Anda di halaman 1dari 11

Dampak Kependudukan Jepang di

Indonesia dalam bidang


Kebudayaan
leh
no
us u KELOMPOK 4
Dis
• Ida Ayu Jingga Nara Duhita
• 2. Alya Sandy Diani Putri
• Srihari Mahadewi
• Siti Nurhalia
s a n
h a
b a
e m
P Pendudukan Jepang
Dampak Positif
Dampak Negatif

Jepang menjajah Indonesia selama 3,5 tahun


Kependudukan Jepang singkat tetapi menyiksa.
Pendudukan Jepang

Pendudukan Jepang selama 3,5 tahun di Indonesia


menjadi salah satu masa terkelam di Indonesia.
Dampak kependudukannya bisa dilihat di sejumlah
bidang, salah satunya di bidang kebudayaan.
TAHUKAH KAMU?
Dalam bidang Kebudayaan, kependudukan Jepang ini ternyata
membawa begitu banyak dampak. Dampak-dampak itu sendiri
membawa banyak perubahan bagi masyarakat Indonesia.

Diantara banyaknya dampak yang terjadi tersebut, kita bisa


meggolongkannya menjadi 2 jenis, yakni
A. Dampak Positif
B. Dampak Negatif
A. DAMPAK POSITIF
• Jepang telah memberikan kebebasan kepada
bangsa Indonesia untuk menggunakan bahasa
Indonesia sebagai bahasa pengantar, bahasa
komunikasi, bahasa penulisan, dan sebagainya.
Sebaliknya, bahasa Belanda tidak boleh
digunakan.

2. Jepang mendirikan Keimin Bunka Shidosho (pusat


kebudayaan) pada tanggal 1 April 1943 di Jakarta.
Fungsi lembaga ini adalah mewadahi aktivitas
budawan di Indonesia.
3. Pada tanggal 20 Oktober 1943 atas desakan dari beberapa tokoh
Indonesia didirikanlah Komisi Penyempurnaan Bahas Indonesia. Tugas
komisi ini adalah menetukan terminologi, yaitu istilah-istilah modern dan
menyusun suatu tatabahasa normatif serta menentukan kata-kata yang
umum bagi bahasa Indonesia. Berdirinya Komisi Penyempurnaan Bahasa
Indonesia itu pada akhirnya berhasil mengkodifikasi 7.000 istilah bahasa
modern (saat itu).
4. Jepang membentuk Persatuan Aktris Film Indonesia
(PERSAFI). Persafi mendorong artis-artis profesional dan
amatir di Indonesia bereksperimen dengan mementaskan
lakon-lakon terjemahan bahasa asing ke bahasa Indonesi.
Sandiwara, sebagai salah satu bentuk seni peran, juga
berkembang dibawah pendudukan Jepang karena sebelum
perang Pasifik, pertunjukan sandiwara hampir tidak dikenal di
Indonesia.

5. Dalam pendidikan, dikenalkannya sistem Nippon Sentris


dan Diperkenalkannya kegiatan upacara dalam sekolah.
B. DAMPAK NEGATIF

• Pelarangan terhadap buku-buku berbahasa Belanda dan


Inggris yang menyebabkan pendidikan yang lebih tinggi
teras mustahil

2. Banyak guru-guru yang dipekerjakan sebagai bpejabat-


pejabt pada masa itu yang menyebabkan kemunduran standar
pendidikan secara tajam.
3. Adanya pemaksaan yang dilakukan oleh pemerintah Jepang
agar masyarakat Indonesia terbiasa melakukan penghormatan
kepada Tenno (Kaisar) yang dipercayai sebagai keturunan
dewa matahari (Omiterasi Omikomi). Sistem penghormatan
kepada kaisar dengan cara membungkukkan badan
menghadap Tenno, disebut dengan Seikerei. Penghormatan
Seikerei ini biasanya diikuti dengan menyanyikan lagu
kebangsaan Jepang (Kimigayo).
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai