Anda di halaman 1dari 2

Satu Kata Merdeka

Suara derap langkah sepatu besar terdengar hingga seantaro medan perang…
Kau berbegas maju menghardik musuh dengan garang…
Sepucuk pistol kau bidikkan ke arah lawan…
Hingga musuh tumbang tak mampu lagi bertolak pinggang…

Kau fokuskan kedua matamu pada musuh…


Dengan sigap kau arahkan lagi pistolmu ke arah tentara penjajah…
Namun sayang, desiran granat meledak dahsyat…
Tepat di depan langkahmu terakhirmu…

Sang pahlawan terguncang degan dahsyat..


Tubuh tercabik berlumuran darah merah…
Wajahmu hampir-hampir tak lagi dapat dikenali…
Disaat terakhirmu kau bisikkan satu kata terindah yakni “merdeka”…

MERDEKA

Merdeka..
Kata sederhana..
Lugas, tegas, bermakna..
Bebas belengguh suatu bangsa..

Kemerdekaan..
Hanyalah khiasan..
Cuma buat pengakuan..
Dari penjajah, untuk jajahan…

Cerdik!
Sangat licik..
Isi otak tengik..
Rakyat kecil di cekik..

Mana!!!
Kata merdeka..
Mutiara pejuang bangsa..
Rela mati bela negara..

Merdeka..
Kenyataan beda..
Hanya para penguasa..
Rakyat jelata mati tersiksa…

INDONESIA MEMUDAR

Selaksa peristiwa tempo dulu…


Pejuang adalah pahlawan..
Menyongsong merdeka..
Prioritas..

Indonesia..
Terlahir jua..
Berkibar merah putih..
Berkat ruh-ruh patriot proklamasi..

Tapi pribumi telah lupa..


Akan kecamuk perang..
Masa silam..
Mencekam..

Kini..
Sejarah berubah…
Pejuang adalah koruptor..
Merongrong harta jadi prioritas..

Indonesia tak lagi penting..


Asal harta melimpah..
Rakyat meratap…
Abaikan!

Indonesia..
Masih berjuang..
Memerdekakan makna tanah air..
Yang sayup-sayup mulai memudar..

Anda mungkin juga menyukai