Anda di halaman 1dari 3

Analisis Praktikum Kimdas Modul 2 (Sifat Unsur – Sistem periodik)

 Analisis data
Pada modul II Sifat Unsur Berdasarkan Letaknya Dalam Sistem Periodik ini
dilakukan 8 macam percobaan. Diawali dengan percobaan pada logam alkali yang
menguji 2 macam unsur yaitu KCl 1 M, dan NH4Cl 1 M yang diteteskan dengan 2
tetes Na3[Co(No2)6] pada dua tabung reaksi yang berbeda. Pada tabung reaksi
pertama, yang menguji larutan KCl + Na3[Co(No206] didapatkan pada larutan tidak
terjadi apa2 dan juga tidak terdapat endapan, menghasilkan persamaan reaksi………
dimana seharusnya jika mengacu pada literatur akan terbentuk endapan berwarna
kuning. Ketidaksesuaian hasil pengamatan dengan literatur bisa saja disebabkan
karena konsentrasi kalium yang terlalu rendah. Kemudian pada tabung reaksi kedua,
yang menguji larutan Nh4Cl + Na3[Co(No206] didapatka pada larutan tidak terjadi
apa2 juga tidak terdapat endapan, hal tersebut sudah sesuai dengana literatur.
Didaptkan persamaan reaksi ……………
Dianjutkan dengan percobaan pada alkali tanah, yang terdapat 3 macam
percobaan. Pada percobaan pertaama yaitu kelarutan dalam air, digunakan pita mg
sebagai media yang diamati dengan memasukkannya kedalam air lalu dituutp,
setelahnya didekatkan dengan api kecil, dari percobaan ini diperoleh data yaitu
terdapat gelembung gas disekitar pita, dan pH larutan diangka 5, dan didapatkan juga
persamaan……., data pengamatan sudah sesuai dengan literatur yaitu ph 5 yang
berate asam, dan membuat kertas lakmus merah teteap berwarna merha, juga
persamaan reaksi yang dihasilkan sudah sesuai dengan literatur, yaitu membentuk gas
H2. Jika tidak ada garam ammonium, praktis tidak larut. Mg larut dengan udah dalam
asam.
Kemudian untuk percobaan kedua, digunakan pita mg, al foil, dan serbuk fe
sebagai media yg di uji coba yang diletakkan pada 3 tabung berbeda, kemudian
dituangkan air panas. Didapatkan pada tabung reaksi pertama, pita mg + air panas,
warna larutan menjadi bening dan terdapat gelembung gas, , menghasilakn
persamaan…., timbulnay gelembung sudah sesuai dengan literatur, namun disini
seharusnya kertas lakmus juga berubah warna menjadi biru karena pita mg yg
direaksikan dengan air, akan membentuk larutan basa (lakmus berwarna biru, dan
direaksikan dengan air panas rekasinya berlangsung cepat dengan membentuk
endapan dan gas. Tabung kedua, al foil + air panas didapatkan terdapat endapatn
berupa padatan Al (berwarna silver) diatas air, membentuk persamaan……., hal ini
sudah sesuai dengan literatur, dimana serbuk al direaksikan dengan ai panas, akan
membentuk endapan putih Al(OH)3 berbentuk gelatin, karena massa jenis al foil lebih
kecil daripada air. Dan pada tabung reaksi ketiga, yaitu serbuk Fe + air panas,
didaptkan bahwa terdapat endapan hitam dibawah larutan dan didapatkan persamaan
rekasi dimana fe + h2o tidak bereaksi, terdapat endapan sudah sesuai dengan literatur
karena fe dan air panas tidak bisa bereaksi.
Pada percobaan ketiga yaitu pembentukan garam dimana dilakukan pada 3 zat
yaitu CaCl2, SrCl2, BaCl2 yang diteteskan dengan 1 tetes h2so4 0,5 M. diapatkan
pada larutan CaCl2 + H2sO4, larutan larut (berwarna bening), dan tidak terdapat
endapan, menghasilkan persmaaan……, sudah sesuai dengan literatur, kemudian pada
larutan Srcl2 + H2SO4 larutan larut Sebagian (larutan menjadi keruh), dan terdapat
endapan, menghasilkan persamaan…, sesuai dengan literatur, dan pada larutan BaCl2
+ H2SO4 larutan larut (larutan menjadi keruh), dan terdapat endapan putih/keruh,
menghasilkan persamaan….., hal ini juga sudah sesuai dengan literatur.
Selanjtnya yaitu percobaan pada logam transisi, dimana terdapat empat
percobaan. Pada percobaan pertama, yaitu sebuk Fe yang diteteskan dengan H2So4
pekat,dan 5 Ml air. Dimana didaptkan larutan berwarna bening, dan serbuk Fe
membentuk endapan abu, menghasilkan persamaan….., terdapat endapan sudah
sesuai dengan literatur, namun juga terdapat ketidaksesuaian dimana pada larutan
seharusnya menjadi aga keruh, dan terdapat gelembung gas yang merupakan hasil
rekasi fe dengan h2so4. Untuk persamaannya sendiri sudah sesuai dengan literatur.
Pada percobaan kedua, yaitu menyaring larutn tadi kemudian dibagi dalam 4
tabung reaksi. Pada tabung I, yg ditambhkan 5 ml air, larutan membentuk larutan
bening, dan terdapat persamaan….., hal tersebut sudahsesuai dengan literatur dimana
Fe tidak bereaksi dengan air. Pada tabung II yg ditambhkn 1 tetes K4[Fe(CN)6
membentuk larutan yang berwarna biru toska (biru aga kehijauan), dan terdapat
persamaan………., dimana sudah sesuai dengan literatur yaitu Ketika fe direaksika
dengan K4[Fe(CN)6 pada kondisi atmosfer biasa diperoleh endapan biru muda. Pada
tabung III yang ditambahka 1 tetes K3[Fe(Cn)6] membentuk larutan yang berwarna
hijau pekat, dan persamaan reaksi….. Hal tersebut belum sesuai dengan literatur yg
dimana pada literatur Ketika Fe direaksikan dengan K3[Fe(Cn)6] menghasilkan
endapan biru turnbull. Pada tabung IV yang ditambhakan setetes demi setetes NaOH
0,5 M hingga berlebih, didapatkan pada larutan terbentuk endapan berwarna hijau
lumut dengan persamaan reaksi……., hal ini sudah sesuai dengan literatur dimana
pada literatur Ketika fe direaksikan dengan NaOH akan tampak sebagai endapan hijau
kotor. Smeua persamaan tersebut sudah sesuai dengan literatur yg ada.
Pada percobaan ketiga, yaitu membiarkan larutan pada tabung IV pada udara
yang terbuka didapatkan larutan larut, dan juga berwarna hijau serta coklat
kemerahan, menghasilkan persamaan reaksi…….., hal tersebut sudah sesuai dengan
literatur dimana bila tabung Iv dibiarkan terkena udara, besi (III) hidrroksida dapat
dengan mudah dan cepat dioksidaasikan , yang pada akhirnya mengubah warnanya
menajdi coklat kemerahan. Persamaan reaksinya juga sudah sesuai dengan literatur.
Pada percobaan keempat, yaitu FeCl3 + HCl 2 M, yang diemcerkan dengan 10 ml
air, dan dialiri gas H2S didapatkan larutan larut (larutan berwarna hijau kekuningan),
dan menghasilkan persamaan reaksi………., sudah sesuai dengan litarutr diana dia
menjadi suspensi dan menimbulkan keruh. Untuk persamaan rekaisnya juga sudah
sesuai dengan yang ada pada literatur.

