Anda di halaman 1dari 3

Nama : Pandu Pramana

Kelas : XI IPS D
No : 27

DAMPAK PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA

Pendudukan Jepang dari 1942 hingga 1945 menjadi salah satu masa terkelam bangsa Indonesia.
Kehidupan rakyat kala itu sangat memprihatinkan. Tenaga dan sumber daya Indonesia diperas
untuk kepentingan perang Jepang. Namun, berkat penjajahan Jepang pula Indonesia bisa punya
angkatan perang yang terlatih dan merdeka pada 17 Agustus 1945.

1. Dampak Positif Pendudukan Jepang

A) Bidang Politik
 Melarang penggunaan A Belanda dan memperbolehkan Bahasa Indonesia
sebagai bahasa pengantar.
 Dibentuknya badan persiapan kemerdekaan Indonesia, yaitu BPUPKI dan
PPKI. Dengan kemunculan badan persiapan ini, muncullah ide Pancasila.
 Mendukung semangat Anti-Belanda, sehingga secara tidak langsung Jepang
ikut mendukung semangat jiwa nasionalisme Indonesia.
 Memberi kesempatan bagi rakyat Indonesia untuk ikut serta dalam
pemerintahan politik.
B) Bidang Ekonomi
 Didirikannya koperasi yang bertujuan untuk kepentingan bersama.
 Diperkenalkannya sistem baru bagi pertanian yaitu line system. Sistem ini
akan memberikan pengaturan bercocok tanam yang efisien sehingga akan
meningkatkan produksi pangan.
C) Bidang Sosial
 Mulai berkembangnya tradisi kerja bakti massal melalui kinrohosi.
 Munculnya sikap persatuan dan kesatuan dalam mengusir penjajah di
Indonesia.
 Bangsa Indonesia mengalami berbagai pembaharuan akibat didikkan
Jepang yang menumbuhkan kesadaran dan keyakinan yang tinggi akan
harga dirinya.
 Pembentukan strata masyarakat hingga tingkat paling bawah yaitu
Tonarigami atau Rukun Tetangga (RT).
D) Budaya :
 Jepang telah memberikan kebebasan kepada bangsa Indonesia untuk
meng-gunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar, bahasa
komunikasi, bahasa penulisan dan sebagainya. Sebaliknya, bahasa Belanda
tidak boleh digunakan. Papan nama dalam toko, rumah makan, atau
perusahaan yang berbahasa Belanda diganti dengan bahasa Indonesia atau
bahasa Jepang. Surat kabar dan film yang berbahasa Belanda dilarang
beredar. Bahasa Indonesia juga dijadikan sebagai pelajaran utama,
sedangkan bahasa Jepang dijadikan sebagai bahasa wajib. Dengan semakin
meluasnya penggunaan bahasa Indonesia, komunikasi antarsuku di
Indonesia semakin intensif yang pada akhirnya semakin merekatkan
keinginan untuk merdeka. Pada 1 April 1943 dibangun pusat kebudayaan di
Jakarta, yang bernama “Keimin Bunka Shidoso”.
2. Dampak Negatif Pendudukan Jepang
A) Bidang Politik
 Dilarangnya kegiatan politik dan dibubarkannya organisasi politik yang ada.
 Dilarangnya segala jenis rapat dan kegiatan politik.
B) Ekonomi :
 Banyak militer Jepang yang mengambil secara paksa makanan, pakaian, dan
perbekalan lainnya dari rakyat Indonesia secara paksa dan tanpa
kompensasi.
 Eksploitasi sumber daya alam untuk kepentingan perang Jepang.
 Krisis ekonomi yang sangat parah. Hal ini dikarenakan dengan
Disalurkannya uang pendudukan secara besar-besaran sehingga
menyebabkan terjadinya inflasi.
C) Bidang Sosial
 Adanya praktik perbudakan wanita (yugun ianfu). Banyak wanita muda
Indonesia yang digunakan sebagai wanita penghibur bagi perang Jepang.
 Kegiatan romusha yang menyengsarakan dan memiskinkan rakyat.
 Pembatasan pers sehingga tidak ada pers yang independent dan
pengawasan berada di bawah pengawasan Jepang.
 Terjadinya kondisi yang parah dan maraknya tindak kriminal seperti
perampokan, pemerkosaan dan lain-lain.
D) Bidang Pendidikan
 Banyak guru-guru yang dipekerjakan sebagai pejabat pada masa itu yang
menyebabkan kemunduran standar pendidikan secara tajam.
E) Bidang Birokrasi dan Militer
 Pelanggaran HAM yang dilakukan oleh tentara Jepang karena menghukum
keras orang-orang yang menyimpang/menentang dari Jepang.

Anda mungkin juga menyukai