Anda di halaman 1dari 15

METABOLISME SEL DAN

PERANAN ENZIM
Kelompok 6 :
1. Rosi Nur Indahsari (220209173)
2. Salsabila Khoerunniyssa (220209177)
3. Siti Fatimah (220209179)
4. Siti Laila utari sejati (220209180)
Pengertian metabolisme
Metabolisme dalam
bahasa Yunani Secara keseluruhan,
metabolismos yang Metabolisme bertanggung
jawab terhadap pengaturan
berarti perubahan
materi dan sumber energi
adalah semua reaksi dari sel. Peran metabolisme
kimia yang terjadi dalam inilah yang menjadikan suatu
organisme termasuk reaksi yang sangat penting
yang terjadi di tingkat bagi kelangsungan hidup
seluler. makhluk hidup.

Metabolisme disebut juga


reaksi enzimatis, karena
metabolisme Terjadi selalu
menggunakan katalisator
enzim.
Klasifikasi metabolisme
Secara umum, metabolisme terdiri atas 2 proses yaitu anabolisme (reaksi
penyusunan) dan katabolisme (reaksi pemecahan)

Anabolisme adalah suatu peristiwa penyusunan senyawa kompleks dari


Anabolisme senyawa sederhana. Nama lain dari anabolisme adalah peristiwa
sintesis atau penyusunan.
Contohnya : Fotosintesis.

Katabolisme adalah reaksi pemecahan/pembongkaran senyawa kimia


kompleks yang mengandung energi tinggi menjadi senyawa sederhana
yang mengandung energi lebih rendah. Tujuan utama katabolisme
Katabolisme
adalah untuk membebaskan energi yang terkandung di dalam senyawa
sumber.
Contohnya : Respirasi
Pengertian enzim
 Enzim adalah biomolekul yang berfungsi sebagai katalis
(senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis
bereaksi) dalam suatu reaksi kimia.
 Hampir semua enzim merupakan protein.
 Enzim adalah biokatalisator, yang artinya dapat mempercepat
reaksi-reaksi biologi tanpa mengalami perubahan struktur
kimia. Pada reaksi yang dikatalisasi oleh enzim, molekul awal
reaksi disebut sebagai substrat, dan enzim mengubah molekul
tersebut menjadi molekul-molekul yang berbeda, disebut
produk. Hampir semua proses biologis sel memerlukan enzim
agar dapat berlangsung dengan cepat.
Sifat –sifat enzim
 Terpengaruh oleh pH dan suhu
 Berupa koloid
 Bekerja pada satu substat (spesifik)
 Reversible ( tidak bolak-balik) → Tidak menentukan arah reaksi
 Bereaksi pada substrat asam dan basa
 Diperlukan dalam jumlah yang sedikit
 Digunakan berulang-ulang sebelum rusak
Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim

pH

Adanya
Suhu
inhibitor

Adanya Konsentras
aktifator i substrat

Konsentras
i enzim
Cara kerja enzim
Ada dua cara kerja enzim, yaitu: model kunci gembok dan induksi pas.

A. Model kunci gembok (block and key)


Enzim dimisalkan sebagai gembok karena memiliki sebuah bagian kecil yang dapat
berikatan dengan substrat bagian tersebut disebut sisi aktif. Substrat dimisalkan
sebagai kunci karena dapat berikatan secara pas dengan sisi aktif enzim (gembok).

B. Induksi Pas (Model Induced Fit)


Enzim diibaratkan sanggup melakukan penyesuaian wujud untuk berikatan bersama
suatu substrat. Hal ini bertujuan untuk menambah keserasian bersama substrat
Teori gembok dan anak kunci (Lock and key theory)

Enzim dan substrat bergabung bersama membentuk kompleks, seperti kunci yang
masuk dalam gembok. Di dalam kompleks, substrat dapat bereaksi dengan energi
aktivasi yang rendah. Setelah bereaksi, kompleks lepas dan melepaskan produk serta
membebaskan enzim.
Teori kecocokan yang terinduksi (Induced fit theory)

Menurut teori kecocokan yang terinduksi, sisi aktif enzim merupakan bentuk yang
fleksibel. Ketika substrat memasuki sisi aktif enzim, bentuk sisi aktif termodifikasi
melingkupi substrat membentuk kompleks. Ketika produk sudah terlepas dari
kompleks, enzim tidak aktif menjadi bentuk yang lepas. Sehingga, substrat yang lain
kembali bereaksi dengan enzim tersebut.
Peran enzim dalam proses Fotosintesis pada tumbuhan

Fotosintesis adalah salah satu cara tumbuhan menghasilkan


makanan dan energi. Fotosintesis adalah pembuatan makanan oleh
tumbuhan hijau melalui proses biokimia oleh klorofil dengan bantuan
sinar matahari. Karena kemampuannya membuat makanan sendiri,
maka tumbuhan hijau dikenal dengan nama organisme autotrof.

