Hai RG Squad, kalian tahu nggak kalau pendudukan Jepang di Indonesia itu
berdampak besar lhoterhadap kehidupan bangsa kita ini. Yaa semua itu bermula
sejak jatuhnya Tarakan kepada Jepang, untuk waktu tepatnya itu pada tanggal 11
Januari 1942 sampai 15 Agustus 1945. Pada saat itu Jepang berhasil a. Kehidupan
Ekonomi Zaman Jepang
Perlu kalian ketahui, sejak lama bala tentara Jepang memang sudah mengincar
Indonesia. Ada dua faktor yang membuat Jepang tertarik dengan Indonesia, yaitu
karena melimpahnya sumber daya alam dan sumber daya manusianya.
Nah, kalian tahu nggak sih kalau dulu itu, perekonomian Indonesia bercorak
ekonomi perang, tepatnya pada masa pendudukan Jepang. Ciri-ciri ekonomi
bercorak perang itu ketika adanya pengaturan, pembatasan, dan penguasaan
faktor-faktor produksi oleh pemerintah militer.
(Sumber: kompasiana.com)
Jepang yang pada waktu itu sedang terlibat dalam perang dunia ke-2, kemudian
mererapkan beberapa kebijakan dalam rangka kepentingan perangnya.
Pertama, Jepang melarang seluruh kebudayaan Barat masuk ke dalam
wilayah Indonesia. Kedua, Jepang menginginkan bahasa Indonesia dijadikan
sebagai bahasa resmi dalam pengantar pendidikan, tentunya untuk
menggantikan bahasa Belanda.
Pemberontakan yang dipimpin oleh seorang ulama muda Tengku Abdul Jalil,
seorang guru di Cot Plieng, Lhokseumawe. Upaya Jepang untuk membujuk sang
ulama tidak berhasil, sehingga Jepang melakukan serangan mendadak di pagi hari
ketika orang-orang sedang melakukan shalat subuh. Dengan persenjataan
sederhana / orang mabuk mencoba untuk menahan serangan dan berhasil memukul
mundur pasukan Jepang untuk kembali ke Lhokseumawe. Jadi adalah serangan
kedua, berhasil digagalkan oleh rakyat. Hanya dalam serangan terakhir (ketiga)
Jepang berhasil membakar masjid sementara pemimpin pemberontakan (Teuku
Abdul Jalil) berhasil melarikan diri dari pengepungan musuh, tapi akhirnya
ditembak saat berdoa.
Peristiwa Singaparna
Teuku Giyugun Hamid adalah seorang perwira, bersama dengan satu peleton
pasukan melarikan diri ke hutan untuk melawan. Hal ini terjadi di November 1944.
Resistensi ini dipimpin oleh Syodanco Supriyadi, Syodanco Muradi, dan Dr.
Ismail. Resistensi ini disebabkan karena masalah mengumpulkan beras, Romusha
dan Heiho paksa dan di luar batas kemanusiaan. Sebagai anak dari para pejuang
tidak tega melihat penderitaan rakyat. Selain itu, sikap pelatih militer Jepang
tentara Indonesia sombong dan merendahkan.
Aspek Politik
Kebijakan pertama yang dilakukan Dai Nippon (pemerintah militer Jepang) adalah
melarang semua rapat dan kegiatan politik. Pada tanggal 20 Maret 1942,
mengeluarkan peraturan yang terlarut semua organisasi politik dan asosiasi bentuk.
Pada September 8, 1942 dikeluarkan UU no. 2 Jepang mengontrol organisasi nasional
seluruh.
Dalam kedua aspek ini, Anda akan menemukan bagaimana cara mempraktekkan
eksploitasi ekonomi dan sosial yang dilakukan Jepang untuk masyarakat Indonesia
dan Anda dapat membandingkan dampak ekonomi dan sosial dengan dampak
politik dan birokrasi. Hal ini menempatkan sistem regulasi ekonomi pemerintah
Jepang adalah sebagai berikut:
Kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang, seluruh potensi sumber
daya alam dan bahan baku yang digunakan untuk industri yang mendukung mesin
perang. Jepang menyita seluruh perkebunan, pabrik, bank dan perusahaan sangat
penting. Banyak kebohongan lahan pertanian bera sebagai akibat dari penekanan
difokuskan pada kebijakan ekonomi dan industri perang. Penyebab kondisi
penurunan produksi pangan dan kelaparan dan kemiskinan telah meningkat secara
dramatis.
Dalam aspek militer ini, Anda akan memahami bahwa tubuh militer Jepang dibuat
semata-mata karena kondisi militer Jepang semakin putus asa dalam perang
Pasifik.
