𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑛𝑛𝑛𝑛
X t = 𝑛𝑛𝑛𝑛 +𝑛𝑛𝑛𝑛 Xp =
𝑛𝑛𝑛𝑛 +𝑛𝑛𝑛𝑛
keterangan ;
keterangan :
4. Tekanan Osmosis
Kesimpulan :
Penurunan titik beku secara umum mempunyai konsep yang sama dengan kenaikan titik
didih. Larutan yang memiliki titik beku yang cenderung rendah dari pelarutnya. Makin tinggi
konsentrasi zat terlarut nya, makin rendah titik beku larutan nya. Penurunan titik beku
larutan bisa di cari dengan rumus ΔTf = m x Kf, dimana ΔTf ialah penurunan titik beku, m
adalah molalitas larutan, dan Kf adalah tetapan penurunan titik beku molalitas.
Kenaikan titik didih larutan selalu mempunyai nilai yang lebih tinggi dari titik didih pelarut
murni nya. Hal ini disebabkan karena partikel di dalam zat terlarut dalam larutan mencegah
peristiwa penguapan partikel-partikel pelarut. Kenaikan titik didih bisa di ukur
dengan rumus ΔTb = m.Kb, dimana ΔTb adalah kenaikan titik didih, Kb adalah tetapan
kenaikan titik didih, dan m adalah molalitas.
keterangan :
keterangan :
keterangan :
Dalam sifat koligatif, faktor van't Hoff memegang peranan penting terhadap
jumlah zat elektrolit.
Pengingat:
#1 Apabila di soal terkait zat elektrolit tidak tertulis derajat koefisien, maka
dianggap α = 1
#2 Faktor van't Hoff dapat menentukan jumlah ion agar rumus molekul
diketahui atau diperlukan untuk mencari α