PPKn
Kelas
XII
Semester 5
Disusun oleh :
Didik Subroto, S.Pd
No. Peserta : 20031415410001
SMK NEGERI 1 MONDOKAN
Kompetensi Dasar :
1.2 Menghargai semangat kebangsaan dan kebernegaraan seperti yang ditunjukkan oleh
para pendiri negara dalam menetapkan UUD 1945 sebagai landasan konstitusional
negara kebangsaan
2.2 Berperilaku jujur dalam praktik perlindungan dan penegakan hukum di tengah
masyarakat sebagai wujud cinta tanah air.
3.2 Mengevaluasi praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan
dan kedamaian.
4.2 Mendemonstrasikan hasil evaluasi praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk
menjamin keadilan dan kedamaian.
Tujuan Pembelajaran:
Melalui pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Discovery Learning peserta didik
mampu untuk :
a. Berfikir secara kritis, kreatif, dalam menganalisis, menyaji dan mengkomunikasikan
perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia.
b. Memiliki perilaku jujur dan adil dalam berpartisipasi untuk mendukung perlindungan dan
penegakan hukum di tengah masyarakat
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan daring
Langkah Kegiatan :
1. Pelajari rangkuman berikut dan amati tayangan video pembelajaran :
https://youtu.be/BWZG1fuxQDg.
2. Isilah Lembar Kerja hasil diskusi dengan mengikuti tautan http://bit.ly/Tugas-Diskusi-1-1
3. Setelah selesai, presentasikan hasil diskusi kelompok Anda
Tulislah kesimpulan hasil diskusi kelompok melaui tautuan berikut ini http://bit.ly/Tugas-
Diskusi-1-1 !
Kompetensi Dasar :
1.2 Menghargai semangat kebangsaan dan kebernegaraan seperti yang ditunjukkan oleh
para pendiri negara dalam menetapkan UUD 1945 sebagai landasan konstitusional
negara kebangsaan
2.2 Berperilaku jujur dalam praktik perlindungan dan penegakan hukum di tengah
masyarakat sebagai wujud cinta tanah air.
3.2 Mengevaluasi praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan
dan kedamaian.
4.2 Mendemonstrasikan hasil evaluasi praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk
menjamin keadilan dan kedamaian.
Langkah Kegiatan :
1. Pelajari rangkuman berikut dan amati tayangan slide pembelajaran.
2. Isilah Lembar Kerja hasil diskusi dengan mengikuti tautan yang tersedia.
3. Setelah selesai, presentasikan hasil diskusi kelompok Anda
1. Advokat bebas mengeluarkan pendapat atau pernyataan dalam membela perkara yang
menjadi tanggung jawabnya di dalam sidang pengadilan dengan tetap berpegang pada
kode etik profesi dan peraturan perundang- undangan.
2. Advokat bebas dalam menjalankan tugas profesinya untuk membela perkara yang
menjadi tanggung jawabnya dengan tetap berpegang pada kode etik profesi dan
peraturan perundang-undangan.
3. Advokat tidak dapat dituntut baik secara perdata maupun pidana dalam menjalankan
tugas profesinya dengan iktikad baik untuk kepentingan pembelaan klien dalam sidang
pengadilan.
4. Advokat berhak memperoleh informasi, data, dan dokumen lainnya, baik dari instansi
pemerintah maupun pihak lain yang berkaitan dengan kepentingan tersebut yang
diperlukan untuk pembelaan kepentingan kliennya sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
5. Advokat berhak atas kerahasiaan hubungannya dengan klien, termasuk perlindungan
atas berkas dan dokumennya terhadap penyitaan atau pemeriksaan dan perlindungan
terhadap penyadapan atas komunikasi elektronik advokat.
6. Advokat tidak dapat diidentikkan dengan kliennya dalam membela perkara klien oleh
pihak yang berwenang dan/atau masyarakat.
Kewajiban yang harus dipatuhi oleh seorang advokat di antaranya adalah sebagai berikut.
Kompetensi Dasar :
1.2 Menghargai semangat kebangsaan dan kebernegaraan seperti yang ditunjukkan oleh
para pendiri negara dalam menetapkan UUD 1945 sebagai landasan konstitusional
negara kebangsaan
2.2 Berperilaku jujur dalam praktik perlindungan dan penegakan hukum di tengah
masyarakat sebagai wujud cinta tanah air.
3.2 Mengevaluasi praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan
dan kedamaian.
4.2 Mendemonstrasikan hasil evaluasi praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk
menjamin keadilan dan kedamaian.
Langkah Kegiatan :
Selain memiliki tugas tersebut, komisi ini memiliki beberapa wewenang sebagai berikut.
1. Kepastian hukum, yakni asas dalam negara hukum yang mengutamakan landasan
peraturan perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan dalam setiap kebijakan
menjalankan tugas dan wewenang KPK.
2. Keterbukaan, yakni asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh
informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang kinerja KPK dalam
menjalankan tugas dan fungsinya.
3. Akuntabilitas, yakni asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan
Pelanggaran hukum disebut juga perbuatan melawan hukum, yaitu tindakan seseorang
yang tidak sesuai atau bertentangan dengan aturan-aturan yang berlaku. Dengan kata lain,
pelanggaran hukum merupakan pengingkaran terhadap kewajiban-kewajiban yang telah
ditetapkan oleh peraturan atau hukum yang berlaku, misalnya kasus pembunuhan
merupakan pengingkaran terhadap kewajiban untuk menghormati hak hidup orang lain.
Pelanggaran hukum merupakan bentuk ketidakpatuhan terhadap hukum.
Ketidakpatuhan terhadap hukum dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu:
1. pelanggaran hukum oleh si pelanggar sudah dianggap sebagai kebiasaan;
2. hukum yang berlaku sudah tidak sesuai lagi dengan tuntutan kehidupan.