Anda di halaman 1dari 2

1.

Pendidikan Kewarganegaraan tentunya lebih universal dan kompleks maknanya


dibandingkan Pendidikan Kewiraan. PKn sendiri bersifat character personality di dalamnya
ada makna-makna tentang kepribadian/karakter yang menjadikan khas seseorang/bangsa
Indonesia dengan seseorang/bangsa asing. Tentunya hal ini menjadi pedoman dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara agar bangsa kita tetap dihormati dan disegani oleh
bangsa lain. Sebagai bangsa yang berbudaya dan beradab harus selalu mengedepankan nilai-
nilai Pancasila dan menjunjung tinggi Nasioanlisme. Oleh karena itu, PKn dan karakter
menjadi landasan berperilaku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar terarah, serta
tujuan dan cita-cita bangsa bisa tercapai.

Dari uraian di atas tentunya dalam pembelajaran perlu didasari teori yang kuat dari para
pakar/ahli. Apa definisi PKn menurut:

a. John Mahoney

b. Prof. Dr. Ahmad Sanusi, S.H., M.P.A.

c. Prof. M. Nu’man Somatri, M.Sc.

Sedangakan definisi karakter menurut:

a. Eri Sudewo

b. Prayitno Jelaskan definisi di atas, selanjutnya korelasikan dengan pendidikan


kewarganegaraan dalam kajian kewarganegaraan kritis, demokratis dan beradab.

Serta dihubungkan antara PKn, Karakter dengan Civic Knowledge, Skills dan Dispotitions
dalam tujuan PKn di Indonesia. Jelaskan dengan analitis kritis saudara.

2. Suatu Negara yang berdaulat salah satunya harus mempunyai unsur negara berupa rakyat
atau warga negara. Dalam hubungan antara warganegara dengan negara, warganegara
mempunyai kewajiban terhadap negara, begitu pun sebaliknya. Setiap warga negara
merupakan penduduk, tapi belum tentu setiap penduduk merupakan warga negara. Penduduk
suatu bangsa meliputi warga negara dan orang asing. Setiap warga negara memiliki
hubungan yang tidak terputus meski tidak bertempat tinggal di dalam negeri. Sedangkan
orang asing hanya memiliki hubungan selama dia bertempat tinggal di wilayah negara
tersebut. Semua penduduk dilindungi oleh Konstitusi (UUD 1945). Apa yang dimaksud
dengan?
a. Ius Soli
b. Ius Sanguinis Masalah yang timbul dari asas ini adalah
c. Apatride
d. Bipatride
e. Multipatride Sebutkan beberapa pengertian di atas disertai contoh?

3. Apa yang dimaksud dengan Konstitusi? Jelaskan pengertian dasar negara hukum dan bentuk-
bentuk Negara hokum serta berilah contoh kasus penegakan hokum di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai