaran baik itu berupa ide, gagasan, pemikiran maupun rencana
kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan baik itu yang sifatnya izin,
persetujuan, dana dan lain - lain. Karya ilmiah juga dapat diartikan sebagai sebuah
tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelaskan
sebuah rencana dan tujuan suatu kegiatan kepada pembaca.
PENGERTIAN KARYA ILMIAH
Untuk mengetahui arti dari karya ilmiah, berikut saya sertakan pengertian karya ilmiah
dari beberapa pandangan dari para ahli:
- Hasnun Anwar (2004 : 73) karya ilmiah adalah : rencana yang disusun untuk
kegiatan tertentu.
- Jay (2006 : 1) karya ilmiah adalah alat bantu manajemen standar agar menajemen
dapat berfungsi secara efisien.
- Pengertian Karya ilmiah Menurut KBBI (2002) adalah rencana yang dituangkan
dalam bentuk rancangan kerja, perencanaan secara sistematis, matang dan teliti
yang dibuat oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian, baik penelitian di
lapangan (field research) maupun penelitian di perpustakaan (library research).
Keterampilan menulis karya ilmiah perlu dimiliki setiap insan berpendidikan agar
mereka terbiasa berpikir sistematis-logis sebagaimana di dalam langkah-langkah
penulisan karya ilmiah.
- Pengertian Karya ilmiah Dari sudut pandang dunia ilmiah, pengertian karya
ilmiah ialah rancangan dari suatu usulan sebuah penelitian yang kemudian akan
dilaksanakan oleh peneliti terhadap bahan penelitiannya. Dalam pengertian karya
ilmiah ini itu berarti karya ilmiah sama halnya dengan usulan.Ada juga yang
menyatakan bahwa pengertian karya ilmiah itu ialah suatu permintaan atau dapat
juga dikatakan sebagai saran yang ditujukan kepada seseorang, instansi, organisasi,
suatu badan, atau suatu kelompok untuk menjalankan atau melaksanakan suatu
pekerjaan.
Tujuan Karya ilmiah adalah memperoleh bantuan dana,memperoleh dukungan atau
sponsor, dan memperoleh perizinan. Unsur-unsur karya ilmiah yaitu, nama/ judul
kegiatan, pendahuluan,tujuan, waktu dan tempat, sasaran kegiatan, susunan panitia,
anggaran, penutup, tanda tangan dan nama terang.
FUNGSI KARYA ILMIAH
1. Fungsi karya ilmiah untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial,
politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
2. Fungsi karya ilmiah untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
3. Fungsi karya ilmiah untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau
swasta.
4. Fungsi karya ilmiah untuk mengajukan kredit kepada bank.
5. Fungsi karya ilmiah untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, dan
sebagainya.

JENIS JENIS KARYA ILMIAH


Secara umum karya ilmiah dibedakan menjadi 4 jenis yaitu:
1. Karya ilmiah Bisnis - karya ilmiah ini berkaitan dengan dunia usaha baik itu
perseorangan maupun kelompok dan contoh dari karya ilmiah ini misalnya karya ilmiah
pendirian usaha, karya ilmiah dalam bentuk kerjasama antar perusahaan.
2. Karya ilmiah Proyek - pada umumnya karya ilmiah proyek ini mengacu pada dunia
kerja yang berisikan serangkaian rencana bisnis atau komersil misalnya karya ilmiah
proyek pembangunan.

2
3. Karya ilmiah Penelitian - Jenis karya ilmiah ini lebih sering digunakan di bidang
akademisi misalnya penelitian untuk pembuatan skripsi, tesis dan lainnya.isi dari karya
ilmiah ini adalah pengajuan kegiatan penelitan.
4. Karya ilmiah Kegiatan - yaitu pengajuan rencana sebuah kegiatan bak itu bersifat
individu maupun kelompok misalnya karya ilmiah kegiatan pentas seni budaya.
Berdasarkan bentuknya karya ilmiah terbagi menjadi 3 jenis yaitu:
1. Karya ilmiah bentuk formal - Karya ilmiah berbentuk formal terdiri atas tiga bagian
utama, yaitu bagian pendahuluan, isi karya ilmiah, dan bagian pelengkap penutup.
Bagian pendahuluan terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata
pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan. Bagian isi karya ilmiah
terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan ruang lingkup, pemikiran dasar
(anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan
kerugian, waktu, dan biaya. Sedangkan bagian pelengkap penutup berisi daftar pustaka,
lampiran, tabel, dan sebagainya.
2. Karya ilmiah bentuk non formal - karya ilmiah non formal ini tidak selengkap karya
ilmiah formal dan biasanya disampaikan dalam bentuk memorandum atau surat. karya
ilmiah non formal harus selalu mengandung hal-hal berikut yaitu, masalah, saran,
pemecahan, dan permohonan.
3. Karya ilmiah semi formal - jenis karya ilmiah ini hampir sama dengan karya ilmiah non
formal karena tidak selengkap jenis karya ilmiah formal.
UNSUR-UNSUR KARYA ILMIAH
1. Latar belakang masalah, Dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan
kenyataan, baik kesenjangan teoretik ataupun kesenjangan praktis yang
melatarbelakangi masalah yang diteliti. Selain itu, dipaparkan secara ringkas tentang
teori, hasil-hasil penelitian, kesimpulan seminar, dan diskusi ilmiah maupun
pengalaman pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti. Dengan
demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih
kokoh.
2. Rumusan masalah, Rumusan masalah dinyatakan secara tersurat berupa pertanyaan-
pertanyaan yang ingin dicarikan jawabannya. Dalam hal ini hendaknya rumusan
masalah disusun secara singkat, padat, jelas, dan dituangkan dalam bentuk kalimat
tanya. Rumusan masalah yang baik akan menampakkan variabel-variabel yang diteliti
dan dapat diuji secara empiris.
3. Tujuan penelitian, Tujuan penelitian diungkapkan pada sasaran yang ingin dicapai
dalam penelitian.Tujuan penelitian mengacu pada rumusan penelitian dan berupa
pernyataan.
4. Hipotesis, Hipotesis diajukan berupa jawaban sementara terhadap masalah penelitian
agar hubungan antara masalah yang diteliti dengan kemungkinan jawabannya lebih
jelas.Adapun rumusan hipotesis yang baik hendaknya: dituangkan dalam bentuk
kalimat pernyataan, dirumuskan secara singkat, padat, dan jelas, dapat diuji secara
empiris, dan menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih.
5. Asumsi penelitian, Asumsi penelitian adalah anggapan dasar tentang suatu hal yang
dijadikan pijakan berpikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian. Dalam hal ini
tidak perlu dibuktikan kebenarannya, tetapi dapat langsung memanfaatkan hasil
penelitian yang diperolehnya dari orang lain melalui karya tulisnya.
6. Manfaat penelitian, Manfaat penelitian ditunjukkan untuk mengenai pentingnya
penelitian terutama bagi pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti
luas. Dengan kata lain, bagian ini berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti.

3
7. Ruang lingkup, dan Keterbatasan Penelitian Ruang lingkup dan keterbatasan penelitian
dikemukakan karena sering dihadapi keterbatasan ruang lingkup kajian yang terpaksa
harus dilakukan karena alasan-alasan prosedural, teknik penelitian, ataupun karena
alasan logistik. keterbatasan penelitian karena kendala yang bersumber dari adat,
tradisi, etika, dan kepercayaan yang tidal memungkinkan peneliti mencari data yang
diinginkan.
8. Kajian pustaka, dan Kajian pustaka memaparkan teori-teori yang disusun berdasarkan
kemutakhiran dan relevansi yang diperlukan dalam penelitian.
9. Definisi operasional. Definisi operasional adalah definisi yang dirumuskan berdasarkan
hal yang yang dapat diamati oleh peneliti. Definisi operasional bukan definisi
berdasarkan kamus atau pendapat para ahli. Hal ini diperlukan terutama untuk istilah-
istilah yang berhubungan dengan konsep-konsep pokok dalam penelitian juga untuk
menghindari perbedaan persepsi.
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran Scientific
2. Model Pembelajaran Berbasis Penemuan (Discovery Learning)
3. Metode Diskusi, Penugasan
E. Media Pembelajaran
1. Laptop dan LCD
2. Tayangan teks karya ilmiah
F. Sumber Belajar
 Buku pegangan siswa kelas XI SMA/ SMK/ MA/ MAK Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2016 ,
 KBBI offline,
 Internet.
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersilakan seorang peserta didik untuk 20
memimpin doa bersama ( bila pada jam pertama) menit
2. Guru memberi salam dan memberi pertanyaan yang
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran
sebelumnya
3. Guru memberikan informasi kompetensi materi, tujuan,
manfaat, dan langkah-langkah pembelajaran, serta
rencana penilaian yang akan dilaksanakan kepada peserta
didik.
Kegiatan 1. Pengetahuan dan kemampuan peserta didik tentang karya 115
Inti ilmiah yang beredar di masyarakat dikaitkan dengan menit
pertemuan yang lalu dipancing oleh guru dengan
memperlihatkan contoh karya ilmiah
2. Peserta didik diberikan basic concept (konsep dasar)
dengan cara mengamati serta membaca referensi contoh
karya ilmiah pada buku pegangan siswa bahasa Indonesia
Ekspresi Diri dan akademik kelas XI SMA/ SMK/ MA/
MAK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta:

4
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2016
yang sesuai dengan fenomena di masyarakat
3. Peserta didik yang telah duduk sesuai kelompoknya
diarahkan untuk melakukan defining the problem
(pendefinisian masalah) berkaitan dengan karya ilmiah
yang telah diamati yang disesuaikan dengan topik
mengidentifikasi informasi, tujuan dan esensi sebuah
karya ilmiah yang dibaca.yang disampaikan guru.
4. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengemukakan
ide, pendapat, dan gagasan sehubungan dengan topik di
atas.
5. Peserta didik dipersilakan melakukan self learning
(pembelajaran mandiri) dengan cara membaca literatur
lain, mencari informasi dari berbagai sumber untuk
memperjelas materi yang berkaitan.
6. Masing-masing kelompok melakukan exchange
knowledge (pertukaran pengetahuan) dengan cara
mendiskusikan seluruh bahan sesuai topik bersama
kelompoknya.
7. Perwakilan dari kelompok secara bergiliran
mempresentasikan hasil diskusi kelompok sedangkan
kelompok lain merespons/ menanggapi dengan santun
8. Dengan tanya jawab guru mengarahkan peserta didik
pada kesimpulan awal mengenai topik/ masalah yang
berkaitan dengan topik mengidentifikasi informasi,
tujuan dan esensi sebuah karya ilmiah yang dibaca.
beserta pemecahannya.
9. Peserta didik melanjutkan pembelajaran aspek
keterampilan dengan cara merencanakan tindakan untuk
Merancang informasi, tujuan, dan esensi yang harus
disajikan dalam karya ilmiah.
10. Peserta didik bersama guru membahas hasil penyusunan
bagian penting karya ilmiah secara tepat.
11. Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat
sebagai tahap pembuktian atas pemecahan masalah oleh
peserta didik dan melakukan evaluasi
Kegiatan 1. Guru mengarahkan peserta didik untuk menulis 45
Penutup rangkuman hasil pembelajaran. sesuai dengan hasil menit
presentasi dan pembahasan bersama.
2. Guru memberikan kuis berkenaan dengan aspek
pengetahuan dan keterampilan.
3. Guru memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas
pengayaan
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan agar peserta didik selalu belajar.

