Anda di halaman 1dari 15

Dasar-Dasar Biokimia A

Tinjauan Umum, Peran dan


Mekanisme Kerja Enzim Pada
Proses Metabolisme Organisme
Hidup (Biota Laut)
KELOMPOK 3
Anggota Kelompok

Muh. Ilham R. Tri Afriani H. Regina Elshaddai T. M. Fadhil Fayyadh S


L011211048 L01121150
L011211045 L011211046

Tiara Aprillia Nadia Damayanti P. Alfiyyah Fitriani P. F.


L011211051 L011211052 L011211059
Pengertian enzim
ENZIM MERUPAKAN KATALISATOR PILIHAN YANG DIHARAPKAN
DAPAT MENGURANGI DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN
PEMBOROSAN ENERGI KARENA REAKSINYA TIDAK
MEMBUTUHKAN ENERGI, BERSIFAT SPESIFIK DAN TIDAK
BERACUN. ENZIM TELAH DIMANFAATKAN SECARA LUAS PADA
BERBAGAI INDUSTRI PRODUK PERTANIAN, KIMIA DAN INDUSTRI
OBAT-OBATAN. TIGA SIFAT UTAMA DARI BIOKATALISATOR
ADALAH MENAIKKAN KECEPATAN REAKSI, MEMPUNYAI
KEKHUSUSAN DALAM REAKSI DAN PRODUK SERTA KONTROL
KINETIK (AKHDIYA, 2003).

Enzim merupakan golongan protein yang paling


banyak terdapat dalams el hidup dan mempunyai
fungsi penting sebagai biokatalisator pada
reaksi-reaksib iokimia (Lehninger, 1997). Salah
satu enzim yang berperan di dalam industri
adalah enzim protease karena enzim ini banyak
digunakan baik untuk pangan maupun non
pangan (Stanbury and Whitaker, 1984).
Enzim
* Enzim merupakan senyawa protein yang
berfungsi sebagai katalisator reaksi kimia yang
terjadi pada makhluk hidup.
* katalisator adalah suatu zat yang mempercepat
reaksi kimia, tetapi tidak mengubah
kesetimbangan reaksi atau tidak mempengaruhi
hasil reaksi. (enzim tidak ikut bereaksi)
Komponen
Enzim
Secara kimiawi enzim tersusun atas 2 bagian, :
1. Apoenzim (protein) : merupakan bagian enzim aktif yang
tersusun atas protein dan mudah berubah ,(labil) terhadap factor
lingkungan seperti pH dan suhu.
2. Gugus prostestik (non-protein) : merupakan gugus yang tidak
aktif, berupa unsur unsur logam/molekul anorganik seperti Fe2+,
Mn2+, Mg2+, dan Na+ yang disebut KOFAKTOR. Gugus
prostestik juga dapat berupa bahan organic bukan protein, seperti
vitamin B, NADH, FADH2 yang disebut KOENZIM.
Pemanfaatan enzim
PEMANFAATAN ENZIM DAPAT DILAKUKAN SECARA LANGSUNG
MENGGUNAKAN ENZIM HASIL ISOLASI MAUPUN DENGAN
CARA PEMANFAATAN MIKROORGANISME YANG DAPAT
MENGHASILKAN ENZIM YANG DIINGINKAN. ENZIM DAPAT
DIPEROLEH DARI MAKHLUK HIDUP SEPERTI HEWAN,
TUMBUHAN DAN MIKROORGANISME. BEBERAPA CONTOH
ENZIM PROTEASE YANG BERSUMBER DARI TUMBUHAN YAITU
BROMELIN DARI NANAS, PAPAIN DARI PEPAYA, LISOZIM DARI
PUTIH TELUR.
Mekanisme
AKTIVITAS ENZIMATIK ENZIM SEBAGAI BIOKATALISATOR
BERSTRUKTUR PROTEIN, DALAM MEKANISME KERJA
AKTIVITASNYA DIPENGARUHI OLEH BEBERAPA FAKTOR
ANTARA LAIN, PH, SUHU, KONSENTRASI SUBSTRAT,
KONSENTRASI ENZIM, KEHADIRAN AKTIVATOR ATAU
INHIBITOR (POEDJIADI, 1994).
ENZIM SEBAGAI SUATU SENYAWA YANG BERSTRUKTUR
PROTEIN BAIK MURNI MAUPUN PROTEIN YANG TERIKAT
PADA GUGUS NON PROTEIN, MEMILIKI SIFAT YANG
SAMA DENGAN PROTEIN LAIN YAITU :

Dapat terdenaturasikan oleh panas,

Terpresipitasikan atau terendapkan oleh senyawa-senyawa


organik
Sifat-Sifat cair seperti etanol dan aseton juga oleh garam-garam
organik berkonsentrasi tinggi seperti ammonium sulfatc.
Enzim memiliki bobot molekul yang relatif besar sehingga tidak
dapat
melewati membran semi permeabel atau tidak dapat
terdialisis

(Poedjiadi, 1994).
Pengertian Metabolisme
METABOLISME ADALAH SELURUH REAKSI KIMIA YANG
DILAKUKAN OLEH ORGANISME. METABOLISME JUGA DAPAT
DIKATAKAN SEBAGAI PROSES YANG DILAKUKAN OLEH SEL
UNTUK MENGATUR SUMBER DAYA MATERI DAN ENERGY YANG
DIMILIKINYA.
REAKSI METABOLISME MEMERLUKAN ENZIM.
Katabolime Anabolisme
nabolisme : proses penyusunan senyawa kimia sederhana
Katabolisme : proses pemecahan/ pembongkaran/ penguraian
menjadi senyawa kompleks
dari senyawa kimia kompleks menjadi senyawa yang lebih
contoh : fotosintesis (reaksi terang dan reaksi gelap)
sederhana
contoh : Respirasi Aerob (glikolisis, dekaboksilasi oksidatif,
siklus krebs, transpor elektron) dan Respirasi Anaerob
(fermentasi alkohol dan asam laktat)
Yang diperlukan
dalam proses
metabolisme
Yang pertama adalah sumber energi berupa karbohidrat
(dalam bentuk monosakarida yaitu glukosa), lemak (dalam
bentuk asam lemak dan gliserol) atau protein (dalam bentuk
asam amino) juga diperlukan oksigen yang cukup.
Laju katalisis enzim dapat dipengaruhi
dengan mencolok bahkan hanya dengan
perubahan-perubahan kecil dalam
lingkungan kimianya dan di dalam
batasan fisiologisnya, dan perubahan-
perubahan ini jelas berperan dalam
pengontrolan dan pengaturan sistem
enzim yang saling berhubungan yang
diperlukan untuk sel-sel kehidupan
(Poedjiadi, 1994).
Peran enzim dalam Senyawa yang dilacak

metabolisme diukur sama sekali bukan


substrat yang khas bagi
Sebagai petanda pembantu dari reagensia, enzim yang digunakan.
enzim bekerja dengan memperlihatkan Selain itu, tidak semua
reagensia lain dalam mengungkapkan senyawa memiliki
senyawa yang dilacak. enzimnya, terutama
senyawa-senyawa sintesis
Terima kasih!
Apabila ada kesalahan mohon dimaafkan.

Anda mungkin juga menyukai