Anda di halaman 1dari 2

Langkah-langkah Identifikasi Nematoda

1. Mempersiapkan preparat awetan nematoda, kalau bias 1 obyek glass 5 nematoda yang
sejenis. Usahakan dipasang horizontal, karena kalau difoto akan lebih baik

2. Pengamatan mengunakan mikroskop binokuler yang baik, perbesaran terlemah 10x 10.
3. a.Kemudian fokuskan pada salah satu spesiemen yang di amati, dengan cara demikian akan
dapat dilihat bentuk tubuh secara keseluruhan dalam posisi yang normal.
Misalnya : Helicotylenchus seperti huruf G,
Rhadophulus, Pratylenchus, Criconemoides, bentuk lurus
Rotylenchus, Rotylenchulus jantan, bentuk C
Xyphinema , Meloidogyne jantan, bentuk J

b. Amati bentuk ekor


Thylenchus ekor Panjang

Longidorus, Hoplolaimus ekor bulat

Xyphinema ekor runcing

Larva Meloidogyne ekor buaya dengan annulasi

4. Rubah ke perbesaran kuat, dengan perbesaran kuat fokuskan pada daerah

Kepala /anterior, yang perlu diamati

a. Bentuk rangka kepala yang terdepan (Chepalid region)


Apakah bentuk kepala datar……. Pratylenchus

Apakah runcing ……. Helicotylenchus

Apakah set off …………Xyphinema


b. Melihat bagian esopagus bertipe apa + stomanya…………. Tipe mononchoid, rhabditoid
c. Melihat posisi vulva , bila nematoda betina
Diamati posisi ditengah, dibelakang
d. Melihat bentuk ovarium dan dihitung jumlahnya (nematoda betina)
e. Melihat kutikulanya/gambaran-gambarannya…… berannulasi, streasi, bentuk ring

5. Merubah ke perbesaran terkuat dengan menambah minyak emersi sampai menyentuh lensa
obyektif dan preparat, sehingga minyak emersi sebagai tambahan lensa.
Bisa melihat aphid (letak di depan belakang bibir), melihat phasmid yang terletak di daerah
ekor. Keduanya menerima rangsang kimia.
Lateral viel dapat dilihat (Jumlahnya …?)
Bisa untuk melihat dan menghitung annulasi di daerah bibir, daerah ekor yang membantu
identifikasi
6. Kemudian di cocokkan dengan kunci identifikasi/determinasi sampai genus
Identifikasi sampai dengan spesies diperlukan pengukuran dimensi nematoda dengan
pengukuran De Mann

Anda mungkin juga menyukai