Disusun Oleh :
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami
mengucap banyak terimakasih kepada Dosen kami yang telah ikut
membantu kami dalam pelajaran ini.
Dan
harapan
kami
semoga
makalah
ini
dapat
menambah
Medan,
Oktober
2016
Kelompok 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................4
1.1 Latar Belakang...................................................................................4
1.2 Tujuan.................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................5
2.1 Menghitung tingkat bunga.................................................................5
2.2 SINKING FUND....................................................................................8
2.3 Capital Budgeting.............................................................................10
2.4 Latihan.............................................................................................12
BAB III PENUTUP........................................................................................14
3.1 Kesimpulan.......................................................................................14
3.2 Saran................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Krisis
merosotnya
moneter
yang
sendi-sendi
terjadi
di
perekonomian
indonesia
termasuk
di
tandai
dengan
perbankan
yang
diakibatkan oleh nilai tukar rupiah yang jatuh terhadap nilai tukar dollar.
Inflasi merupakan salah satu dampak dari terjadinya krisis ekonomi yang
berkepanjangan yang melanda suatu negara. Inflasi adalah suatu keadaan
dimana terjadi kenaikan harga secara tajam yang berlangsung secara
terus menerus dalam jangka waktu yang cukup lama yang diikuti
dengan semakin merosotnya nilai riil mata uang suatu negara.
Secara umum metode pembayaran hutang yang dikenal saat ini
adalah metode singking fund, yaitu pembayaran hutang yang dilakukan
secara berkala dalam jumlah tertentu kedalam suatu dana yang disebut
dana pelunasan singkin fund. Metode singking fund sebenarnya sama saja
dengan metode amortisasi, bedanya adalah pembayaran oleh debitur
kepada kreditur dilakukan satu kali, pada ujung periode berlakunya
hutang.
Perusahaan mengadakan investasi dalam aktiva tetap dengan
harapan memperoleh kembali daya yang diinvestasikan tersebut seperti
halnya pada aktiva lancer. Perbedaannya adalah pada jangka waktu. Cara
kembalinya dana yang diinvestasikan dalam kedua golongan aktiva
tersebut. Keseluruhan proses perencanaan dan pengambilan keputusan
mengenai dana dimana jangka waktu kembakinya dana tersebut melebihi
waktu satu tahun disebut penganggaran modal atau capital budgeting.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain :
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Menghitung tingkat bunga
Sampai
saat
ini
kita
sudah
mendapatkan
persamaan
untuk
menghitung nilai sekarang (PV), angsuran (A), atau lamanya periode (n).
Untuk mencari tingkat bunga perperiode (i), sayangnya kita tidak dapat
menurunkan persamaan (29). Yang kita dapat lakukan untuk mencari i jika
diberikan variabel lainnya (PV,Adan n) adalah mencoba satu nilai i yang
bisa memenuhi persamaan.
Apabila nilai i itu tidak memenuhi, kita dapat mencoba nilai i yang
baru dan demikian seterusnya hingga kita mendapatkan nilai i yang
memenuhi persamaan. Pencarian nilai i seperti
metode trial and error, yang artinya coba, kalau salah, coba yang lain.
Oleh karena itu, dalam mencari nilai i diperlukan waktu yang relatif lebih
lama dibandingkan dengan mencari variabel lain karena tidak ada
persamaan eksplisit dengn i di sebelah kiri dan variabel lainnya (kecuali i)
disebelah kanan.
Contoh
Sebuah perhiasan bernilai Rp 300.000.000 tunai dapat dibeli dengan 12
kali
angsuran
bulanan
masing
masing
sebesar
Rp
2.758.973,49.
= 1,5% = 0,015
5
= Rp 2.758.973,49
PV
= Rp = 30.000.000
= 12
PV
PV
PV
1( 1+i )n
1( 1+0,0158333 ) 12
Rp 2.758.973,49
= Rp 30.093.517,7
Ternyata PV
19
= 0,0158333 ( 12 )
= Rp 2.758.973,49
PV
= Rp 30.000.000
= 12
PV
PV
PV
1( 1+i )n
1( 1+0,0158333 ) 12
p.a.
Rp 2.758.973,49
= Rp 29.937.889,81
6
Ternyata PV
Rp 30.000.000 dengan i = 19
Rp 30.000.000 dengan i = 18
p.a., maka
p.a.
i
18,5
= 0,01541666 ( 12
= Rp 2.758.973,49
PV
= Rp 30.000.000
= 12
PV
PV
PV
1( 1+i )n
1( 1+0,01541666 ) 12
Rp 2.758.973,49
= Rp 30.015.556,77
Karena PV masih
menjadi 18,6
= 0,0155
= Rp 2.758.973,49
PV
= Rp 30.000.000
per bulan
= 12
PV
PV
PV
1( 1+0,0155 ) 12
Rp 2.758.973,49
= Rp 30.000.000
Jadi, i = 1,55
p.a.
fund
di
gunakan
untuk
melunasi
utang,
menebus
atau
0,00
Bunga
0,00 total
Tabungan bulanan
Rp 76.463 pertambahan
Rp 76.463
Rp
Rp
76.463
Rp 76.463
0,875%)
66,9 total
Tabungan bulanan
Rp 76.463 pertambahan
Rp 153.595
77.132
Rp 153.595
0,875%)
1.344 total
Tabungan bulanan
Rp 76.463 pertambahan
Rp 231.402
Rp
Rp
Rp
77.807
Rp 231.402
0,875%)
2.025 total
Tabungan bulanan
Rp 76.463 pertambahan
Rp 309.890
78.488
Rp 309.890
0,875%)
2.712 total
Tabungan bulanan
Rp 76.463 pertambahan
Rp 389.065
79.175
Contoh
PT Protaniaga mengelola sebuah gedung apartemen dengan 150 kamar.
Manajemen
perusahaan
memperkirakan
adanya
kebutuhan
untuk
10
i=
6
=0,5 =0,005
12
A=
A=
FV
( 1+i )n1
i
((
((
Anggaran
(budget)
adalah
sebuah
rencana
rinci
yg
memproyeksikan aliran kas masuk dan aliran kas keluar selama beberapa
periode pada saat yg akan datang. Capital budget adalah garis besar
rencana
pengeluaran
budgeting)
adalah
aktiva
proses
tetap.
Penganggaran
menyeluruh
menganalisa
modal
(capital
proyek2
dan
2.
3.
1.
2.
3.
4.
Dengan
mengetahui
risiko
dari
proyek,
manajemen
harus
6.
sebuah cash
flow yang
sesuai.
Bermacam-macam
teknik capital
penganggaran.
Perusahaan
biasanya
mendelegasikan
untuk
sejumlah
tertentu
penganggaran
barang
modal
yang
dikeluarkan.
4. Implementasi
Ketika sebuah proposal telah disetujui dan dananya telah siap, tahap
implementasi
segera
dimulai.
Untuk
pengeluaran
yang
kecil,
13
2.4 Latihan
1. Pinjaman sebesar
12 setiap
tahun dan menyetor dana ke bank itu untuk dana pelunasan setiap
tahu selama 10 tahun. Untuk setoran itu sudah tentu akan diberikan
bunga. Berapa besar bunga tabungan
j1
Rp60.000 .000
j 12
Rp10.000 .000
Rp 4.000 .000.
Berapa
j 2=18
j1
j 1=8
p.a.,
hitung:
a. Jumlah pembayaran tahunan.
b. Jumlah dana pelunasan setelah 2 tahun.
c. Nilai buku pinjaman setelah 2 tahun.
15
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapat dari makalah ini yaitu:
1. Metode Trial and Error digunakan untuk mencari i tingkat bunga.
2. Metode sinking funds atau dana pelunasan hutang adalah
pembayaran hutang yang dilakukan dengan satu kali pembayaran pada
akhir periode hutang. Metode sinking funds merupakan pengumpulan
dana secara terencana melalui tabungan secara periodik dalam
jumlah yang sama untuk memperoleh sejumlah uang yang cukup besar
pada periode tertentu.
3. Penganggaran modal (capital budgeting) adalah proses menyeluruh
menganalisa proyek2 dan menentuan mana saja yang dimasukkan
ke dalam anggaran modal.
3.2 Saran
Penulis menyadari tentang penyusunan makalah, tentu masih
banyak kesalahan dan kekurangannya, karena terbatasnya pengetahuan
dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan
judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman
sudi kiranya memberikan kritik dan saran yang membangun kepada
penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi
penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada
umumnya.
17
18
DAFTAR PUSTAKA
Frensidy, Budi. 2011. Matematika Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Tim Dosen. 2016. Matematika Keuangan. Medan:UNIMED.
19