Draft Sistem Bisnis Santri Per Bulan Oktober

Bismillahirrahmanirrahim. Dengan mengharap Rahmat Allah dan syafaat Rasulullah.

1. Saham minimal Rp. 100.000 maksimal Rp. 500.000 berlaku untuk 3 Bulan (Okt – Des)
2. Pembagian keuntungan diberikan di akhir bulan Desember
3. Perhitungan keuangan :
a. Bisnis Kebab
1. Karyawan digaji Rp. 800.000/ Bulan
2. Jam Kerja 16.00 s.d 21.00 Setiap hari. Kecuali Hari Kamis
3. Target penjualan 1 hari Rp. 20 kebab (varian bebas)
4. Jika diatas 20, maka 1 kebab mendapatkan bonus Rp.500,-
Contoh : Laku 25, maka 25 x Rp.500 = Rp. 12.500
5. Jika penjualan laku kurang dari 20 dalam 1 hari, dan keterlambatan hadir di toko, maka
akan mengalami penyesuaian gaji
6. Pembagian prosentase keuntungan, 10 % untuk Yatim Dhuafa, 30% untuk penanam
saham, 60 % kas santri setelah dikurangi biaya operasional
7. Biaya operasional (Gaji, belanja modal bahan baku, manajemen, iklan/promosi, aset,
penyusutan asset, listrik, iuran sampah)

b. Bisnis Lele
1. Penggajian berdasarkan setiap transaksi penjualan
2. Semua biaya operasional dihitung dan dikurangkan dari keuntungan yang didapat.
3. Setelah biaya operasional terpenuhi, maka keuntungan bersih dibagi prosentase ; 10%
yatim dan dhuafa, 20% untuk penanam saham, 20% kas santri, 50% operator,
4. Biaya Operasional (listrik, asset, penyusutan asset, pakan ikan, promosi, transport
pembelian atau penjualan)
5. Semua transport penjualan sebisa mungkin dibebankan kepada pembeli jangan
menekan harga bibit.
6. Target penjualan bibit lele dalam 1 Bulan minimal Rp. 2.500.000 (pendapatan bersih)
7. Rasionalisasi ada 5 kolam mampu menampung kurang lebih 35.000 bibit. Misal jika
harga Rp. 100/ekor, maka dikali 35.000 = Rp. 3.500.000. Dikurangi operasional. Maka
target Rp. 2.500.000 bisa dicapai
8. Silahkan bisa dimaksimalkan dengan jual beli dari bibit penjual peternak lain atau alat
shortir, atau yang lain.

Dimohon untuk penanam saham, semua santri membantu promosi penjualan untuk mencapai target
penjualan.

Semoga bisnis ini tidak mempengaruhi tirakat dan riyadhohnya para santri untuk tetap mencari ilmu
Alqur'an dan mengamalkannya.

TTD

(Pengasuh Santri) (Konsultan Bisnis)

M. Fajar Sidik Irviandi Yudhotomo, SE, MM