Anda di halaman 1dari 3

Laporan Praktikum

Mata Kuliah : Ilmu dan Teknologi Reproduksi (KRP 331)

Dosen PJ Unit Praktikum:

Drh. Dedi R. Setiadi, Msi

Judul Praktikum:

Pengantar dan Demo Koleksi Semen

Oleh

 Nama : Rifdah Septiani Putri

 NIM: B014170037

Kelompok: Selasa P1

Bagian Reproduksi dan Kebidanan

Departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi

Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor

2019
Tujuan Praktikum

Praktikum ini bertujuan mengetahui dan mempelajari berbagai cara


koleksi semen pada hewan (sapi dan domba) dengan teknik vagina buatan dan
elektroejakulator.

Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan dalam teknik vagina buatan diantaranya
tabung vagina buatan dengan panjang 40-45 cm dilengkapi dengan pentil udara,
inner liner dari bahan karet, coen dari bahan karet, tabung semen berskala dari
 botol susu,gelas atau plastik, sarung pelindung, pelicin steril, thermometer, stik
 pelicin, tali karet, dan air dengan suhu 50-55 oC.
Alat dan bahan yang digunakan dengan menggunakan model
elektroejakulator diantaranya tongkat perangsang (probe) dengan kabel yang
dihubungankan pada pengatur voltase (mesin ejakulator), mesin ejakulator, gel,
 Nacl fiologis, sabun, air, gunting, tissue, dan handuk (kain).

Metode Praktikum
A. Penampungan Semen Sapi dengan Vagina Buatan
1. Cara Pemancingan Sapi Jantan
Siapkan dua sapi (jantan dan betina atau jantan dan jantan) dengan
salah satunya di tempatkan pada kandang jepit khusus (service crate)
yang telah disediakan (diutamakan sapi betina yang tengah birahi).
Sapi jantan lalu didekatkan pada bagian belakang sapi yang
dikandangkan di kandang jepit untuk melakukan percumbuan. Sapi
 jantan seacar naluri akan langsung mencium bagian belakang dari sapi
yang dikandangkan. Hal tersebut akan membuat libido sapi jantan
tersebut naik dan terangsang. Sapi jantan tersebut beberapa kali akan
mengeluarkan penisnya dan berusaha menaiki sapi yang dikandangkan
sebagai penanda sapi tersebut mulai mengalami ereksi. Sapi jantan lalu
diajak berputar-putar dan berkeliling disekitar sapi betina untuk
merangsang libidonya agar lebih tinggi. Ketika sapi mulai menaiki sapi
yang dikandangkan lagi dan mengeluarkan penisnya, penis sapi
kemudian diambil dengan tangan kiri menjauhi alat kelamin betina
atau dikesampingkan arahnya. Sapi jantan diajak berputar lagi
mengelilingi sapi betina sampai dilihat bahwa penis jantan mulai
memerah sebagai penanda bahwa jantan siap mengejakulasikan
semennya pada saluran kelamin betina.
2. Cara Pemasangan Vagina Buatan
Inner liner dipasang pada bagian dalam seongsong karet tebal
kemudian ikat kuat dengan karet pengikat pada kedua ujungnya.
Corong karet dipasang pada bagian ujung vagina buatan yang paling
rektum. Setelah diberi pelicin masukan probe ke dalam rektum,dengan
mengarahkan probe holder ke lantai pelvis. Semen Collector siap
dengan tabung penampung dan diarahkan ke orifisium uretrae externa
Operator mesin memberi aba-aba bahwa proses koleksi akan dimulai.
 Naikan tegangan dari nol (0) ke voltase 1 , biarkan selama 5 detik.
Lalu dikembalikan ke posisi voltase nol (0) biarkan selama 5 detik
Lalu kembalikan ke posisi nol (0) biarkan lagi selama 5 detik. Lakukan
hal tersebut berulang-ulang, semakin lama voltase diatur semakin
tinggi. Semen collector harus melaporkna reaksi yang terjadi, apakah
hewan mengalami ereksi atau bahkan ejakulasi. Jika tidak terjadi
reaksi maka, probe digerak-gerakan dan ditekan agar lebih menempel
dilantai pelvis.

Anda mungkin juga menyukai