Devitasari (220209145)
Diana Nurrah Ashari (220209146)
Diza Aulia Ramadhani (220209148)
Dwi Indrayuni (220209149)
Emin Karaba (220209150)
Frida Indar Oktaviani (220209151)
Apa itu Pankreatitis?
1. - Demam
2. - Diare
● - Mual dan muntah
● - Gangguan pencernaan
● - Perut membengkak dan sakit bila disentuh
● - Kulit dan mata menguning (penyakit kuning)
● - Jantung berdetak lebih cepat dari normal (takikardia)
Diagnosis
Anamnesis (komunikasi)
● Pemeriksaan fisik
Dua tanda fisik ditemukan berhubungan dengan pankreatitis yaitu Cullen sign (ekimosis dan
edema pada jaringan subkutan sekitar umbilikal) dan Grey Turner sign (ekimosis di badan) .
● Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
- Kadar Lipase dan Amilase
Kadar amilase dan lipase lebih tinggi tiga kali lipat dari kadar normal menunjukkan adanya
pankreatitis.
- Pemeriksaan C-reactive protein (CRP)
Kadar serum CRP lebih dari 150 mg/dL atau 14.286 nmol/L dalam 48 jam masuk rumah
sakit menunjukkan bentuk pankreatitis akut berat dari pankreatitis akut ringan.
b. Pemeriksaan Radiologi
Semua pasien yang mengalami pankreatitis dilakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG)
Penyebab Pankreatitis
- Batu empedu
- Kebiasaan mengonsumsi alkohol
- Kelainan bawaan dan genetik, seperti cystic fibrosis
- Kanker pankreas
- Trigliserida tinggi
- Efek samping obat-obatan
- Tingginya kadar kalsium dalam darah yang bisa disebabkan
oleh hiperparatiroidisme
- Obesitas
- Infeksi virus, seperti campak dan gondongan
- Efek samping pengangkatan batu empedu atau pemeriksaan pankreas
Kapan Harus ke Dokter ?
● Apabila mengalami rasa sakit di perut yang berlangsung terus-menerus dan tidak
kunjung membaik. bila nyeri bertambah berat dan membuat sangat tidak nyaman.
Segera ke IGD rumah sakit bila nyeri perut parah disertai mual dan muntah,
demam, BAB berdarah, serta perut terasa keras bila disentuh.
Penatalaksanaan Pankreatitis