Obat-obatan, Antibiotik

Aspartam merupakan salah satu dari non

seperti penisilin, streptomisin,
-caloric artificial sweetener (NAS)
erytromycin, Viagra, AZT
banyak digunakan sebagai zat aditif pada
(azido dideoksi timidin, dan
produk makanan dan minuman
Asam amino adalah sembarang senyawa Isoprotenol
untuk diet rendah kalori.
organik yang memiliki gugus fungsional, mempunyai dua gugus
pada tiap molekulnya, yaitu gugus amino dan gugus karboksil.
Sifat asam amino yaitu Memiliki titik isoelektrik dan Bersifat Air adalah substansi kimia dengan rumus H2O, satu atom
amfoterik. oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak

berbau pada kondisi standar.Air memiliki sifat fisika dan sifat kimia.
Peptida adalah kombinasi dari asam amino di mana struktur molekul air adalah H2O, ada 2 atom hidrogen dan 1 atom
gugus α- amino (-NH3) dari satu asam oksigen disetiap molekul air
bersatu dengan kelompok α-karboksilat

(-CO2H) dari yang lain melalui ikatan Karl Wilhelm Scheele, seorang ahli kimia Swedia,
amida mulai meneliti komposisi kimia jaringan tumbuhan
BIokimia adalah ilmu yang
dan hewan pada pertengahan abad ke-18, dan ia
kinetika enzim adalah menggabungkan biologi dan kemudian menemukan kata "biokimia" pada tahun
Ilmu yang mempelajari tentang mekanisme enzim sebagai kimia menggunakan hukum 1903.
katalis untuk menentukan kecepatan reaksi serta fisika dan kimia untuk
perubahan hasil dari parameter. Penelitian mengenai kinetika menjelaskan fungsi kehidupan
enzim dilakukan dengan memonitoring laju awal terbentuknya
Enzim adalah biokatalisator yang
produk pada larutan dengan konsentrasi enzim yang rendah.
berfungsi sebagai katalis dalam proses biologis. Enzim merupakan
Salah satu yang diukur dalam kinetika enzim yaitu kecepatan
sekelompok protein yang mengatur dan menjalankan perubahan-
awal, Vo, dimana konsentrasi substrat, [S] lebih besar dari
perubahan kimia dalam
kosentrasi enzim, [E]. Mekanisme kerja enzim bersifat sangat spesifik. sistem biologi.
Hal ini berlaku tidak hanya pada tipe reaksi yang dikatalisis
(spesifisitas reaksi), tetapi juga sifat dari reaktan (substrat) yang
terlibat.