Pertemuan kedua

5
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
Pendahuluan 2. Guru mempersilakan seorang peserta didik untuk 20
memimpin doa bersama ( bila pada jam pertama) menit
3. Guru memberi salam dan memberi pertanyaan yang
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran
sebelumnya.
4. Guru memberikan informasi kompetensi materi, tujuan,
manfaat, dan langkah-langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan kepada peserta didik.
Kegiatan 1. Pengetahuan dan kemampuan peserta didik tentang 130
Inti analisis karya ilmiah yang beredar di masyarakat menit
dipancing oleh guru dengan memperlihatkan contoh
karya ilmiah.
2. Peserta didik diberi stimulation (stimulasi) dengan cara
dipersilakan mengamati contoh teks yang ditayangkan
guru serta membaca contoh karya ilmiah pada buku
pegangan siswa bahasa Indonesia kelas XI SMA/ SMK/
MA/ MAK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun
2016
3. Peserta didik dipersilakan untuk menanyakan hal-hal
seputar karya ilmiah yang dikaitkan dengan aplikasi
dalam kehidupan sehari-hari
5. Peserta didik yang telah duduk sesuai kelompoknya
diarahkan untuk membuat problem statement
(pernyataan/ identifikasi masalah) dengan cara
mengidentifikasi topik yang berkenaan dengan materi
menganalisis sistematika dan kebahasaan karya ilmiah.
untuk kemudian membuat rumusan hipotesis
6. Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan data
collection (pengumpulan data) dengan cara
mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang
relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis
melalui mencari dan membaca contoh-contoh karya
ilmiah lain sebagai bahan untuk dieksplorasi.
7. Peserta didik juga dipersilakan untuk mengkonstruksi
sebuah karya ilmiah sesuai dengan teori mengkonstruksi
sebuah karya ilmiah dengan memerhatikan unsur-unsur
pembangun karya ilmiah.
yang telah mereka temukan dan kaji.
8. Setelah mengamati dan membaca kembali karya ilmiah
yang ditulis, tiap kelompok melakukan data processing
(pengolahan data) dengan cara diklasifikasikan,
didiskusikan dengan teman satu kelompok untuk
dievaluasi dan disajikan melalui presentasi.
9. Masing-masing kelompok secara bergiliran

6
mempresentasikan hasil pekerjaan sedangkan kelompok
lain merespons/ menanggapi dan bersama-sama
melakukan verification (pembuktian) dengan cara
memeriksa secara cermat, mengaitkan dengan kehidupan
sehari-hari.
10. Dengan tanya jawab guru mengarahkan peserta didik
pada generalization (generalisasi/kesimpulan)
mengenai analisis dan konstruksi karya ilmiah.
Kegiatan 1. Guru mengarahkan peserta didik untuk menuliskan 30
Penutup simpulan yang telah ditetapkan mengenai analisis dan menit
konstruksi karya ilmiah.
2. Guru memberikan kuis berkenaan dengan aspek
pengetahuan dan keterampilan.
3. Guru memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas
pengayaan
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan agar peserta didik selalu belajar.
Pertemuan ketiga
Ulangan harian
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersilakan seorang peserta didik untuk 20
memimpin doa bersama ( bila pada jam pertama) menit
2. Guru memberi salam dan memberi pertanyaan yang
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran
sebelumnya
3. Guru memberikan informasi kompetensi materi, tujuan,
manfaat, dan langkah-langkah ulangan harian yang akan
dilaksanakan peserta didik.
Kegiatan 1. Peserta didik mencermati soal-soal ulangan harian untuk 140
Inti kemudian mengerjakannya secara tepat sesuai dengan menit
alokasi waktu yang ditetapkan.
2. Peserta didik meneliti hasil pekerjaan sebelum
mengumpulkan kepada guru.
Kegiatan 1. Guru memberikan arahan kegiatan untuk pertemuan 20
Penutup selanjutnya seputar perbaikan dan pengayaan. menit
2. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan agar peserta didik selalu belajar.
Pertemuan keempat
Perbaikan dan pengayaan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersilakan seorang peserta didik untuk 20
memimpin doa bersama ( bila pada jam pertama) menit
2. Guru memberi salam dan memberi pertanyaan yang
berhubungan dengan kondisi dan ulangan harian

7
sebelumnya
3. Guru memberikan informasi kompetensi materi, tujuan,
manfaat, dan langkah-langkah perbaikan dan pengayaan
serta menyebutkan nama-nama peserta didik sesuai
kegiatan yang akan dilaksanakannya.
Kegiatan 140
1. Peserta didik yang memiliki nilai di bawah KKM disilakan
Inti menit
untuk melaksanakan perbaikan sesuai dengan alokasi
waktu yang ditetapkan.
2. Peserta didik yang memiliki nilai di atas KKM disilakan
untuk melaksanakan pengayaan sesuai dengan alokasi
waktu yang ditetapkan.
3. Peserta didik meneliti hasil pekerjaan sebelum
Kegiatan mengumpulkan kepada guru. 20
Penutup 1. Guru memberikan arahan kegiatan untuk pertemuan menit
selanjutnya
2. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan agar peserta didik selalu belajar.
H. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik penilaian: pengamatan dan tes tertulis
2. Karya ilmiah penilaian:
1. Penilaian Proses
1.1. Pengamatan (sikap)
No Aspek yang Teknik Waktu Penilaian Instrumen Ket.
. Dinilai Penilaian Penilaian
1. Religius (spiritual) Pengamatan Selama Lembar
2. Tanggung jawab pembelajaran dan Pengamatan
saat diskusi
Kisi-kisi penilaian sikap
No Aspek Indikator pencapaian Skor Skor Skor Skor
. (Tdk (Kadang- (Sering) (Selalu)
Pernah) kadang)
0 1 3 5
1. Religius Mensyukuri keberadaan
(spiritual) bahasa Indonesia
sebagai anugerah Tuhan
a. Berdoa sebelum dan
sesudah menjalankan
sesuatu.
b. Memberi salam pada
saat awal dan akhir
presentasi sesuai
agama yang dianut.

c. Mengucapkan syukur

8
ketika berhasil
mengerjakan sesuatu.
d. Memelihara
hubungan baik
dengan sesama umat
ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa
e. Bersyukur atas
nikmat dan karunia
Tuhan Yang Maha
Esa
2. Tanggung Menunjukkan sikap
jawab tanggung jawab dalam
melaksanakan diskusi
a. Melaksanakan tugas
individu dengan baik
b. Menerima risiko
dari tindakan yang
dilakukan
c. tidak
menyalahkan/menud
uh orang lain tanpa
bukti yang akurat
d. Mengakui kesalahan
yang dilakukan
e. Minta maaf bila
melakukan
kesalahan
Skor maksimal: (skor maksimal X indikator pencapaian kompetensi)
2. Penilaian Hasil
2.1. Tes tertulis (ulangan harian) (pengetahuan)
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
3.14.1. Mengidentifikasi Tes Isian 1. Informasi yang terdapat di dalam
informasi, tujuan tertulis karya ilmiah yang berfungsi
dan esensi sebuah mengemukakan adanya
karya ilmiah yang kesenjangan antara harapan dan
dibaca. kenyataan, disebut… .
2. Karya ilmiah bisnis adalah karya
ilmiah yang berkaitan dengan dunia
usaha baik…, maupun … . 3. Karya
ilmiah berbentuk formal terdiri atas
tiga bagian utama, yaitu… .
4. Tujuan penelitian pada karya

9
ilmiah mengacu pada … dan … .
5. Manfaat penelitian ditunjukkan
mengenai pentingnya penelitian
terutama bagi … .
3.15.1. Menganalisis Tes Isian 6.Unsur kebahasaan yang terdapat
sistematika dan tertulis dalam teks karya ilmiah antara
kebahasaan karya lain… .
ilmiah. 7.Teks karya ilmiah hendaknya
menggunakan bahasa formal,
alasan yang mendasari hal tersebut
adalah… .
8.Kaidah kebahasaan dalam teks
karya ilmiah antara lain … .
9.Gaya bahasa tidak diperkenankan
penggunaannya dalam teks karya
ilmiah karena teks karya ilmiah
termasuk jenis teks… .
10.Apakah teks karya ilmiah harus
faktual?
JAWABAN
1. Latar belakang masalah
2. perseorangan maupun kelompok
3. bagian pendahuluan, isi karya ilmiah, dan bagian pelengkap penutup.
4. rumusan penelitian dan berupa pernyataan.
5. pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas.
6. Verba, nomina, konjungsi, kalimat simpleks, kalimat kompleks, kalimat berita,
dll.
7. Teks karya ilmiah adalah teks yang bersifat ilmiah.
8. Menggunakan bahasa formal
Sesuai EYD
Menggunakan kata-kata baku
9. ilmiah
10. Ya.
Pedoman Penskoran
Soal nomor 1 - 10
Aspek Skor
Peserta didik menjawab benar 10
Peserta didik menjawab tidak lengkap 7
Peserta didik menjawab salah 3
Peserta didik tidak menjawab 0