 Analisis kesalahan
 Pada percobaan logam alkali (tabung reaksi 1) terdapat ketidaksesuaian antara
hasil pengamatan dengan literatur, yag dimana seharunysa pada literatur
endapan yang terbentuk berwarna kuning, namun pada hasil pengamatan tdaik
terdapat endapan, hal itu bisa disebabkan karena konsentrasi kalium yang
rendah, juga tidak ada tolak ukur kepastian jumlah zat yang digunakan
sehingga bisa membuat kekeliruan.
 Pada percobaan logam transisi (percobaan pertama) juga terdapat
ketidaksesauian dengan literatur yang dimana seharusnya pada literatur
larutan menjadi aga keruh, dan terdapat gelembung gas. Sementara pada hasil
pengamatan tidak terdapat gelembung, dan larutan bening. Hal ini bisa
disebabkan karena kelengahan praktikan saat mengamati larutan yang
membuat bisa saja seharusnya terdapat gelembung dan air aga keruh namun
karena pengamatan yg kurang seksama menyebabkan praktikan berasumsi
tidak ada, dan juga air bening, serta karena kekeliruan konsentrasi yg bisa saja
saat mengambil praktikan menyendok/meneteskan unsur terlalu
banyak/sedikit.
 Pada percobaan transisi (tabung III) terdapat ketidak sesuaian dengan literatur,
dimana seharunsya endapan yang terbentuk berwarna biru turnbull, namun
pada hasi pengamatan berwarna hijau pekat. Hal ini bisa disebabkan karena
keslaahan praktikna Ketika menambhakn unsur belum sesuai dengan takaran
atau masih kurang tepat.
 Kesalahan yang terjadi pada praktikum ini Sebagian besar disebabkan karena
ketidaktelitian praktikan Ketika melakuakn perccobaan, ataupun mengamati
hasil percobaan, membuat hasil praktikum kurang sesuai dengan literatur yang
ada.

 Kesimpulan
- Unsur dan sifat dalam table periodic dikelompokkan berdasarkan kemiripan dan
karakteristiknya
-

Anda mungkin juga menyukai