NPM : 1806185563
Kelas : Praktikum Farmakognosi A
(Sumber gambar:
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Neri
(Sumber gambar: PPT Bahan Ajar Praktikum um_oleander_cultivars_in_Sedovo_2.jpg)
Farkog Tim Dosen FFUI 2020)
Nama simplisia: Abri Folium/daun saga Nama simplisia: Psidii Folium/daun jambu
Nama latin: Abrus precatorius L. biji
Organoleptis: berwarna hijau sampai hijau Nama latin: Psidium guajava L.
pucat/hijau kekuningan; tangkai daun pendek; Organoleptis: berupa helaian daun tunggal;
permukaan atas licin; helai daun berbentuk bertangkai pendek; pertulangan daun
jorong; ujung daun tumpul agak membundar; menyirip; pangkal daun bulat sampai rata; bau
berukuran kecil; daun majemuk menyirip khas; saat menjadi simplisia daun
ganjil berbentuk bulat telur; bunga majemuk menggulung ke atas; permukaan atas
Gambar simplisia berwarna hijau kecoklatan, permukaan bawah
berwarna hijau; awalnya tidak berasa namun
lama-lama menjadi kelat dan pahit
Gambar simplisia
Nama simplisia: Capsici Fructus/buah cabe Nama simplisia: Colae Semen/biji kola
merah Nama latin: Cola acuminata (P.Beauv)
Nama latin: Capsicum annuum L. Organoleptis: teksturnya licin dan berwarna
Organoleptis: berupa potongan buah; kuning sampai merah maroon; setelah
memanjang, kisut; permukaan luar licin dikeringkan menjadi keriput dan berwarna
mengkilat; memiliki banyak biji; biji coklat sampai kehitaman; bijinya keras;
bulat/segitiga pipih; berwarna merah coklat berbau lemah; berasa pahit dan sepat
kehitaman, biji berwarna kuning muda sampai Gambar simplisia
kuning jingga kecoklatan; berbau khas; berasa
pedas
Gambar simplisia
Nama simplisia: Arecae Semen/biji pinang Nama simplisia: Rauwolfiae radix/akar tikus
Nama latin: Areca catechu L. Nama latin: Rauvolfia serpentina
Organoleptis: berupa biji keras; biji Organoleptis: berwana kekuningan/coklat;
berbentuk kerucut pendek; tepi beralur dengan bersifat kasar; akarnya 2-3; berbentuk akar
serat tebal; ujung membulat; warna putih tunggang; ukuran sekitar 8 cm; tiap
kekuningan hingga coklat kehitaman; tidak percabangan tumbuh akar halus;
berbau; awalnya kelat lama-lama pahit; Gambar simplisia
tekstur keras; berukuran kecil; permukaan
kasar
Gambar simplisia
Referensi:
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Jakarta:
Departemen Kesehatan Republik Indonesia