Makalah Amortisasi Utang Dan Dana Pelunasan
Makalah Amortisasi Utang Dan Dana Pelunasan
O
L
E
H
KELOMPOK VIII
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2011
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat-Nya dapat diselesaikannya tugas mata kuliah Matematika Keuangan yaitu
sebuah makalah yang berjudul Amortisasi sehingga makalah ini dapat menjadi
suatu bahan untuk menambah wawasan dalam memahami mata kuliah
Matematika Keuangan. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit
hambatan, namun disadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak
lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan dari Dosen Matematika Keuangan.
Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama
kepada Dosen pembimbing, yang telah memberikan tugas, petunjuk, kepada
penulis sehingga penulis termotivasi dalam menyelesaikan tugas ini.
Penulis mohon maaf jika dalam penyajian dan penyampaian makalah ini,
banyak hal-hal yang kurang berkenan atau berkualitas karena keterbatasan sarana
buku-buku yang bisa mendukung terciptanya makalah ini. Mudah-mudahan
makalah ini dapat bermanfaat dan demi kesempurnaan makalah ini, dengan
tangan terbuka penulis selalu menerima saran-saran yang bersifat membangun dan
membantu perbaikan-perbaikan dalam makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………….i
Daftar Isi…………………………………………………………………………..ii
BAB I : PENDAHULUAN…………………………………………………….... 1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………..1
1.2 Tujuan ………………………………………………………………..1
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Memahami alternatif pelunasan utang, yaitu dengan mengangsur
(amortisasi utang) atau dengan membentuk dana pelunasan
2. Menyusun skedul amortisasi utang seperti table KPR (Kredit Pemilikan
Rumah)
3. Menghitung nilai dana pelunasan pada tanggal tertentu dan nilai buku
pinjaman dengan metode dana pelunasan
4. Menghitung alternatif pelunasan utang yang lebih murah antara metode
amortisasi (mencicil) atau membentuk dana pelunasan
ii
BAB II
PEMBAHASAN MATERI
ii
Misal:
seorang eksekutif muda pada tanggal 1 April 2001 memutuskan untuk membeli
sebuah rumah seharga Rp 400.000.000 dengan membayar uang muka
Rp 100.000.000 dan sisanya dengan Kredit Kepemilikan rumah (KPR) sebuah
bank dengan bunga 18% p.a. dan angsuran sebesar Rp 7.618.028,23 selama 60
bulan. Jika pada 1 April 2004 eksekutif itu ingin melunasi kreditnya, berapa
jumlah yang harus dia bayar?
Jawab: :
Cara 1: dengan skedul amortisasi
ANUITAS BIASA
Periode Angsuran Amortisasi Bunga Saldo Hutang
Rp 300.000.000
1 Rp 7.618.028 Rp 3.118.028 Rp 4.500.000 Rp 296.881.972
2 Rp 7.618.028 Rp 3.164.799 Rp 4.453.230 Rp 293.717.173
3 Rp 7.618.028 Rp 3.212.271 Rp 4.405.758 Rp 290.504.902
4 Rp 7.618.028 Rp 3.260.455 Rp 4.357.574 Rp 287.244.448
….. …... ….. ….. …..
35 Rp 7.618.028 Rp 5.172.798 Rp 2.445.231 Rp 157.842.583
36 Rp 7.618.028 Rp 5.250.389 Rp 2.367.639 Rp 152.592.194
….. …... ….. ….. …..
59 Rp 7.618.028 Rp 7.394.529 Rp 223.500 Rp 7.505.447
60 Rp 7.618.028 Rp 7.505.447 Rp 112.582 Rp 0
A = 7.618.028
PV = 400.000.000 – 100.000.000 = 300.000.000
i = 18%/12= 0,015
Bunga periode pertama = saldo KPR awal x i
= 300.000.000 x 0,015
= 4.500.000
Amortisai utang pertama = angsuran – bunga periode pertama
= 7.618.028 – 4.500.000 = 3.118.028,23
ii
Saldo KPR kedua = saldo KPR awal – amortisasi utang pertama
= 300.000.000 - 3.118.028
= 296.881.972
Demkian seterusnya
Dengan meneruskan skedul amortisasi hingga periode ke-36, kita akan
mendapatkan jumlah yang harus dibayar jika KPR ingin dilunasi pada 1 April
2004, yaitu sebesar Rp 152.592.193,5.
Cara 2 :
Dengan persamaan nilai sekarang dari anuitas biasa, dengan angsuran sebesar
Rp 7.618.028,23 sebanyak 24 periode dengan i = 1,5% per bulan.
(1 (1 i) n
PV ) A
i
(1 (1 0,015)24 )
PV Rp 7.618.028,23
0,015
PV Rp152.592.193,5 (saldo KPR per 1 April 2004)
Contoh :
1. Seorang tukang ojek, Anto, memutuskan untuk membeli sebuah motor dengan
harga tunai Rp 12.000.000 secara kredit. Anto mendatangi perusahaan
pembiayaan yang mengenakan dan menyatakan ingin mengangsur
selama 36 bulan masing-masing sebesar Rp 400.000 sesuai dengan
penghasilannya menjadi tukang ojek. Untuk itu, Anto siap membayar uang
muka yang membuat angsuran menjadi tepat Rp 400.000. jika kemudian Anto
ii
mendapatkan penghasilan jauh lebih besar dan ingin melunasi utangnya pada
akhir tahun pertama, setelah angsuran ke-12, berapa yang Anto harus bayar?
Jawab :
Pada akhir tahun pertama, Anto sudah mengangsur 12 bulan dan masih
mempunyai 24 kali angsuran bulanan. Nilai sekarang dari 24 kali angsuran
bulanan Rp 400.000
Diketahui :
n = 24
A = Rp 400.000
i =
Ditanya : ….?
(
) )
(
(
) )
(
Jadi, Anto harus membayar untuk pelunasan pada akhir
tahun pertama ini.
Contoh :
ii
Sebuah Notebook dijual dengan harga tunai Rp 15.000.000 atau dengan 5 kali
angsuran bulanan mulai hari transaksi dengan menggunakan j12 = 30%. Buatlah
skedul amortisasi utang secara lengkap!
Jawab :
PV = Rp 15.000.000
n = 5
30%
i = = 2,5% = 0,025
12
PV PV
A
a n (due)
i
a 5 (due)
2,5%
A Rp 3.149.954,064
ii
angsuran-angsuran yang tersisa. Penyesuaian tingkat bunga ini akan menyebabkan
perubahan besar angsuran bulanan dan amortisasi utang per periode. Sehingga
pada saat bunga pasar turun, seorang debitur dapat mempertimbangkan pinjaman
baru dengan bunga lebih rendah untuk melunasi pinjaman lama yang berbunga
lebih tinggi.
Contoh:
King Aragorn meminjam Rp 400.000.000 dari Bank GONDOR untuk
membeli sebuah rumah. Pinjaman itu akan dilunasi selama 15 tahun dicicil
bulanan dengan bunga tetap 21% p.a. Setelah melakukan pembayaran tepat 2
tahun, King Aragorn melihat tingkat bunga pinjaman di pasar telah turun menjadi
15% p.a. sehingga ia berminat untuk melunasi pinjamannya yang berbunga 21%
p.a. dengan pinjaman baru berbunga 15% p.a. Namun Bank GONDOR hanya
menyetujui pelunasan lebih cepat jika King Aragorn bersedia membayar denda
sebanyak 18 angsuran bulanan. Keputusan apa yang sebaiknya diambil King
Aragorn?
Jawab:
PV= Rp 400.000.000
i= 0.0175 n= 180
Pertama kita akan menghitung besar pinjaman yaitu saldo pinjaman setelah 24
kali angsuran ditambah 18 kali angsuran bulanan.
Rp 522.288.283,54
A
(1 (1 0,0125)156 )
0,0125
A Rp 7.626.910,33
Lalu kita bandingkan angsuran bulanan dari pinjaman baru dengan angsuran
bulanan pinjaman lama.
Karena angsuran pinjaman lama lebih rendah, maka sebaiknya King Aragorn
tidak melakukan pinjaman baru.
ii
ke sebuah rekening atau pihak kreditur lain yang menawarkan suku bunga lebih
tinggi.
Persamaan anuitas nilai akan datang,
( )
)
(
)
( )
(
Contoh :
PT Protaniaga mengelola sebuah gedung apartemen dengan 150 kamar.
Manajemen perusahaan memperkirakan adanya kebutuhan untuk melakukan
pengecatan ulang gedung bagian luar dan lorong serta penggantian semua karpet
yang ada 5 tahun lagi. Biaya semua kegiatan itu sekitar Rp 2 milyar. Jika
manajemen PT Protaniaga memutuskan untuk membentuk dana pelunasan untuk
tujuan ini, berapa besar setoran bulanan selama 5 tahun jika bisa memperoleh
bunga 6% p.a.?
Jawab :
FV = Rp 2.000.000.000
n = 5 x 12 = 60 periode
i = 6% 0,5% 0,005
12
FV
A
((1 i)n 1)
i
Rp 2.000.000.000
A
((1 0,005)60 1)
0,005
A Rp 28.665.603,06
ii
2.5 Metode Dana Pelunasan untuk Pelunasan Utang
Dana pelunasan dibentuk untuk tujuan pelunasan utang. Jumlah uang yang
diakumulasikan dalam dana ini pada akhir periode harus menjadi sebesar total
pokok utang yang harus dibayar. Sementara itu, sebelum utang itu jatuh tempo,
hanya bunga yang dibayarkan secara periodik pada tanggal-tanggal yang sudah
disepakati dengan bank(kreditur). Selisih antara jumlah dana pelunasan dan
pokok utang pada suatu saat tertentu disebut nilai buku utang. Ini dimungkinkan
karena dana pelunasan itu memang disiapkan khusus untuk penyelesaian utang
itu. Jumlah pembayaran tahunan yang harus dilakukan peminjam (debitur)
karenanya adalah jumlah untuk anuitas dana pelunasan dan bunga periodik.
Contoh:
Sebuah pinjaman sebesar Rp 500.000.000 akan jatuh tempo 4 tahun lagi dan harus
dibayarkan dengan metode dana pelunasan. Jika pinjaman itu berbunga sederhana (simple
interest) 9% p.a. dibayarkan setiap 6 bulan dan pembayaran dana pelunasan dapat
memperoleh bunga 8% p.a. dihitung triwulanan, hitunglah:
a. Jumlah pembayaran tahunan
b. Jumlah dana pelunasan setelah 2 tahun
c. Nilai buku pinjaman setelah 2 tahun
Jawab:
PV = 500.000.000
n = 4 x 4 = 16 t = 4 tahun
i= 0,2 n = 16
a. Anuitas untuk dana pelunasan
Rp 500.000.000
A
((1 0,02) 16 1)
0,02
A Rp 26.825.062,94
Jumlah untuk dana pelunasan dalam 1 tahun:
4 Rp 26.825.062,94 R p 107.300.251,8
Jumlah untuk pembayaranbunga dalam 1 tahun:
9%
2 Rp 500.000.000 Rp 45.000.000
2
Jadi, jum lah pembayarantahunan
Rp 107.300.251,8 Rp 45.000.000 Rp 152.300.251,8 ii
((1 0,02)8 1)
b. FV Rp 26.825.062,94
0,02
FV Rp 230.238.685
Contoh :
Sebuah perusahaan yang sedang berkembang merencanakan untuk meminjam
sebesar Rp 1.000.000.000 selama 5 tahun dari bank. Bank Gryfendor bersedia
memberikan pinjaman dengan bunga 21% p.a. dengan angsuran setiap 6 bulan.
Bank lain yaitu Bank Slyterin bersedia memberikan pinjaman dengan bunga
sederhana 19% p.a. dibayarkan setiap 6 bulan, tetapi dengan syarat perusahaan itu
melakukan setoran untuk sinking fund dalam bank itu dengan bunga 14% p.a.
diperhitungkan setiap 6 bulan.
a. Tentukan alternatif mana yang sebaiknya dipilih?
b. Berapa penghematan yang bisa dilakukan setiap semester?
Jawab :
PV= Rp1.000.000.000
n = 2 x 5 = 10 kali
i = 0,105
Jika alternatif kedua yang digunakan, besar pembayaranbunga setiap 6 bulan adalah :
Bes ar anuitas untuk dana pelunasan adalah :
Rp1.000.000.000
A Rp72.377.502,7
(1 0,07)10 1
0,07
Totalpembayaransemesteranuntukalternatif kedua :
Rp 95.000.000 Rp 72.377.502,7 Rp 167.377.502,7
Jadi pinjaman yang harus diambil adalah dari Bank Gryfendorkarenalebih murah.
ii
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Amoritisasi merupakan pelunasan pokok yang merupakan pengurangan dari
angsuran utang dan bunga .
Amortisasi utang selalu memiliki nilai lebih kecil atau sama dengan angsuran
utang.
Dana pelunasan digunakan untuk membayar utang, untuk menebus utang obligasi
yang jatuh tempo, untuk dana penggantian mesin yang usang, dan untuk dana
pembelian peralatan baru.
