TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Sistem
adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya
suatu tujuan.
bahwa yang dimaksud dengan Sistem adalah sesuatu yang saling berinteraksi
atau berhubungan erat satu dengan yang lainnya yang berfungsi untuk
pengelolaan perusahaan.
8 8
Dari definisi sistem akuntansi tersebut, unsur suatu sistem akuntansi
pokok adalah formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar dan buku
pembantu, serta laporan. Berikut ini di uraikan lebih lanjut pengertian masing-
1. Formulir
2. Jurnal
dalam jurnal ini adalah formulir. Dalam jurnal ini data keuangan untuk
9
peringkasannya (berupa jumlah rupiah transaksi tertentu) kemudian
3. Buku Besar
keuangan. Rekening buku besar ini disatu pihak dapat dipandang sebagai
keuangan.
4. Buku Pembantu
data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar.
Buku besar dan buku pembantu merupakan catatan akuntansi akhir (books
of final entry), yang berarti tidak ada catatan akuntansi lain lagi sesudah
data akuntansi diringkas dan digolongkan dalam rekening buku besar dan
buku pembantu. Buku besar dan buku pembantu disebut sebagai catatan
akuntansi akhir juga karena setelah data akuntansi keuangan dicatat dalam
10
5. Laporan
Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan yang dapat berupa
neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan laba yang ditahan, laporan
penjualan, daftar umur piutang, daftar utang yang akan dibayar, daftar
C. Pengertian Kas
tujuan-tujuan lain) dapat dimasukan. Kas adalah seluruh bentuk uang baik
dalam bentuk tunai atau bentuk lainnya (simpanan di bank atau kertas
diterima sebagai alat pembayaran atau alat tukar oleh semua pihak termasuk
bank.
dengan yang menerima transaksi. Dalam hal ini kas sendiri mempunyai
11
kegunaan yang universal yaitu merupakan kertas kecil yang mempunyai nilai
akuntansi adalah segala sesuatu (baik yang berbentuk uang atau bukan) yang
dapat tersedia dengan segera dan diterima sebagai alat pelunasan kewajiban
bahwa yang dimaksud dengan Kas adalah segala sesuatu baik yang berbentuk
uang atau bukan yang dapat tersedia dengan segera dan diterima sebagai alat
D. Golongan Kas
a. Uang Logam
Uang logam biasanya terbuat dari emas atau perak karena emas dan
b. Uang Kertas
12
Uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan
dimaksud dengan uang kertas adalah uang dalam bentuk lembaran yang
terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya (yang menyerupai kertas).
Uang kertas mempunyai nilai karena nominalnya. Oleh karena itu, uang
kertas hanya memiliki dua macam nilai, yaitu nilai nominal dan nilai
1) Uang Kertas Negara (sudah tidak diedarkan lagi), yaitu uang kertas
2) Uang kertas Bank yaitu uang yang di keluarkan oleh bank sentral.
c. Simpanan Giro
d. Traveller Checks
membayar pengeluaran.
e. Chasiers Checks
Sebuah cek kasir (kasir cek, cek bank, cek resmi, demand draft, cek
kasir, bank draft atau cek bendahara) adalah pemeriksaan dijamin oleh
13
dibersihkan pada hari berikutnya. Ini adalah hak pelanggan untuk
percaya bahwa cek telah ditemukan valid dan telah dikonversi menjadi
mereka untuk berpisah dengan barang atau sebagian dari uang itu jika
f. Bank Draft
Rancangan bank tradisional cek digambar pada dana bank, seperti cek
g. Money Order
utama dari tatanan uang adalah bahwa ia lebih dipercaya dari cek
14
termasuk kantor pos, toko kelontong, atau bank, dan mungkin
suatu catatan yang dibuat untuk melaksanakan kegiatan penerimaan uang dari
penjualan tunai atau piutang yang siap dan bebas digunakan untuk kegiatan
umum perusahaan.
1. Hasil penjualan investasi jangka panjang, aktiva tetap baik yang berwujud
3. Pengeluaran surat tanda bukti hutang jangka pendek (wesel) maupun hutang
jangka panjang (hutang obligasi, hutang hipotik atau hutang jangka panjang
5. Adanya penerimaan kas karena sewa, bunga atau deviden dari investasinya,
15
F. Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai
1. Penerimaan kas dalam bentuk tunai harus segera disetor ke bank dalam
jumlah penuh dengan cara melibatkan pihak lain selain kasir untuk
2. Penerimaan kas dari penjualan tunai dilakukan melalui kartu kredit, yang
penerimaan kas.
ke kasir, dan kemudian menerima barang yang dibeli. Dalam over the
counter sale ini, perusahaan menerima uang tunai, cek pribadi (personal
16
Penerimaan kas dari over the counter sales dilaksanakan oleh produk
berikut ini :
bagian penjualan.
penjualan.
Jika kas yang diterima berupa cek pribadi, bank penjual (bank yang
clearing tersebut kepada bank pembeli (bank yang pembeli memiliki rekening
giro didalamnya). Jika kas yang diterima berupa kartu kredit, bank penjual
yang merupakan penerbit kartu kredit langsung menambah saldo rekening giro
penjual setelah di kurangi dengan credit card fee (yang berkisar 2,5 % sampai
dengan 4%). Bank penerbit kartu kredit inilah yang secara periodik melakukan
17
Menurut (Mulyadi, 2001:457), Prosedur Over the Counter Sales, yaitu :
(1)
(2)
Bagian
(3) (4) kasa
( 5)
(6)
Bagian Bagian Bank
(7) penerimaan akuntansi
barang
Gambar 2.1
18
Bagian jurnal melakukan pencatatan transaksi Over The Counter Sales
1. Berdasarkan faktur penjualan tunai yang dilampiri pita register kas, bagian
Penjualan Tunai xx
Pendapatan Penjualan xx
2. Berdasarkan Bukti Setor Bank yang diterima dari bagian kasa, bagian
jurnal mencatat penerimaan kas dari Over The Counter Sales didalam
Kas xx
Penjualan Tunai xx
a. Jurnal penjualan
Menurut (Mulyadi 2001:476), Sistem Penerimaan Kas dari Over the Counter
Sales , yaitu :
19
Bagian Order Penjualan Bagiankasa
Mulai 1 Mengisi
bukti setor
bank
Menerima 1
order
pembelian FPT Bukti setor bank 1
Mengisi Menerima
faktur penj uang dari Menyetor
tunai pembeli kas ke bank
Mengoperasikan
Bukti setor
FPT register
bank 1
PRK
1
FPT 5
2
1 6
N 3
Gambar 2.2
20
Menurut (Mulyadi 2001 : 476 ), Sistem Penerimaan Kas dari Over the Counter
Sales, yaitu :
Bagian Gudang Bagian Penerimaan
2 PRK FPT 2
FPT
1
FPT 2
Kartu
gudang
Menyerahka Membandinkan
n barang FPT 1b, 1 dan 2
FPT 2
Menyerah
kan
barang
Bersama
kepada
barang
4 2
FPT 1
PRK
Bersama
barang
sebagai
6
slip
Gambar 2.3
21
Menurut (Mulyadi 2001 : 477 ), Sistem Penerimaan Kasdari Over the Counter
Sales , yaitu :
4 8 7
6
Jurnal
Jurnal Penerimaan Jurnal Kartu
penjualan umum Persediaan
Membuat
Rekapitulasi
7 T N HPP N
RHPP
Selesai
Membuat
bukti
memorial
RHPP
Bukti
memorial
Sumber : Mulyadi, 2001:477
Gambar 2.4 8
22
2. Penerimaan Kas dari COD Sale
COD sales melalui pos belum merupakan sistem penjualan yang umum
a. Pembeli memesan barang lewat surat yang di kirim melalui kantor pos.
c. Kantor pos pengirim mengirim barang dan formulir COD sales sesuai
d. Kantor pos penerima, pada saat diterimanya barang dan formulir COD
23
f. Kantor pos penerima memberitahu kantor pos pengirim bahwa COD
Jika lokasi pembeli berada di kota yang sama dengan lokasi perusahaan,
Jurnal Penjualan :
berikut:
Penjualan Tunai xx
PPN Keluaran* xx
Pada saat kas diterima oleh Bagian Kasa. Bagian Jurnal membuat jurnal
Kas xx
Penjualan Tunai xx
Jika COD sales dilakukan oleh perusahaan kepada pembeli luar kota
atau luar pulau, pengiriman dan penagihan harga barang dapat dilakukan lewat
kantor pos atau perusahaan angkutan umum. Pencatatan COD sales dilakukan
24
pada saat barang di serahkan kepada kantor pos atau perusahaan angkutan
Piutang COD xx
PPN Keluaran xx
Penjualan COD xx
Biaya angkutan** xx
Pada saat kas diterima dari pembeli melalui kantor pos atau perusahaan
Kas xx
Piutang COD xx
merupakan salah satu cara pembayaran bagi pembeli dan sarana penagihan
bagi penjual, yang memberikan kemudahan baik bagi pembeli, baik dalam
barangnya dilaksankan melalui jasa pos atau angkutan umum. Dalam over
25
perusahaan penjual melakukan penagihan kepada bank atau perusahaan
a. Fungsi penjualan
b. Fungsi kas
c. Fungsi Gudang
d. Fungsi Pengiriman
Dalam transaksi kas dari penjualan tunai, fungsi ini bertanggung jawab
e. Fungsi Akuntansi
26
Dalam transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai,fungsi ini
a. Jurnal Penjualan
Penjualan Tunai xx
Pendapatan Penjualan xx
contoh:
Kas xx
Penjualan Tunai xx
c. Jurnal Umum
Perlengkapan kantor xx
Kas xx
27
d. Kartu Persediaan
e. Kartu Gudang
c. Bagian penagih menerima cek atas nama dan surat pemberitahuan dari
debitur.
28
f. Bagian kas mengirimkan kwitansi sebagai tanda penerimaan kas kepada
debitur.
g. Bagian kasa menyetorkan cek ke bank, setelah cek atas cek tersebut
kas melakukan endorsment atas cek dan menyerahkan cek ke bank. Bagian
kas dari piutang didalam jurnal penerimaan kas berdasarkan bukti setor
piutang.
Dalam sistem penerimaan kas ini perusahaan membuka Pos Office box (Po
rekening giro di bank yang terletak dikota yang sama dengan PO Box
29
terdekat. Penerimaan cek dikreditkan oleh bank kedalam rekening giro
perusahaan.
diterima untuk pelunasan hutang dan dapat diterima sebagai suatu setoran ke
bank dengan jumlah sebesar jumlah nominalnya, juga simpanan dalam bank
30
Aliran kas masuk dan aliran kas keluar akan terjadi secara terus menerus
perusahaan.
31