Judul
Tujuan
Hari/tanggal
Tempat
I. DASAR TEORI
Reaksi-reaksi kimia di alam terus berlangsung dan zat-zat hasil reaksi
dapat diketahui dengan mengamati perubahan-perubahan yang terjadi. Reaksi
kimia dapat diketahui dengan mengamati perubahan-perubahan yang terjadi
seperti berikut ini :
a. Terjadi perubahan warna
Suatu zat yang direaksikan dengan zat lain dapat menimbulkan
perubahan terutama perubahan warna. Perubahan warna bisa menjadi
warna lain atau terjadi proses pelunturan warna, sehingga warnanya
meluntur dan larutan kembali bening.
Contoh perubahan warna misalnya saat mereaksikan kalium
bikromat (K2Cr2O7) dengan suatu basa kuat seperti NaOH, maka warna
jingga larutan kalium bikromat akan berwarna kuning berdasarkan
persamaan reaksi :
K2Cr2O7(aq) + 2 NaOH(aq) Na2CrO4(aq) + K2CrO4(aq) + H2O (l)
Selain itu, contoh reaksi pelunturan warna misalnya saat
melunturkan warna ungu dari KMnO4 untuk identifikasi senyawa fosfat
(PO4). Dimana saat ditambah asam sulfat (H 2SO4), warna ungu KMnO4
akan luntur secara perlahan. Dalam hal ini identifikasi senyawa fosfat
menggunakan larutan Na2HPO3 berdasarkan persamaan reaksi :
1
2
O2 K2SO4
5. Reaksi Penguraian
Maksudnya terpecahnya satu senyawa menjadi dua zat atau lebih,
biasanya memasak kalor.
Contoh : NaCl Na+ + Cl-
II.
8 buah
1 buah
3. Gelas ukur 10 mL
1 buah
4. Gelas ukur 50 mL
1 biah
5. Pipet tetes
3 buah
6. Penjepit besi
1 buah
7. Batang pengaduk
2 buah
8. Kaca arloji
2 buah
9. Labu pengencer
2 buah
10. Spatula
2 buah
2 buah
3 buah
13. Termometer
1 buah
PROSEDUR KERJA
Percobaan 1
1. Mengukur suhu masing-masing larutan.
2. Memasukkan 5 mL larutan NaOH 1 M ke dalam tabung reaksi.
3.
4.
Percobaan 4
1. Memasukkan 10 mL larutan BaCl2 1 M ke dalam tabung reaksi.
2. Menambahkan ke dalam gelas kimia 10 mL larutan Na2CO3 1 M.
3. Mengamati apa yang terjadi.
IV.
HASIL PENGAMATAN
NO
PERLAKUAN
HASIL PENGAMATAN
PERCOBAAN 1
1
suhu akhir.
Suhu pencampuran 30 0 C
PERCOBAAN 2
a) Gelas kimia 1
1
Larutan bening
b) Gelas kimia 2
1
Larutan bening.
gelas kimia.
2
sumbat.
PERCOBAAN 4
1
Larutan bening.
Larutan bening.
V. ANALISIS DATA
1. Percobaan 1
Pertama memasukkan 5 mL larutan Natrium Hidroksida (NaOH)
1M dan mengukur suhunya. Suhu awal Natrium Hidroksida (NaOH) di
dalam tabung reaksi adalah 290C. Kemudian ditambahkan 5 mL larutan
Asam Klorida (HCl) 1 M sehingga suhunya naik menjadi 300C. Reaksi
yang terjadi merupakan pencampuran antar basa kuat dan asam kuat yang
mengakibatkan adanya panas netralisasi asam oleh basa kuat.
Hasil
NaCl(aq) + H2O(aq)
NaCl + H2O
R
H = HP HR< 0
NaOH + HCl
P
Reaksi Eksoterm
HOCl + OH-
3. Percobaan 3
BaCl2(aq)
+ Na2CO3(aq)
2NaCl(aq) +
BaCO3(s)
VI. KESIMPULAN
1. Reaksi antara natrium hidroksida (NaOH) dan asam klorida (HCl)
menghasilkan natrium klorida (NaCl) dan air (H2O) dan pada reaksi ini
terjadi kenaikan suhu.
2. Reaksi antara larutan pemutih (HClO) dan kertas berwarna akan
menghasilkan perubahan warna, semua kertas yang berwarna akan
berubah warna menjadi putih.
3. Reaksi antara pita magnesium (Mg) dan asam klorida (HCl) akan
menghasilkan magnesium klorida (MgCl) dan menimbulkan gas, yaitu gas
hidrogen (H2).
4. Reaksi antara antara barium .klorida (BaCl2) dan natrium karbonat
(Na2CO3) menghasilkan natrium klorida (NaCl) dan endapan barium
karbonat (BaCO3).
5. Ciri-ciri reaksi kimia antara lain mengalami perubahan warna, perubahan
suhu, terbentuknya gas dan terbentuknya endapan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN I
I. PERTANYAAN
1)
2)
b)
c)
d)
3)
II. JAWABAN
1. Persamaan reaksi dari ke-4 percobaan yang telah dilakukan, antara lian :
a) Percobaan 1
NaOH(aq) + HCl(aq)
NaCl(s) + H2O(l)
b) Percobaan 2
OCl- + H2O HOCl + OH3OCl- ClO3- + 2Clc) Percobaan 3
BaCl2(aq)
+ Na2CO3(aq)
2NaCl(aq) +
BaCO3(s)
d) Percobaan 4
Mg (s) + 2HCl(aq) MgCl2(aq) + H2(g)
2. Dari reaksi-reaksi kimia yang telah dilakukan pada percobaan, maka dapat
diketahui bahwa :
a. Reaksi yang menghasilkan perubahan suhu adalah pada percobaan 1,
dimana direaksikan natrium hidroksida (NaOH) dan asam klorida (HCl).
Perubahan Fisika
Perubahan
zat
Perubahan Kimia
bersifat
LAMPIRAN II
FOTO-FOTO KEGIATAN PRAKTIKUM
a) Percobaan 1 (Perubahan Suhu)
Mengukur suhu
awal sebelum
pencampuran.
Mencampurkan
NaOH dan HCl.
Mengukur suhu
akhir
pencampuran.
Memasukkan 10
mL bayclin ke
dalam 100 mL air.
Gelas kimia 1
(larutan tetap
bening sedangkan
gelas kimia 2
(larutan berubah
warna).
Gelas kimia 2
juga berubah
warna menjadi
bening setelah
ditambahkan
bayclin.
Memasukkan pita
Mg ke dalam
tabung reaksi.
Terbentuknya gelembung
dan gas dari setelah
ditambahakan 10 mL HCl
1 M.
Memasukkan 20 mL
Na2CO3 1 M Ke dalam gelas
kimia berisi 20 mL BaCl2.
Terbentuk endapan
(lapisan atas) merupakan
endapan BaCrO4.