Anda di halaman 1dari 9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Prosedur
2.1.1 Pengertian Prosedur
Menurut Mulyadi (2013:5):
"Prosedur adalah suatu urutan kegiatan krelikal, biasanya
melibatkan beberapa orang dalam satu departement atau
lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara
seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang".
Menurut M.Nafarin (2010:25)
menyatakan bahwa pengertian prosedur adalah :
“Urut –urutan seri tugas yang saling berkaitan dan dibentuk
guna menjamin pelaksanaan kerja yang seragam”.
Sedangkan menurut Azhar Susanto (2011:264) pengertian
prosedur adalah :
“Rangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara
berulang-ulang dengan cara yang sama “.

Dari beberapa definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa


prosedur merupakan suatu urutan yang tersusun yang biasanya
melibatkan beberapa orang dalam satu bagian departemen
atau lebih, serta disusun untuk menjamin penanganan secara
seragam terhadap transaksi transaksi perusahaan yang terjadi
berulang-ulang.
2.1.2 Karakeristik Prosedur
Berikut ini adalah beberapa karakteristik prosedur menurut
Mulyadi (2013:8), diantaranya adalah :
1. Prosedur menunjang tercapainya tujuan organisasi
2. Prosedur mampu menciptakan adanya pengawasan yang
baik dan menggunakan biaya yang seminimal mungkin.
3. Prosedur menunjukan urutan-urutan yang logis dan
sederhana
4. Prosedur menunjukan adanya penetapan keputusan dan
tanggung jawab
5. Prosedur menunjukan tidak adanya keterlambatan atau
hambatan.

2.2 Kas
2.2.1 Pengertian Kas
Kas merupakan aktiva paling likuid untuk memenuhi kebutuhan
perusahaan, makin besar kas yang ada dalam perusahaan
berarti makin tinggi likuiditas nya. Ini berarti perushaan
mempunyai resiko yang lebih kecil untuk tidaak memenuhi
kebutuhan financial nya

Menurut Munawir (2010:14) :


“Kas adalah uang tunai yang dapat di gunakanuntuk membiayai
operasi perusahaan, termasuk dalam pengertian kas adalah
cek yang di terima dari para langganan dan simpanan
perusahaan di bank dalam bentuk giro atau permintaan
deposit,yaitu simpanan di bank yang dapat di ambil kembali
setiap saat oleh perusahaan.”

Menurut Bambang Riyanto (2011:94)


“Kas adalah salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi
tingkat likuiditas nya.”

2.3 Sistem Pengeluaran Kas


Sistem pengeluaran kas memproses pembayaran berbagai
kewajiban yang timbul dari sistem pembelian. Tujuan utama dari
sistem ini adalah untuk memastikan bahwa kreditor yang valid

23
menerima jumlah terutang yang benar ketika kewajiban jatuh tempo.
Jika sistem tersebut melakukn pembayaran lebih awal, perusahaan
akan melepas penghasilan dari bunga yang seharus nya
didapatkannya atas dana tersebut, Akan tetapi jika kewajiban terlam
bat dibayar, perusahaan akan kehilangan dskon pembelian atau
dapat merusak peringkat kreditnya.
2.3.1 Dokumen yang Digunakan
Dokumen yang digunakan dalam sistem pengeluaran kas yaitu
bukti kas keluar
1. Bukti kas keluar atau kombinasi bukti kas keluar dengan cek
(voucher atau voucher check)
Bukti kas keluar ini merupakan formulir yang pokok dalam
voucher payable system yang mempunyai 3 fungsi :
A. Sebagai surat perintah kepada bagian kassa untuk
melakukan pengeluaran sejumlah yang tercantum
didalam nya
B. Sebagai pemberitahuan kepada kreditur mengenai
tujuan pembayarannya (sebagai remittence advice)
C. Sebagai media untuk dasar pencatatan utang dan
persediaanatau distribusi lain
2.3.2 Fungsi yang Terkait
Fungsi yang terkait merupakan bagian-bagian atau orang-orang
tertentu dalam prusahaan yang memiliki wewenang untuk
melakukan suatu tindakan seperti mengeluarkan cek. Fungsi
yang terkait dalam sistem pengeluaran kas adalah fungsi yang
memerlukan pengeluaran kas ,fungsi kas, dan fungsi akuntansi.
1. Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas
Setelah funsi yang memerlukan pengeluran kas
mengajukan permintaan pembayaran ke fungsi akuntansi
(bagian utang) maka bagian utang akan membuat bukti kas
keluar (voucher) untuk memungkinkan bagian kasa mengisi

24
cek sejumlah permintaan yang di ajukan oleh fungsi yang
memerlukan pengeluaran kas
2. Fungsi Kas
Fungsi ini bertanggung jawab mengisi cek dan memintakan
otorisasi atas cek dan mengirimkan cek ke kreditur melalui
pos atau melakukan pembayaran secara langsung.
3. Fungsi Akuntansi
Fungsi akuntansi bertanggung jawab atas :
A. Pencatatan pengeluaran kas yang menyangkut biaya
dan persediaan
B. Pencatatan transaksi pengeluaran kas dalamjurnal
pengeluaran kas
C. Pembuan bukti kas keluar
2.3.3 Pengendalian Intern
Adapun pengendalian intern Menurut Mulyadi (2001:517)
adalah sebagai berikut :
1. Organisasi
A. Fungsi penerimaan kas harus terpisah dari fungsi
akuntansi.
B. Transaksi penerimaan dan pengeluaran kas tidak boleh
dilaksanakan sendiri oleh bagian kasa sejak awal sampai
akhir, tanpa campur tangan fungsi yang lain.
2. Prosedur Pencatatan
A. Pengeluaran kas harus mendapat otorisasi dari pejabat
yang berwenang
B. Pembukuan dan penutupan rekening Bank harus
mendapatkan persetujuan dari pejabat yang berwenang
C. Pencatatan dalam jurnal pengeluaran kas ( atau dalam
metode pencatatan tertentu dalam register check ) harus
didasarkan bukti kas keluar yang telah mendapat

25
otorisasi dari pejabat yang berwenang dan dilampiri
dengan pendukung yang lengkap.
3. Praktik yang sehat
A. Saldo yang ditangan harus dilindungi dari kemunginan
pencurian atau penggunaan yang tidak semestinya
B. Dokumen dasar dan dokumen pendukung transaksi
pengeluaran kas harus dibubuhi cap “lunas” oleh bagian
kasa setelah transaksi pengeluaran kas dilakukan
C. Penggunaan koran Bank ( Bank statement ), yang
merupakan informasi dari pihak ketiga untuk mengecek
ketelitian catatan kas oleh fungsi pemeriksa intern (
internal audit function) yang merupakan fungsi yang
terlibat dalam pencatatan dan penyimpanan kas
D. Semua pengeluaran kas harus dilakukan dengan cek
atas nama perusahaan penerima pembayaran atau
dengan pemindah bukuan
E. Jika pengeluaran kas hanya menyangkut jumlah yang
kecil, pengeluaran ini dilakukan dengan imprest system
F. Secara periodik dilakukan pencocokan jumlah fisik kas
yang ada ditangan dengan jumlah kas menurut catatan
Akuntansi
G. Kas yang ada ditangan (cash in safe) dan kas yang ada
diperjalanan (cash out tansit) diasuransikan dari kerugian
H. Kasir diasuransikan (fidelity bond insurance)
I. Kasir dilengkapi dengan alat-alat yang mencegah
terjadinya pencurian terhadap kas yang ada ditangan
(misalnya mesin register check, almari besi, dan strong
room)
J. Semua nomor cek harus dipertanggung jawabkan oleh
bagian kas.

26
2.4 Biaya
2.4.1 Pengertian Biaya
Biaya memiliki berbagai macam arti tergantung maksud dari
pemakai istilah tersebut.
Mulyadi membedakan pengertian biaya ke dalam arti luas dan
arti sempit antara lain sebagai berikut (Mulyadi, 2012: 3) :

Dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis


yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau
mungkin terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam arti sempit biaya merupakan bagian dari harga pokok
yang dikorbankan dalam usaha untuk memperoleh
penghasilan.