10
2.2. Tes praktik-proyek ( keterampilan )
1. Rancanglah informasi, tujuan, dan esensi dalam sebuah karya ilmiah!
2. Konstruksilah sebuah karya ilmiah dengan memerhatikan isi, sistematika, dan
kebahasaan!
Rubrik Penilaian Keterampilan
No. Aspek Deskripsi Ya (nilai Tidak
maks)
1. 4.14.1.Merancang 1. Sudah tepatkah organisasi 20
informasi, tujuan, dan pernyataan umum dan tahapan-
esensi yang harus tahapan teks karya ilmiah yang
disajikan dalam karya dirancang? 10
ilmiah 2. Sudah jelaskah organisasi unsur-
unsur isi teks karya ilmiah yang
dirancang? 20
3. Sudah lancarkah penyampaian
organisasi unsur-unsur isi teks
karya ilmiah yang dirancang?
2. 4.15.1.Mengonstruksi 1. Sudah benarkah pengembangan 20
sebuah karya ilmiah teks karya ilmiah yang disusun?
dengan memerhatikan 2. Apakah teks karya ilmiah yang
isi, sistematika, dan dikembangkan sudah sesuai 20
kebahasaan. dengan kaidah?
3. Sudah jelaskah tulisan yang
digunakan dalam 10
mengembangkan teks karya
ilmiah?
Perbaikan:
(pengetahuan)
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
3.14.1. Mengidentifikasi Tes Isian 1. Informasi yang terdapat di
informasi, tujuan dan tertulis dalam karya ilmiah yang
esensi sebuah karya berfungsi mengemukakan adanya
ilmiah yang dibaca. kesenjangan antara harapan dan
kenyataan, disebut… .
2. Karya ilmiah bisnis adalah
karya ilmiah yang berkaitan
dengan dunia usaha baik…,
maupun … .
3. Karya ilmiah berbentuk formal
terdiri atas tiga bagian utama,
yaitu… .

11
4. Tujuan penelitian pada karya
ilmiah mengacu pada … dan … .
5. Manfaat penelitian ditunjukkan
mengenai pentingnya penelitian
terutama bagi … .
3.15.1. Menganalisis Tes Isian 6.Unsur kebahasaan yang terdapat
sistematika dan tertulis dalam teks karya ilmiah antara
kebahasaan karya ilmiah. lain… .
7.Teks karya ilmiah hendaknya
menggunakan bahasa formal,
alasan yang mendasari hal
tersebut adalah… .
8.Kaidah kebahasaan dalam teks
karya ilmiah antara lain … .
9.Gaya bahasa tidak
diperkenankan penggunaannya
dalam teks karya ilmiah karena
teks karya ilmiah termasuk jenis
teks… .
10.Apakah teks karya ilmiah
harus faktual?
JAWABAN
1. Latar belakang masalah
2. perseorangan maupun kelompok
3. bagian pendahuluan, isi karya ilmiah, dan bagian pelengkap penutup.
4. rumusan penelitian dan berupa pernyataan.
5. pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas.
6. Verba, nomina, konjungsi, kalimat simpleks, kalimat kompleks, kalimat berita, dll.
7. Teks karya ilmiah adalah teks yang bersifat ilmiah.
8. Menggunakan bahasa formal
Sesuai EYD
Menggunakan kata-kata baku
9. ilmiah
10. Ya.
Pedoman Penskoran
Soal nomor 1 - 10
Aspek Skor
Peserta didik menjawab benar 10
Peserta didik menjawab tidak lengkap 7
Peserta didik menjawab salah 3
Peserta didik tidak menjawab 0

12
Pengayaan:
Carilah materi pembelajaran yang bersifat menambahi materi secara teori dan aplikasi
sesuai kompetensi dasar:
Merancang informasi, tujuan, dan esensi yang harus disajikan dalam karya ilmiah
Tugas akhir bab:
Tugas terstruktur
1. Tulislah sebuah teks karya ilmiah untuk sebuah penelitian, kemudian:
a. Analisislah
b. Evaluasilah
Pekerjaan dikumpulkan tanggal ...................
Tugas tak terstruktur
1. Buatlah sebuah karya yang berisi teori dan aplikasi sesuai kompetensi dasar dalam
pelajaran 8 dengan media yang bervariasi! (misal: kardus, papan, karton tebal, dll. ).
Pekerjaan dikumpulkan dalam jangka waktu semester genap.

Mengetahui Wonogiri, Juli 2018


Kepala Sekolah
Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Gunarsi, S.Pd,M.Pd Maskur Prihanto,SE Emi Wulandari,S.Pd


NIP. 19660105 200112 2 001 NIP.1970225 200701 1 006 NIP.-

13

Anda mungkin juga menyukai