Tidak banyak yang diketahui tentang dampak positif dari pendudukan Jepang di
Indonesia. Ada juga dampak positif yang dapat disajikan meliputi:
Selain dampak positifnya berakhir, Jepang juga membawa dampak negatif yang luar
biasa, antara lain:
Tentara Jepang yang dikenal dengan Bala Tentara Nippon adalah sebutan resmi
pemerintah militer pada masa pemerintahan Jepang. Sejak tanggal 7 Maret 1942,
tentara Jepang memegang kekuasaan militer dan segala kekuasaannya yang
dipegang Gubernur Jendral masa Belanda. Kekuasaan atas wilayah Indonesia
dipegang oleh 2 angkatan perang, yaitu:
1. GERAKAN TIGA A
Mempunyai semboyan : Nippon Pelindung Asia, Nippon Cahaya Asia, dan Nippon
Pemimpin Asia. Dipimpin oleh Syamsuddin SH. Tahun 1943, dibubarkan karena
tidak mendapat simpati dari rakyat dan diganti Putera.
Putera dibentuk tahun 1943 dipimpin oleh empat serangkai yaitu Bung Karno,
Bung Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan Kyai Haji Mas Mansyur. Tujuan dibentuk
Putera yaitu untuk membantu Jepang dalam setiap perang yang dilakukannya.
Tetapi Oraganisasi Putera merupakan bumerang bagi Jepang sebab anggota Putera
memiliki nasionalisme yang tinggi.
Peta merupakan organisasi bentukan jepang yang terdiri dari pemuda Indonesia.
Organisasi ini disebut pula Giyugun. Mereka mendapat latihan militer dari Jepang.
Tujuannya untuk memenuhi kepentingan peperangan Jepang di Lautan Pasifik.
Ternyata perkembangan Peta sangat membantu Indonesia dalam meraih
kemerdekaan melalui perjuangan fisik.
ü Daerah Aceh
Tahun 1942 terjadi perlawanan di Cot Plieng, Lhok Seumawe dipimpin Tengku
Abdul Jalil, tetapi dapat dipadamkan.
Tahun 1944 muncul perlawanan di Meureu dipimpin Teuku Hamid dan dapat pula
dipadamkan oleh Jepang.
1943 muncul perlawanan dipimpin oleh Haji Madriyan, dkk tetapi berhasil
dipadamkan oleh Jepang.
1943 terjadi perlawanan dipimpin oleh Haji Zaenal Mustafa. Ia berhasil membunuh
kaki tangan Jepang dan balasannya Jepang melakukan pembunuhan massal
terhadap rakyat.
ü Blitar
1. Bidang Politik
2. Bidang Ekonomi
o Sama dengan negara imperialis yang lain Jepang datang dengan masalah
ekonomi yaitu untuk mencari daerah sebagai penghasil bahan mentah dan bahan
baku untuk memenuhi kebutuhan industrinya dan mencari pemasaran untuk hasil-
hasil industrinya.
3. Bidang Pendidikan
Tetapi semua yang dilakukan oleh Jepang tersebut hanya untuk menarik simpati
rakyat agar mau membantu Jepang mengahadapi lawan-lawannya dalam Perang
Pasifik.
4. Bidang Sosial
ü Rakyat juga harus kerja paksa yang disebut dengan kerja Romusha. Dari
kerja paksa tersebut menyebabkan jatuh banyak korban akibat kelaparan dan
terkena penyakit.
5. Bidang Birokrasi
6. Bidang Kebudayaan
Ø Setiap hari bagi anak-anak sekolah maupun para pegawai wajib untuk
menghormati bendera (merah putih) dan menyanyikan lagu kebangsaan nasional.
7. Bidang Militer
ü Jepang semakin terdesak dalam Perang Pasifik sebab Pulau Saipan jatuh ke
tangan Amerika Serikat Juli 1944, hal ini adalah sebuah ancaman.
ü Sidang BPUPKI yang kedua akan diselenggarakan bulan Juli 1945 sebelum
masa resespada tanggal 22 Juni 1945 dibentuk Panitia Sembilan/Panitian Kecil
menghasilkan dokumen yang berisi asas dan tujuan negara Indonesia merdeka
yang dikenal dengan “PIAGAM DJAKARTA” yang kemudian
menjadi Mukadimah Undang-undang Dasar 1945.
3. Persatuan Indonesia
ü Pada tanggal 9 Agustus 1945, 3 orang tokoh Indonesia yaitu Soekarno, Hatta,
Radjiman Widyodiningrat berangkat ke Saigon/ Dalat di Vietnam Selatan untuk
memenuhi panggilan Panglima Mandala Asia Tenggara Marsekal Terauchi guna
menerima informasi tentang kemerdekaan Indonesia. Dimana disepakati bahwa
wilayah Indonesia akan meliputi seluruh bekas jajahan Belanda.