Supriyono juga membedakan biaya ke dalam dua pengertian


yang berbeda yaitu biaya dalam arti cost dan biaya dalam arti
expense (Supriyono, 2011: 14)

Biaya dalam arti cost (harga pokok) adalah “jumlah yang


dapat diukur dalam satuan uang dalam rangka pemilikan
barang dan jasa yang diperlukan perusahaan, baik pada masa
lalu (harga perolehan yang telah terjadi) maupun pada masa
yang akan datang (harga perolehan yang akan terjadi).
Sedangkan expense (beban) adalah “Biaya yang dikorbankan
atau dikonsumsi dalam rangka memperoleh pendapatan
(revenues) dalam suatu periode akuntansi
tertentu.”

Untuk menjelaskan sistem akuntansi pokok, penjualan, retur


penjualan, piutang, penerimaan kas, pembelian, hutang, retur

27
pembelian, pengeluaran kas, persediaan, pengupahan dan
penggajian, dan aktiva tetap dapat menggunakan bagan alir
dokumen atau document flowcart.

Flowchart adalah teknis analisis yang dipergunakan untuk


mendeskripsikan beberapa aspek dari sistem informasi secara jelas,
ringkas, dan logis. Bagan flowchart menggunakan serangkaian
simbol standar untuk mendeskripsikan melalui gambar prosedur
pemrosesan transaksi yang digunakan perusahaan dan arus data
yang malalui sistem.
Menurut Mulyadi (2013) dalam buku Sistem Akuntansi, berikut
adalah simbol-simbol standar yang sering digunakan oleh suatu
perusahaan adalah sebagai berikut :

Flow Dircetion Symbols

Simbol arus / flow yaitu menyatakan jalannya


arus suatu proses

Simbol connector berfungsi manyatakan


sambungan dari proses ke proses yang lain
dalam halaman yang sama

Simbol offline connector menyatakan


sambungan dari proses ke proses yang lain
dalam halaman yang berbeda

Processing Symbols

Simbol process yaitu menyatakan suatu


tindakan (proses)yang dilakukan oleh

28
computer

Simbol manual yaitu menyatan suatu


tindakan (proses) yang tidak dilakukan oleh
compute

Simbol decision yaitu menunjukan suatu


kondisi tertentu yang akan menentukan dua
kemungkinan jawaban : ya / tidak

Simbol predefined process, yaitu


menyatakan penyediaan tempat
penyimpanan suatu pengolahan untuk
memberi harga awal

Simbol terminal, yaitu menyatakan


permulaan atau akhir suatu program

Simbol keying operation, menyatakan segala


jenis operasi yang di proses dengan
menggunakan suatu mesin yang mempunyai
keyboard

Simbol offline-storage menunjukan bahwa


data dalam simbol ini akan disimpan ke suatu
media tertentu
A= Menurut Abjad
N= Menurut nomor urut
T= Menurut kronologis atau tanggal

Simbol manual input, memasukkan data

29
secara manual dengan menggunakan online
keyboard

Input / Output Symbols


Catatan. Symbol ini digunakan untuk
menggambarkan catatan akuntansi yang
digunakan untuk mencatat data yang
direkam sebelumnya di dalam dokumen atau
fomulir

Dokumen. Symbol ini di gunakan untuk


menggambarkan semua jenis dokumen,
yang merupakan fomulir yang digunakan
untuk merekam data terjadi suatu transaksi

Online storage.Symbol ini menggambarkan


Arsip komputer yang berbentuk online
(didalam memori komputer)
Gambar 2.1
Simbol-simbol dalam document flowcart

2.4 Pengertian Lift On Lift Off


Lift On Lift Off adalah pekerjaan mengangkut peti kemas dari
lapangan penumpukan ke atas chassis, dari chassis ke chassis lain
atau sebaliknya.

30

Anda mungkin juga menyukai