Percobaan yang dilakukan adalah analisis kualitatif kation.

Kation yang digunakan pada

percobaan ini berasal dari golongan II, III, dan IV, yaitu Cu2+, Al3+, Co2+, Zn2+, dan Ca2+.
Dari percobaan yang terlah dilakukan, ada beberapa hasil yang tidak sesuai dengan teori.

Yang pertama adalah pada uji kation Cu2+, sampel yang digunakan adalah CuSO4. Pada tabung
pertama yang ditambahkan NH3 dan Na3PO4, hasil yang didapatkan adalah larutan berwarna
biru. Hal ini tidak sesuai dengan teori yang seharusnya terbentuk endapan Cu3(PO4)2 berwarna
biru. Kemungkinan kesalahan ini disebabkan oleh kurang lamanya pengocokan dan tabung
reaksi yang digunakan kurang bersih sehingga ada zat pengotor.

Yang kedua adalah pada uji kation Ca2+, sampel yang digunakan adalah CaCl2. Pada tabung
kedua yang ditambahkan HNO3 3M dan K4Fe(CN)6, hasil yang didapatkan adalah larutan
berwarna kuning. Hal ini tidak sesuai dengan teori yang seharusnya terbentuk endapan
Ca4(Fe(CN)6)2 berwarna putih. Kemungkinan kesalahan ini disebabkan oleh kualitas larutan
K4Fe(CN)6 yang dibuat, sehingga endapan sulit terbentuk.

Yang ketiga adalah pada uji kation Zn2+, sampel yang digunakan adalah Zn(NO3)2. Pada
tabung keempat yang ditambahkan NaOH dan HNO3 6M, hasil yang didapatkan adalah
supernatan tak berwarna dan endapan berwarna putih. Hal ini tidak sesuai dengan teori, yang
seharusnya hanya terbentuk Zn2+ (aq) dan H2O (l). Kesalahan ini disebabkan kurang lamanya
pengocokan sehingga endapan Cu(OH)2 tidak terurai sempurna.