§ Pembukaan ini terdiri dari 4 alinea yang merupakan filsafat sosial dan
puncak pengalaman sejarah umat manusia pada umumnya dan rakyat Indonesia
pada khususnya.
Tahun 1942
Januari
Februari
Maret
Pada Maret 1942, pasukan-pasukan Sekutu di Jawa diberitahukan oleh mata-mata
bahwa suatu kekuatan Jepang sejumlah 250.000 sedang mendekati Bandung,
sementara kenyataannya kekuatannya hanya sepersepuluh jumlah itu. Informasi
yang keliru itu mungkin merupakan bagian dari alasan mengapa Sekutu menyerah
di Jawa.
Para penguasa yang lain, segera melarikan diri. Dr. Hubertus Johannes van Mook,
Letnan Gubernur Jenderal untuk Hindia Belanda bagian timur, Dr. Charles Olke
van der Plas, Gubernur Jawa Timur, melarikan diri ke Australia. Jenderal Ludolf
Hendrik van Oyen, perwira Angkatan Udara Kerajaan Belanda melarikan diri dan
meninggalkan isterinya di Bandung. Tentara KNIL yang berjumlah sekitar 20.000
di Jawa yang tidak sempat melarikan diri ke Australia ditangkap dan dipenjarakan
oleh tentara Jepang. Sedangkan orang-orang Eropa lain dan juga warganegara
Amerika Serikat, diinternir. Banyak juga warga sipil tersebut yang dipulangkan
kembali ke Eropa.
*11 Maret – Perlawanan Aceh terlibat dalam pertempuran dengan Belanda yang
sedang mengundurkan diri.
*12 Maret – Jepang mendarat di Sabang. Operasi-operasi di Aceh selesai sekitar 15
Maret.
*12 Maret – Jepang tiba di Medan.
*18 Maret – Jepang merebut Padang.
*28 Maret – Pasukan Belanda terakhir di Sumatra menyerah di Kutatjane, di
selatan Aceh.
Jepang melarang semua kegiatan politik dan semua organisasi yang ada. Volksraad
dihapuskan. Bendera merah-putih dilarang.
Angkatan Darat ke-16 Jepang menguasai Jawa; Angkatan Darat ke-25 di Sumatra
(markas besar di Bukittinggi); Angkatan Laut menguasai Indonesia timur (markas
besar di Makassar).
April
Pada April 1942, sekitar 200 tentara Sekutu yang telah melarikan diri ke bukit-
bukit di Jawa Timur dan terus berperang, ditangkap oleh Jepang di bawah perintah
Imamura. Mereka dikumpulkan dan dimasukkan ke kandang-kandang ternak dari
bambu, dibawa dengan kereta-kereta api terbuka ke Surabaya, lalu dibawa ke laut
dan dilemparkan ke ikan-ikan hiu, sementara masih berada di dalam kandang-
kandang bambu itu. Imamura dinyatakan bersalah atas kekejaman ini oleh sebuah
peradilan militer Australia setelah perang.
*7 April – Tiga orang pegawai Radio Hindia Belanda dihukum mati karena
memainkan lagu kebangsaan Belanda pada 18 Maret, setelah menyerahnya
Belanda.
*7 April – Jepang merebut Ternate.
Jepang mencoba untuk membentuk gerakan Tiga A; memulai kampanye
propaganda.
Mei
Juni
17 Juni – Pemerintah Belanda di pengungsian di London membentuk dewan
konsultatif untuk urusan-urusan Hindia Belanda.
Juli
*Pilihan satu-satunya yang dimiliki Soekarno dan Hatta adalah pura-pura bekerja
sama dengan Jepang. Tujuan akhirnya, sudah tentu, bukanlah untuk mendukung
Jepang, melainkan untuk mendapatkan kemerdekaan untuk Indonesia. Belakangan,
Belanda yang kembali akan mencoba untuk menuduh Soekarno sebagai
kolaborator Jepang guna mendapatkan dukungan Britania dalam menghadapi
republik Indonesia yang baru terbentuk..
*Sjahrir memimpin gerakan di bawah tanah dari rumah kakak perempuannya di
Cipanas, dekat Bogor. Informasi seringkali dan dengan diam-diam dibagikan
Soekarno, yang mendapatkannya dari lingkaran dalam Jepang, dan Sjahrir.
*Satuan sisa-sisa tentara KNIL dikirim ke Kai, Aru dan Kepualuan Tanimbar.
*Jepang mengumpulkan Soekarno, Hatta, dan Sjahrir di Jakarta.
