Anda di halaman 1dari 7

Nama : Sekar Ayu Kinasih

NPM : 1806185563
Kelas : Praktikum Farmakognosi A

Nama simplisia: Curcumae Nama simplisia: Cinnamomi Cortex/kulit


Rhizome/rimpang kunyit kayu manis
Nama latin: Curcuma longa L. Nama latin: Cinnamomum burmanni
Organoleptis: irisan melintang rimpang; Organoleptis: berupa kulit batang, kulit
berwarna kuning jingga, kuning jingga batangnya menggulung, membujur, tebal, dan
kemerahan hingga kuning jingga kecoklatan; pipih; berwarna coklat, kekuningan, dan
permukaan luar kasar; berbau khas; rasa agak coklat kemerahan; berasa sedikit manis;
pahit dan agak pedas; berbentuk hampir bulat memiliki bau yang khas; bekas patahan tidak
sampai bulat panjang; bersifat ringan dan rata
rapuh; umumnya melengkung tidak beraturan, Gambar simplisia
terkadang bercabang
Gambar simplisia

(Sumber gambar: PPT Bahan Ajar Praktikum


Farkog Tim Dosen FFUI 2020)
(Sumber gambar: PPT Bahan Ajar Praktikum
Farkog Tim Dosen FFUI 2020)

Nama simplisia: Aurantii Fructus Nama simplisia: Blumae Folium/daun


Cortex/kulit buah jeruk nipis sembung
Nama latin: Citrus aurantiifolia Nama latin: Blumea balsamifera L.
Organoleptis: berupa irisan tipis kulit buah; Organoleptis: berupa helaian daun; berbulu
bau khas; warna hijau kecoklatan; rasa kelat, dan berbentuk bulat telur; pertulangan daun
pahit, dan sedikit asam; tepi tidak rata; menyirip; pangkal dan ujung runcing; tepi
permukaan kasar; permukaan luar lebih kasar ujung bergigi tajam; bau mirip kamfora; rasa
dan gelap agak pahit; warna hijau kecoklatan; kadang
Gambar simplisia bergerigi; permukaan daun berambut
Gambar simplisia
(Sumber gambar: PPT Bahan Ajar Praktikum
(Sumber gambar: PPT Bahan Ajar Praktikum Farkog Tim Dosen FFUI 2020)
Farkog Tim Dosen FFUI 2020)

Nama simplisia: Strobilanti folium/daun Nama simplisia: Neri folium/daun bunga


kejibeling jepun
Nama latin: Strobilanthes crispus BL. Nama latin: Nerium oleander
Organoleptis: berupa helaian daun tunggal; Organoleptis: rasanya pahit; tanaman
pangkal dan ujung daun meruncing; bentuk beracun; daunnya berbentuk lanset, tebal, dan
daunnya bulat telur sampai lonjong; tepi daun keras; daunnya menyirip sejajar
bergerigi; warna hijau tua sampai hitam Gambar simplisia
kelabu; bau lemah; rasa agak kelat dan agak
pahit
Gambar simplisia

(Sumber gambar:
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Neri
(Sumber gambar: PPT Bahan Ajar Praktikum um_oleander_cultivars_in_Sedovo_2.jpg)
Farkog Tim Dosen FFUI 2020)

Nama simplisia: Abri Folium/daun saga Nama simplisia: Psidii Folium/daun jambu
Nama latin: Abrus precatorius L. biji
Organoleptis: berwarna hijau sampai hijau Nama latin: Psidium guajava L.
pucat/hijau kekuningan; tangkai daun pendek; Organoleptis: berupa helaian daun tunggal;
permukaan atas licin; helai daun berbentuk bertangkai pendek; pertulangan daun
jorong; ujung daun tumpul agak membundar; menyirip; pangkal daun bulat sampai rata; bau
berukuran kecil; daun majemuk menyirip khas; saat menjadi simplisia daun
ganjil berbentuk bulat telur; bunga majemuk menggulung ke atas; permukaan atas
Gambar simplisia berwarna hijau kecoklatan, permukaan bawah
berwarna hijau; awalnya tidak berasa namun
lama-lama menjadi kelat dan pahit
Gambar simplisia

(Sumber: PPT Bahan Ajar Praktikum Farkog


Tim Dosen FFUI 2020)
(Sumber: PPT Bahan Ajar Praktikum Farkog
Tim Dosen FFUI 2020)

Nama simplisia: Piperis betle Folium/daun Nama simplisia: Digitalis Folium


sirih Nama latin: Digitalis purpurea
Nama latin: Piper betle L. Organoleptis: tepi daun bergerigi; memiliki
Organoleptis: berbau khas; berasa pedas; bulu halus di bagian bawah daun; bentuk daun
berupa helaian daun berbentuk bulat telur lonjong; pertulangan menyirip; berwarna
sampai lonjong, ujungnya runcing, hijau; berbentuk panjang
pangkalnya seperti jantung; warna daun hijau Gambar simplisia
kecoklatan hingga coklat; tepi daun rata agak
melengkung
Gambar simplisia

(Sumber gambar: PPT Bahan Ajar Praktikum


Farkog Tim Dosen FFUI 2020)
(Sumber gambar: PPT Bahan Ajar Praktikum
Farkog Tim Dosen FFUI 2020)

