MAKALAH
ELEKTROKIMIA
Anggota kelompok :
ü Suchi Marsela (21)
ü Tomi Hardianto (22)
ü Abdul hakim (23)
ü Abu Hanif (24)
Kelas XII IPA 3
Penulis
Daftar Isi
Cover.................................................................................................................................... i
Kata Pengantar...................................................................................................................... ii
Daftar Isi................................................................................................................................ iii
BAB I Pendahuluan
Latar belakang.............................................................................................................. 1
Tujuan......................................................................................................................... 1
BAB II Isi
Landasan Teori............................................................................................................. 2
Pembahasan................................................................................................................ 2
BAB III Penutup
Kesimpulan.................................................................................................................. 4
BAB I
PENDAHULUAN
1. A. Latar Belakang
Elektrokimia adalah ilmu yang mempelajari aspek elektronik dari reaksikimia. Elemen yang
digunakan dalam reaksi elektrokimia dikarakterisasikan dengan banyaknya elektron yang dimiliki.
Elektrokimia secara umum terbagi dalam dua kelompok, yaitu sel galvanik dan sel elektrolisa. Sel
elektrokimia, juga disebut sel volta atau sel galvani, adalah suatu alatdimana reaksi kimia terjadi
dengan produksi suatu perbedaan potensial listrik antara dua elektroda. Jika kedua elektroda
dihubungkan terhadap suatu sirkuit luar dihasilkan aliran arus, yang dapat mengakibatkan terjadinya
kerja mekanik sehingga sel elektrokimia mengubah energi kimia ke dalam kerja.
Sel galvani adalah sel elektrokimia yang dapat menghasilkan energi listrik yangdisebabkan
oleh terjadinya reaksi redoks yang spontan.
1. B. Tujuan
ü Untuk mengetahui reaksi kimia Sel Kering, Baterai Alkali, Baterai Perak Oksida, dan sel Pb
ü Agar mengetahui Anode dan Katode dari masing-masing sel
ü Untuk mengetahui pemanfaatannya di kehidupan nyata
BAB II
PEMBAHASAN
1. LANDASAN TEORI
Sel volta adalah sel elktrokimia dimana Energi Kimia diubah menjadi Energi
Listrik . Sel volta selalu terbentuk dari dua elektroda dengan E O yang berbeda.
a. Prinsip-prinsip sel volta atau sel galvani :
• Gerakan elektron dalam sirkuit eksternal akibat adanya reaksi redoks.
• Aturan sel volta :
- Terjadi perubahan : energi kimia → energi listrik
- Pada anoda, elektron adalah produk dari reaksi oksidasi; anoda kutub negatif
- Pada katoda, elektron adalah reaktan dari reaksi reduksi; katoda = kutub positif
- Elektron mengalir dari anoda ke katoda
0 0 0
-E sel = E red – E oks = Ebesar - Ekecil
-Diagram sel : Anoda |Ion Anoda || Ion Katoda |katoda
- Reaksi sel : Anoda + Ion Katoda Ion Anoda + Katoda
- Arah aliran elektron dari anoda ke katoda
b. Deret Volta/Nerst
Li, K, Ba, Ca, Na, Mg, Al, Mn, Zn, Fe Ni, Sn, Pb, (H), Cu, Hg, Ag, Pt, Au
Makin ke kanan, mudah direduksi dan sukar dioksidasi. Makin ke kiri, mudah dioksidasi,
makin aktif, dan sukar direduksi.
2. Pembahasan
v Sel Kering (Sel Leachlanceh)
§ Anode : zink (pelat seng)
§ Katode : batang karbon
§ Elektrolit : terdiri atas campuran batu kawi (MnO2), salmiak (NH4Cl), air (H2O), dan serbuk karbon (C)
§ Reaksi dalam sel waktu menghasilkan energi listrik :
Anode : Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e
Katode : 2MnO4(s) + 2NH4+(aq) +2e → Mn2O3(s) + 2NH3(aq) + H2O(l)
2+ + 2+ 0
Zn (aq) + 4NH4 (aq) → Zn(NH3)4 (aq) E = 1,5 Volt
2+ + 0
Zn(s) / Zn (aq) // NH4 (aq) / NH3(g) + H2(g) /C(s) E =1,5 Volt
§ Mengapa sel kering digolongkan sebagai sel primer?
Jawab : sel kering digolongkan sebagai sel primer karena jika sumber energinya habis, tidak dapat diisi
ulang / diisi lagi.
§ Contoh elektrode inert selain Karbon : Platina (Pt)
v Baterai Alkali
§ Anode : Logam Seng (Zn)
§ Katode : Mangan Dioksida (MnO2)
§ Reaksi dalam sel sewaktu sel menghasilkan energi listrik :
Anode : Zn(s) + 2 OH-(aq) → Zn(OH)2 + 2e
Katode : 2MnO2 + 2H2O(l) + 2e- → 2Mn2O3(s) +2OH-(aq)
Zn(s) + 2 MnO2(s) + H2O(l) → Zn(OH)3(s)
§ Apabila kelebihan dari baterai Alkali jika dibandingkan sel kering ?
Jawab : Kelebihan baterai Alkali jika dibandingkan sel kering ( baterai Kering) yaitu baterai Alkali
menghasilkan arus lebih besar untuk waktu yang lebih lama daripada baterai kering biasa (sel
kering)