*Soekarno, Hatta, Sjahrir bertemu secara rahasia: Soekarno untuk mengumpulkan
massa untuk kemerdekaan, Hatta untuk menangani hubungan-hubungan
diplomatik, Sjahrir untuk mengkoordinasi kegiatan-kegiatan bawah tanah.
*Soekarno menerima tawaran Jepang untuk menjadi pemimpin pemerintah
Indonesia, tetapi bertanggung jawab kepada militer Jepang.
*30 Juli – Jepang menduduki Kep. Kai dan Aru, setelah sejumlah perlawanan di
Kai.
*31 Juli – Jepang merebut Kep. Tanimbar sejumlah perlawanan oleh KNIL dan
detasemen-detasemen Australia di Saumlaki
*29 Agustus – Jepang mulai memindahkan sejumlah pasukan dari Sumatra dan
Jawa ke Kep. Solomon.
*September, orang-orang Muslim Indonesia menolak untuk memberi hormat
kepada Kaisar Jepang di Tokyo. Peristiwa di Sukamanah, Singaparna
Tasikmalaya-Jawa Barat bukti nyata penolakan tersebut. Haji Zaenal Mustafa
mengangkat senjata kepada Jepang walaupun kemudian berhasil ditumpas dan
beliau dihukum mati di Ancol. Sebagai penghormatan, nama Haji Zaenal Mustafa
menjadi nama jalan terpenting di Tasikmalaya.
*Oktober, Kemajuan militer Jepang di Pasifik terhenti; para komandan Jepang
disuruh mengembangkan sentimen-sentimen pro-Jepang di wilayah-wilayah
pendudukan.
*16 Oktober – Tentara ke-16 Jepang mengirimkan pasukan-pasukan pengawal ke
Lombok, Sumba dan Timor.
*Pada mulanya, propaganda Jepang kedengaran seperti perbaikan dibandingkan
dengan pemerintahan Belanda. Setelah itu, pasukan-pasukan Jepang mulai mencuri
makanan dan menangkapi orang untuk dijadikan pekerja paksa, sehngga
pandangan bangsa Indonesia terhadap mereka mulai berbalik.
1. kerja paksa: banyak laki-laki Indonesia diambil dari tengah keluarga mereka dan
dikirim hingga ke Burma untuk melakukan pekerjaan pembangunan dan banyak
pekerjaan berat lainnya dalam kondisi-kondisi yang sangat buruk. Ribuan orang
mati atau hilang.
2. pengambilan paksa: tentara-tentara Jepang dengan paksa mengambil makanan,
pakaian dan berbagai pasokan lainnya dari keluarga-keluarga Indonesia, tanpa
memberikan ganti rugi. Hal ini menyebabkan kelaparan dan penderitaan semasa
perang.
3. perbudakan paksa terhadap perempuan: banyak perempuan Indonesia yang
dijadikan “wanita penghibur ” bagi tentara-tentara Jepang.
Selain itu, Jepang menahan banyak warga sipil Belanda di kamp-kamp tahanan
dalam kondisi-kondisi yang sangat buruk, dan memperlakukan tahanan perang
militer di Indonesia dalam keadaan yang buruk pula.
November, Desember
LINK 1942
1. http://www.geocities.com/dutcheastindies/fall_sumatra.html
2. http://www.geocities.com/dutcheastindies/lesser_sunda.html
3. http://www.geocities.com/dutcheastindies/java.html
4. http://www.geocities.com/dutcheastindies/palembang.html
5. http://www.geocities.com/dutcheastindies/north_sumatra.html
6. http://www.geocities.com/dutcheastindies/riouw.html
7. http://www.geocities.com/dutcheastindies/sarawak.html
8. http://www.geocities.com/dutcheastindies/sandakan.html
9. http://www.geocities.com/dutcheastindies/tarakan.html
10.http://www.geocities.com/dutcheastindies/balikpapan.html
11.http://www.geocities.com/dutcheastindies/bandjermasin.html
12.http://www.geocities.com/dutcheastindies/borneo.html
13.http://www.geocities.com/dutcheastindies/makassar.html
14.http://www.geocities.com/dutcheastindies/menado.html
15.http://www.geocities.com/dutcheastindies/kendari.html
16.http://www.geocities.com/dutcheastindies/timor_dutch.html
17.http://www.geocities.com/dutcheastindies/timor_port.html
18.http://www.geocities.com/dutcheastindies/ambon.html
19.http://www.geocities.com/dutcheastindies/banda_sea.html
20.http://www.geocities.com/dutcheastindies/new_guinea.html
21.http://www.geocities.com/dutcheastindies/manokwari.html
Tahun 1943
Tahun 1944