Nama simplisia: Cubebae Fructus/buah Nama simplisia: Cardamomi Fructus/buah


kemukus/lada jawa kapulaga
Nama latin: Piper cubeba L.f. Nama latin: Amomum cardamomum
Organoleptis: berupa buah bentuk hampir Organoleptis: buah sejati; tipe buah kotak
bulat; bertangkai panjang; membulat; buah hampir bulat, menggembung atau keriput;
dewasa hijau zaitun, jingga, atau kecoklatan; permukaan luar licin/bergaris membujur; biji
kulit biji berwarna coklat tua; permukaan berkerut; buah berwarna kecoklatan/kuning
dalam rata, biji keriput; beraroma kuat; berasa muda kecoklatan; biji berwarna coklat
agak pedas dan pahit kemerahan; rasa agak pedas; bau khas
Gambar simplisia aromatik
Gambar simplisia

(Sumber gambar: PPT Bahan Ajar Praktikum


Farkog Tim Dosen FFUI 2020)
(Sumber gambar: PPT Bahan Ajar Praktikum
Farkog Tim Dosen FFUI 2020)

Nama simplisia: Piperis Nigris Fructus/Buah Nama simplisia: Annisi Stellate


lada hitam Fructus/bunga lawang/star anise
Nama latin: Piper nigrum L. Nama latin: Illicium verum
Organoleptis: permukaannya berkeriput Organoleptis: berwarna coklat tua; berkerut;
kasar; teksturnya agak keras; ukurannya 2,5-6 berbau aromatik; berasa pedas; tekstur keras
mm (kecil); berbentuk bulat; pada ujung buah agak kasar; bentuk daun seperti bintang
terdapat kepala putik tidak bertangkai; warna Gambar simplisia
coklat kelabu sampai hitam kecoklatan;
berbau aromatik; rasa sangat pedas
Gambar simplisia

(Sumber gambar: PPT Bahan Ajar Praktikum


Farkog Tim Dosen FFUI 2020)

(Sumber gambar: PPT Bahan Ajar Praktikum


Farkog Tim Dosen FFUI 2020)

Nama simplisia: Capsici Fructus/buah cabe Nama simplisia: Colae Semen/biji kola
merah Nama latin: Cola acuminata (P.Beauv)
Nama latin: Capsicum annuum L. Organoleptis: teksturnya licin dan berwarna
Organoleptis: berupa potongan buah; kuning sampai merah maroon; setelah
memanjang, kisut; permukaan luar licin dikeringkan menjadi keriput dan berwarna
mengkilat; memiliki banyak biji; biji coklat sampai kehitaman; bijinya keras;
bulat/segitiga pipih; berwarna merah coklat berbau lemah; berasa pahit dan sepat
kehitaman, biji berwarna kuning muda sampai Gambar simplisia
kuning jingga kecoklatan; berbau khas; berasa
pedas
Gambar simplisia

(Sumber gambar: PPT Bahan Ajar Praktikum


Farkog Tim Dosen FFUI, 2020)

(Sumber gambar: PPT Bahan Ajar Praktikum


Farkog Tim Dosen FFUI, 2020)

Nama simplisia: Arecae Semen/biji pinang Nama simplisia: Rauwolfiae radix/akar tikus
Nama latin: Areca catechu L. Nama latin: Rauvolfia serpentina
Organoleptis: berupa biji keras; biji Organoleptis: berwana kekuningan/coklat;
berbentuk kerucut pendek; tepi beralur dengan bersifat kasar; akarnya 2-3; berbentuk akar
serat tebal; ujung membulat; warna putih tunggang; ukuran sekitar 8 cm; tiap
kekuningan hingga coklat kehitaman; tidak percabangan tumbuh akar halus;
berbau; awalnya kelat lama-lama pahit; Gambar simplisia
tekstur keras; berukuran kecil; permukaan
kasar
Gambar simplisia

(Sumber gambar: PPT Bahan Ajar Praktikum


Farkog Tim Dosen FFUI, 2020)
(Sumber gambar: PPT Bahan Ajar Praktikum
Farkog Tim Dosen FFUI, 2020)

Nama simplisia: Caryophylli Flos/bunga Nama simplisia: Pyrethri Flos


cengkih Nama latin: Chrysanthemum
Nama latin: Syzygium aromaticum cinerariaefolium
Organoleptis: berbau khas dan pedas; Organoleptis: menimbulkan rasa kebal; yang
kuncupnya berwarna coklat kemerahan; ada belum kering bagian tengahnya berwarna
hipantiumnya di bagian bawah seperti bentuk kuning dan mahkota putih; untuk yang sudah
bintang/segitiga; saat bunga masih segar kering warnanya kecoklatan
berwarna hijau kemerahan, permukaan halus Gambar simplisia
Gambar simplisia

(Sumber gambar: PPT Bahan Ajar Praktikum


Farkog Tim Dosen FFUI, 2020)
(Sumber gambar: PPT Bahan Ajar Praktikum
Farkog Tim Dosen FFUI, 2020)

Nama simplisia: Sappan Lignum/kayu


secang
Nama latin: Caesalpinia sappan L.
Organoleptis: berupa serutan potongan kayu;
keras, padat; seratnya yang memanjang
terlihat; saat rajangan menjadi merah jingga
kecoklatkan; kayu aslinya berwarna hijau
coklat ketuaan; tidak berbau; awalnya tidak
berasa lalu menjadi kelat; digunakan untuk
bahan kayu dan makanan wedang secang
Gambar simplisia

(Sumber gambar: PPT Bahan Ajar Praktikum


Farkog Tim Dosen FFUI, 2020)

Referensi:
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Jakarta:
Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai