Disusun Oleh:
Susy Septiani
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Sistem Perakitan Manual Pada Produk
Massal” ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar
kita, Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang
lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi anugrah terbesar bagi
seluruh alam semesta.
Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu kami dalam menyusun makalah ini. Penulis juga berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca. Kami mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini agar
kedepannya dapat kami perbaiki. Karena kami sadar, makalah yang kami buat ini masih
banyak terdapat kekurangannya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem Perakitan Manual adalah suatu sistem yang mana prosesperakitan suatu
produk nya dikerjakan oleh manusia. Suatu produkdirakit saat lewat melalui jalur
(biasanya berupa konveyor). Setiapkomponen dasar berjalan melalui setiap stasiun
dan pekerjamenambahkan komponen untuk membuat suatu produk. Sistemtransport
material mekanis adalah yang paling sering digunakanuntuk memindahkan
komponen dasar sepanjang jalur sampaimenjadi produk akhir (produk berpindah
dari stasiun ke stasiun lain).Kecepatan jalur perakitan ditentukan oleh stasiun yang
palinglambat. Kerja dari stasiun yang dapat bekerja lebih cepat sangatdibatasi oleh
stasiun yang paling lambat.Beberapa stasiun kerja di desain bagi pekerja untuk
bekerjasecara berdiri, dimana yang lain bekerja secara duduk. Saat pekerjaberdiri ,
mereka dapat berpindah disekitar area stasiun untukmelakukan tugas yang diberikan
kepada mereka. Hal ini biasanyauntuk perakitan untuk produk yang besar, seperti
mobil, truk, danaplikasi yang lainnya. Contoh yang sering adalah saat dimana
produkdigerakan oleh konveyor pada kecepatan yang konstan melaluistasiun.
Pekerja memulai tugas perakitan dan bergerak sepanjangstasiun sampai tugas nya
selesai.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
B. Metode Perakitan
Dalam produksi massal, proses perakitan dapat dilakukan dengan cara
otomatis,Misalnya proses pengikatan, pengelingan, pengelasan, penyekrupan, dan
lain-lain dalam urutan rangkaian proses produksi. Hal itu dilakukan untuk
mendapatkan hasil pada setiap produk dengan bentuk yang standar.
Dalam perakitan terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan sesuai dengan
kebutuhan. Metode-metode tersebut adalah :
2
3. Perakitan secara individual.
Perakitan secara individual dalam pengerjaannya tidak dapat kita pisahkan
antara pasangan satu dengan pasangannya. karena dalam pengerjaannya
harus berurutan tergantung bagian yang sebelumnya. Salah satu komponen
yang berpasangan tersebut kita selesaikan terlebih dahulu, kemudian
pasangan lainnya menyusul dengan ukuran patokan yang diambil dari
komponen yang pertama.
Sedangkan untuk jenis perakitan dapat dibedakan menurut jenis produk yang
akan dilakukan perakitan yaitu;
1. Produk tunggal Jenis perakitan tunggal yaitu perakitan dengan produk hanya
satu jenis saja.
2. Produk seri Jenis perakitan produk seri adalah bila perakitan dilakukan
dalam jumlah massal dalam bentuk dan ukuran yang sama. Contohnya
proses perakitan produk elektronik, perakitan mobil, perakitan motor dan
lain-lain.
3
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam metode manual, unit dari produk dipindahkan daristasiun ke
stasiun lain dengan tangan. Sedangkan dengan sistemmekanis berarti
menggunakan sistem mekanis untuk memindahkanunit produk ( biasanya berupa
konveyor).Beberapa stasiun kerja di desain bagi pekerja untuk bekerjasecara
berdiri, dimana yang lain bekerja secara duduk. Saat pekerjaberdiri , mereka
dapat berpindah disekitar area stasiun untukmelakukan tugas yang diberikan
kepada mereka. Hal ini biasanyauntuk perakitan untuk produk yang besar,
seperti mobil, truk, danaplikasi yang lainnya.