)
Rumus nilai sekarang anuitas biasa yaitu ( ( ) () )
,(
an
dinotasikan dengan i
)
( )
(
ii
DAFTAR PUSTAKA
C, James dan John M.2007. Fudamentals Of Financial management. Edisi 12. Jakarta :
Salemba Empat
Frensidy, Budi. 2010. Matematika Keuangan. Jakarta: Salemba Empat
Mardiyanto, Handono .2008. Inti Sari Manajemen Keuangan.Jakarta: Grasindo
Sembiring,L, dkk.2005.Matematika Keuangan.Bandung: M2S
http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2011/03/31/amortisasi-dan-sinking-fund/
http://www.scribd.com/doc/55408205/amortisasi
ii
Skedul amortisasi
ii
27 Rp 7,618,028.23 Rp 4,591,949.90 Rp 3,026,078.33 Rp 197,146,605.24
28 Rp 7,618,028.23 Rp 4,660,829.15 Rp 2,957,199.08 Rp 192,485,776.08
29 Rp 7,618,028.23 Rp 4,730,741.59 Rp 2,887,286.64 Rp 187,755,034.50
30 Rp 7,618,028.23 Rp 4,801,702.71 Rp 2,816,325.52 Rp 182,953,331.78
31 Rp 7,618,028.23 Rp 4,873,728.25 Rp 2,744,299.98 Rp 178,079,603.53
32 Rp 7,618,028.23 Rp 4,946,834.18 Rp 2,671,194.05 Rp 173,132,769.35
33 Rp 7,618,028.23 Rp 5,021,036.69 Rp 2,596,991.54 Rp 168,111,732.66
34 Rp 7,618,028.23 Rp 5,096,352.24 Rp 2,521,675.99 Rp 163,015,380.42
35 Rp 7,618,028.23 Rp 5,172,797.52 Rp 2,445,230.71 Rp 157,842,582.90
36 Rp 7,618,028.23 Rp 5,250,389.49 Rp 2,367,638.74 Rp 152,592,193.41
37 Rp 7,618,028.23 Rp 5,329,145.33 Rp 2,288,882.90 Rp 147,263,048.08
38 Rp 7,618,028.23 Rp 5,409,082.51 Rp 2,208,945.72 Rp 141,853,965.58
39 Rp 7,618,028.23 Rp 5,490,218.75 Rp 2,127,809.48 Rp 136,363,746.83
40 Rp 7,618,028.23 Rp 5,572,572.03 Rp 2,045,456.20 Rp 130,791,174.80
41 Rp 7,618,028.23 Rp 5,656,160.61 Rp 1,961,867.62 Rp 125,135,014.19
42 Rp 7,618,028.23 Rp 5,741,003.02 Rp 1,877,025.21 Rp 119,394,011.18
43 Rp 7,618,028.23 Rp 5,827,118.06 Rp 1,790,910.17 Rp 113,566,893.11
44 Rp 7,618,028.23 Rp 5,914,524.83 Rp 1,703,503.40 Rp 107,652,368.28
45 Rp 7,618,028.23 Rp 6,003,242.71 Rp 1,614,785.52 Rp 101,649,125.58
46 Rp 7,618,028.23 Rp 6,093,291.35 Rp 1,524,736.88 Rp 95,555,834.23
47 Rp 7,618,028.23 Rp 6,184,690.72 Rp 1,433,337.51 Rp 89,371,143.51
48 Rp 7,618,028.23 Rp 6,277,461.08 Rp 1,340,567.15 Rp 83,093,682.44
49 Rp 7,618,028.23 Rp 6,371,622.99 Rp 1,246,405.24 Rp 76,722,059.44
50 Rp 7,618,028.23 Rp 6,467,197.34 Rp 1,150,830.89 Rp 70,254,862.10
51 Rp 7,618,028.23 Rp 6,564,205.30 Rp 1,053,822.93 Rp 63,690,656.81
52 Rp 7,618,028.23 Rp 6,662,668.38 Rp 955,359.85 Rp 57,027,988.43
53 Rp 7,618,028.23 Rp 6,762,608.40 Rp 855,419.83 Rp 50,265,380.02
54 Rp 7,618,028.23 Rp 6,864,047.53 Rp 753,980.70 Rp 43,401,332.49
55 Rp 7,618,028.23 Rp 6,967,008.24 Rp 651,019.99 Rp 36,434,324.25
56 Rp 7,618,028.23 Rp 7,071,513.37 Rp 546,514.86 Rp 29,362,810.89
57 Rp 7,618,028.23 Rp 7,177,586.07 Rp 440,442.16 Rp 22,185,224.82
58 Rp 7,618,028.23 Rp 7,285,249.86 Rp 332,778.37 Rp 14,899,974.96
59 Rp 7,618,028.23 Rp 7,394,528.61 Rp 223,499.62 Rp 7,505,446.36
60 Rp 7,618,028.23 Rp 7,505,446.53 Rp 112,581.70 Rp (0.18)
ii