METODE PERCOBAAN
1. Alat
Alat-alat yang digunakan pada percobaan ini yaitu gelas kimia, bunsen,
2. Bahan
larutan ammonium karbonat (NH4)2CO3), besi (III) klorida (FeCl3), larutan asam
(K4Fe(CN)6), larutan asam sulfat (H2SO4), barium sulfat (BaSO4), larutan kalium
bromida (KBr), larutan kalium kromat (K2CrO4), larutan perak nitrat (AgNO3),
larutan seng sulfat (ZnSO4), timbal nitrat (PbNO3), tembaga (II) sulfat (CuSO4)
dan tissue.
C. Prosedur kerja
a. Uji HCl
tabung reaksi. Kemudian ditambahkan 1 tetes kalium bromida (KBr), setelah itu,
dalam tabung reaksi. Setelah itu, kedua larutan dihomogenkan hingga terbentuk
dengan 1 tetes NaOH sehingga larutan timbal (II) kromat (PbCrO4) dapat larut.
alkohol dan dihomogenkan hingga terbentuk endapan putih timbal (II) sulfat
(PbSO4).
tabung reaksi, kemudian ditambahkan 1 tetes larutan asam klorida (HCl) dan 1
biru.
kemudian ditambahkan 1 tetes larutan kalium kromat (K2CrO4) 1M. Setelah itu
tetes larutan kalium kromat (K2CrO4) 1M. Setelah itu larutan dihomogenkan
bunsen, kemudian dicium baunya. Setelah itu, diletakkan kertas lakmus merah
di atas mulut tabung reaksi, diamati perubahan yang terjadi pada kertas lakmus
merah.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan pada percobaan ini adalah kation yang terdapat dalam
Ag+ pada sampel perak nitrat (AgNO 3) ditambah dengan asam klorida (HCl)
menghasilkan endapan kuning (+). Uji kation Pb 2+ pada sampel timbal nitrat
dan penambahan asam asetat dan asam sulfat menghasilkam endapan putih (+).
Sampel asam sulfat (CuSO4) yang mengandung kation Cu2+ ditambah asam
merah cokelat (+). Sampel besi klorida (FeCl 3) yang mengandung kation Fe3+
(+). Sampel kalium dikromat (K2CrO4) yang mengandung kation Cr3+ ditambah
perak nirat (AgNO3) menghasilkan endapan merah (+). Sampel zeng sulfat
menghasilkan endapan hijau (-). Sampel barium sulfat BaSO 4 yang mengandung
kation Ba2+ ditambah kalium dikromat (K2CrO4) dan asam asetat (CH3COOH)
(NaOH) dan kertas lakmus merah menghasilkan kertas lakmus biru (+).