Fotosintesis merupakan proses penyusunan bahan organik (karbohidrat ) dari H2O


dan CO2 dengan bantuan cahaya . Fotosintesis akan terjadi apabila tumbuhan mempunyai
klorofil yaitu pigmen yang berfungsi sebagai penangkap energi matahari atau
mengkonversikannya menjadi energi kimia yang terkait dalam molekul karbohidrat.
Secara sederhana reaksi kimia fotosintesis sebagai berikut :
6H2O + 6CO2 + cahaya mahtahari → C6 H12O6 (glukosa) + 6O2
Fotosintesis menghasilkan O2 , Kita merasa sejuk di siang hari ketika berada di bawah
pohon/ tanaman.
Peran Enzim dalam proses Respirasi pada tumbuhan

 Respirasi pada tumbuhan pada dasarnya memerlukan oksigen,


meski dalam keadaan tertentu, keberadaan oksigen tidak lagi
dibutuhkan (terutama pada tumbuhan yang tidak berklorofil).
 Tujuan respirasi tumbuhan sama halnya dengan tujuan
makhluk hidup lainnya yaitu untuk mendapatkan energi.
 Tumbuhan melakukan respirasi pada bagian daunnya yang
dikenal dengan nama : stomata atau mulut daun.
 Tumbuhan bisa melakukan dua jenis respirasi sekaligus
yakni : aerob dan anaerob.
Jenis respirasi pada tumbuhan ada 2 :

Respirasi Aerob Respirasi Anaerob

• Pada respirasi aerob, terjadi proses • Sementara itu pada saat kurang
pembakaran atau oksidasi glukosa oksigen, tumbuhan akan
secara sempurna dan akan melakukan respirasi anaerob yang
menghasilkan energi dalam jumlah hanya akan menghasilkan energi
yang besar yakni 36 ATP dalam jumlah yang sedikit yakni 2
ATP saja.
• Pada respirasi aerob, terjadi proses
pembakaran atau oksidasi glukosa • Tumbuhan yang bernapas dengan
secara sempurna dan akan sistem anaerob akan mendapatkan
menghasilkan energi dalam jumlah energi, caranya dengan mengurai
yang besar yakni 36 ATP sejumlah bahan tertentu di tempat
mereka hidup.
Kerja Enzim Katalase

• Enzim katalase merupakan salah satu enzim yang terdapat pada tumbuhan.
• Enzim ini diproduksi oleh peroksisom
• Enzim ini aktif melakukan reaksi oksidatif terhadap bahan yang dianggap
toksik oleh tanaman, seperti hidrogenperoksida (H2O2). Apabila H2O2 tidak
diuraikan dengan enzim ini, maka akan menyebabkan kematian pada sel-sel.
• Enzim katalase termasuk enzim hidroperoksidase, (yang melindungi tubuh
terhadap senyawa-senyawa peroksida yang berbahaya).
• Penumpukan senyawa peroksida dapat menghasilkan radikal bebas yang
selanjutnya akan merusak membrane sel dan kemungkinan menimbulkan
penyakit kanker serta arterosklerosis.
• Enzim Katalase memiliki kemampuan untuk inaktivasi hydrogen peroksida.
Daftar Pustaka
Bidwell, R.G.S. 1979. Plant Physiology. Second ed., Macmillan Publishing Co. Inc. New York.
Salisbury, F.B. and C.W. Ross. 1992. Plant Physiology. Penerbit ITB. Bandung.
Noggle, R.R., G.J. Fritz. 1977. Introductory Plant Physiology. Printice Hall Of India Prive
Limited, New Delhi.
Suseno, H. 1074. Fisiologi Tumbuhan. Metabolisme Dasar dan Beberapa Aspeknya. Departemen
Botani. Fakultas Pertanian, IPB Bogor.
Handoko, A dan Anisa, M. R. 2020. Buku Ajar Fisiologi Tumbuhan . Perguruan Tinggi Pendidikan
Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. UIN Raden Intan Lampung.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai